I'm Your Son Too : Bagian 13

2.5K 186 23
                                    

Double up


Tolong sempatkan waktu kalian untuk berkomentar ke cerita ini, karena komentar kalian membuat saya bersemangat untuk membuat cerita.


Setelah beberapa jam Antares tidak sadarkan diri, akhirnya Antares membuka matanya. Pertama kali yang Antares lihat adalah warna putih di ruangan itu, dan bau obat yang sangat menyengat.

"Ares." Antares menoleh ke sebelah kiri, di sana ada Sona dan Salsa yang berdiri dan tersenyum ke arah dirinya.

"Gimana keadaan kamu?" tanya Sona.

"Alhamdulillah Aunty, agak enakan."

Sona tersenyum manis membuat Antares juga ikut tersenyum ke Sona, sebuah tangan mengelus surai Antares. Saat Antares menoleh ke sebelah kanan di sana ada Emma, Yura dan Yerina.

"Kamu kenapa bisa seperti ini hm?" tanya Yura.

"Aku juga gak ingat Aunty." jawab Antares bohong, dia sebenarnya ingat kenapa dia sampai di rumah sakit.

"Sayang~" Antares melihat ke arah Salsa, dia tersenyum ke arah Salsa.

"Kamu enggak perlu khawatir, jika Bunda kamu tidak mau menerima kamu. Kamu bisa ikut dengan kami, kami akan sayang sama kamu seperti sayang dengan anak-anak kami Res." Antares melihat ke arah Emma, dengan tatapan kaget.

"Kita sudah tau Res, bagaimana kelakuan mereka ke kamu." ucap Yerina.

Ruangan Antares di buka dengan seseorang mereka semua melihat ke arah pintu yang di buka, Antares pikir itu adalah Nataya tapi nyatanya tidak itu adalah dokter.

"Selamat malam." sapa dokter Bimo ramah.

"Selamat malam." balas mereka.

"Saya di sini ingin memeriksa keadaan Antares, bisa kalian pergi sebentar?"

"Tidak!" tolak Salsa.

"Iya Dok, ayo Sal." ajak Sona menarik lengan Salsa untuk keluar dari ruangan Antares.

Saat semua bibi Antares sudah keluar, dokter Bimo melihat ke arah Antares dengan senyuman yang merekat di bibirnya.

"Bagaimana perasaan kamu Res?"

"Baik Dok."

"Saya akan periksa kamu dulu." dokter Bimo mendekat ke arah Antares.

"Dok saya mau tanya."

"Saya tidak berbicara jujur soal penyakit yang kamu derita, saya sudah berjanji ke kamu untuk tidak membicarakan penyakit ini ke siapapun." jelas dokter Bimo yang tau apa yang akan Antares ucapkan, dokter Bimo adalah dokter yang menangani Antares dengan penyakit kanker otak.

"Makasih Dok." ungkap Antares.

Dokter Bimo tersenyum, "seharusnya kamu bilang ke bibi-bibi kamu soal penyakit ini. Penyakit kamu ini sangat parah Res, kamu tau kan keadaan kamu saat ini sudah semakin parah."

"Saya tidak mau membuat semua orang khwatir dengan saya Dok."

"Tapi bagaimana pun, mereka adalah keluarga kamu."

"Orang yang pertama kali saya ingin kasih tau, adalah kedua orang tua saya Dok."

"Jika begitu kasih tau orang tua kamu, dan lakukan kemoterapi."

Antares tersenyum getir, "tapi sayangnya mereka tidak ada akan perduli dengan keadaan saya. Mereka malah ingin saya segera pergi dari dunia ini, dan memberikan jantung saya untuk kembaran saya Dok."

I'm Your Son Too || Eric Shon [END]Where stories live. Discover now