Chapter 21

9.6K 1.2K 51
                                    

PLEASE TANDAIN KALAU ADA TYPO ATAU KALIMAT YANG NGGAK NYAMBUNG!

Happy reading💚💙💜

***

"Selamat pagi Sistem!"

"Selamat pagi, Nona. Bagaimana tidur Anda?"

"Sangat nyenyak. Aku sampai tidak ingin bangun."

Sistem dalam bentuk kucing melompat ke atas tubuh Glamoura yang berbaring. "Ingat misi Anda, Nona."

Ah benar, misi.

Sesaat setelah kembali tadi malam, Sistem langsung memberinya misi. Misi yang membuatnya malas bangun pagi ini, karena harus begadang semalaman.

Ia bahkan baru tidur pukul 02.47 dini hari tadi.

***

Glamoura sedang berjalan menuju kantin bersama Orse.

Hari ini, Belinda kembali disibukkan dengan ekskulnya dan Lia belum kunjung masuk sekolah.

Fyi, Belinda ikut ekskul modern dance. Dan Ia di minta untuk ikut memeriahkan acara pertandingan basket yang akan di adakan sebentar lagi.

Modern dance dan Chealeaders akan melakukan kolaborasi. Dan Belinda sebagai anggota terpilih, wajib mengikuti latihan setiap harinya.

"Lo mau pesen apa?"

Glamoura melihat berbagai stand makanan yang ada di kantin, "Mie ayam deh, sama jus alpukat. Orse mau makan apa?"

"Lo."

Glamoura memukul lengan Orse, membuat laki-laki itu terkekeh ringan.

"Yaudah lo cari tempat duduk, biar gue yang pesen."

"Oke, aku disana ya."

Setelah mendapat jawaban dari Orse, Glamoura berjalan menunju tempat kosong yang tadi di tunjuknya.

PRANG!!

"AKHH!!"

Teriakan itu sontak menghentikan aktivitas seluruh penghuni kantin.

Dari tempatnya, Orse berlari menuju ke arah Glamoura yang kini tergeletak di lantai kantin.

"Ra, kenapa?"

"Sakit.."

Tangan Orse mengepal saat melihat telapak tangan Glamoura yang berdarah karena terkena pecahan beling.

"My Rara, tangan lo berdarah. Ayo ke UKS."

Nevan yang baru memasuki kantin di buat heran dengan para murid yang mengerumuni sesuatu. Karena penasaran, Ia mendekat. Matanya sontak melebar saat melihat Glamoura yang duduk di lantai kantin, tengah mencabut pecahan beling dari tangannya. Menyebabkan darah keluar lebih banyak.

Dengan cepat Nevan mengambil tisu yang tersedia di setiap meja kantin. Ia mencoba menghentikan darah yang keluar dari tangan Glamoura.

Namun, sia-sia.

Bukannya berhenti, darah yang keluar malah semakin banyak.

Kaleesya Transmigration (REVISI ALUR) Where stories live. Discover now