I'm Your Son Too || Eric Shon [END]

I'm Your Son Too : Bagian 7

"Akh!" Suara itu keluar dari mulut Antares, dia ingat bagaimana Aska memukuli dirinya tampa ampun. Dan setelah itu mengunci dirinya di ruangan ini, Antares mencoba bangun dari tempatnya saat ini tapi karena badannya yang benar-benar sakit dia kembali jatuh.

Ceklek

Suara pintu di buka dari luar, Antares tersenyum cerah menandakan seseorang akan datang dan menolongnya.

"Ayo keluar." Ucap Nataya, "Dan lagi jangan sampai Alvares tau tentang keadaan kamu."

Setelah Nataya membukakan pintu untuk Antares, dia pergi dari sana untuk membuat sarapan di pagi hari ini. Dengan susah payah Antares bangun untuk segera keluar dari sana, dia bersyukur karena hari ini adalah hari sabtu jadi dia bisa istirahat.

Antares melewati dapur dia melihat Bundanya yang sedang menyiapkan sarapan untuk kedua saudaranya dan juga Ayahnya, mana mungkin Bundanya menyiapkan makanan untuk dirinya.

"Bersih-bersih dulu, setelah itu kesini kita makan bersama."

Antares yang mendengar suara Bundanya itu memberhentikan langkahnya, dia melihat ke sekeliling untuk memastikan dengan siapa Bundanya ini berbicara. Dia tidak menemukan Calvano atau pun Alvares di sana, itu berarti Bundanya sedang berbicara dengan dirinya senyuman itu hadir di kedua sudut bibir Antares.

"Kenapa masih di sini?"

"Eh iya Bun, ini aku mau naik ke atas."

Antares berlari ke atas untuk bersih-bersih dan akan kembali lagi untuk sarapan bersama, betapa bahagianya Antares bisa makan bersama dengan keluarnya.

🍂🍂🍂

"Kami pulang~" Seruan itu berasal dari Alvares yang baru saja pulang joging dengan Calvano.

Nataya datang ke mereka berdua, di tangannya membawa minuman untuk kedua putranya ini.

"Makasih Bunda." Ungkap Alvares.

"Sama-sama." Jawab Nataya.

"Bunda rumah kenapa sepi sekali?, Ayah kemana?"

"Biasalah Bang, Ayah kalian pergi ke kantor karena ada urusan yang mendadak."

Calvano mengangguk mengerti dengan jawaban dari Bundanya. Alvares melihat ke sekeliling mencari seseorang yang belum ia lihat dari tadi pagi.

"Bunda Antares kemana?"

Calvano memutar bola matanya malas, "Pasti dia udah main sama temen-temennya."

"Sepagi ini?"

"Gue ada di rumah kok." Semua orang melihat ke arah Antares yang turun dari tangga, dia memberikan senyuman manisnya walaupun tidak ada yang yang membalas tersenyum ke arah dirinya selain Alvares.

"Ayo kita sarapan bersama, Bunda sudah memasak makanan kesukaan kalian berdua."

"Iya Bun."

Mereka bertiga bangun dari duduknya, Alvares melihat ke arah Antares yang diam di tempatnya. Dia berjalan ke arah Antares untuk mengajak Antares sarapan bersama.

"Res ayo kita sarapan bareng, gue kangen makan sama lo."

"Kayaknya gue gak bisa deh Al, gue ada urusan."