Kaleesya Transmigration (REVISI ALUR)

Chapter 26

Hembusan angin malam menerbangkan anak rambut milik Glamoura. Matanya terpejam, menikmati suara deburan ombak yang menenangkan.

"Apa aku harus mengetahui tentang masalalu pemilik tubuh, Sistem?"

"Itu terserah pada Anda, Nona. Tapi menurut saya, Anda harus mengetahuinya."

"Kenapa?"

Mata Glamoura terbuka, menampilkan hamparan langit malam yang terlihat indah karena ribuan bintang dan sebuah bulan sabit yang menghiasinya.

"Maaf karena Saya baru memberitahu Anda sekarang, tapi Anda memiliki hubungan dengan salah satu tokoh."

"Tapi katamu, aku hanyalah tokoh figuran yang hanya muncul satu kali kan?"

"Benar Nona. Tapi setelah saya upgrade, saya dapat mengetahui semuanya tentang Anda. Saya mengetahui tentang masalalu Anda; siapa Anda sebenarnya, siapa keluarga Anda, alasan Anda berada di panti, bahkan saya juga mengetahui alasan Anda kabur dari Panti Asuhan dulu."

"Jadi, siapa tokoh yang berhubungan denganku?"

"Maaf Nona, saya hanya bisa memberitahu Anda jika Anda setuju untuk mengetahui masalalu pemilik tubuh."

Glamoura berjalan mendekati ombak, dinginnya air laut menerpa kakinya yang polos.

"Baiklah, kalau begitu aku setuju."

"Kalau begitu Anda bisa kembali ke dalam mobil, Nona."

"Kenapa harus di dalam mobil? Apa tidak bisa di sini saja?"

"Mengetahui tentang masalalu pemilik tubuh berarti saya memberikan ingatan pemilik tubuh mulai dari Ia kecil hingga kejadian tertabrak mobil, yaitu sebelum jiwa Anda menempati raga pemilik tubuh."

"Anda akan merasakan sakit pada kepala Anda selama saya mentransfer ingatan pemilik tubuh. Saya khawatir terjadi apa-apa pada Anda, Nona."

"Karena efek paling fatal adalah Anda akan pingsan jika tidak kuat menampung ingatan pemilik tubuh."

Rasa ragu melingkupi hati Glamoura. Ia sebenarnya sangat ingin mengetahui segalanya tentang pemilik tubuh, tapi dalam hati kecilnya Ia merasa takut. Apalagi setelah mendengar ucapan Sistem tentang Ia yang memiliki hubungan dengan salah satu tokoh.

Ia takut jika ingatan si pemilik tubuh lebih menyakitkan daripada yang Ia ketahui selama ini.

"Baiklah."

Glamoura masuk ke dalam mobil. Tubuhnya bersandar pada kursi dengan mata terpejam.

Sedetik kemudian, dadanya terasa sesak, tangannya mencengkeram erat kepalanya yang terasa sangat sakit saat Sistem mulai mentransfer ingatan pemilik tubuh.

Keringat membanjiri pelipisnya, tanpa bisa di cegah, air mata mengalir di pipinya.

Bukan hanya kepalanya, hatinya bahkan terasa seperti di remas saat ingatan demi ingatan mulai memasuki pikirannya.

"AKHH!!"

Bugh!

Bugh!

Tangannya meluruh, memukul stir untuk melampiaskan emosinya.

Jauh, bahkan sangat jauh.

Ingatan yang di berikan Sistem benar-benar jauh dari perkiraannya.

Tuhan, ini benar-benar sakit!

Kehidupannya dulu bahkan masih lebih baik daripada kehidupan pemilik tubuh.