I'm Your Son Too || Eric Shon [END]

I'm Your Son Too : Bagian 9

Double Up

"Bunda."

"Iya sayang ada apa?"

"Ares kemana ya?, kok aku dari tadi gak lihat dia."

"Mungkin Ares ada di kamarnya."

"Kalo gitu aku ke kamar Ares dulu ya, mau lihat dia lagi ngapain." Nataya menahan lengan kiri Alvares, jadilah Alvares tidak bisa pergi dari sana.

"Kamu di sini aja, temenin Bunda."

"Aku mau lihat Ares dulu Bunda, aku juga mau ajak Ares nonton bareng."

"Jangan," Larang Nataya.

Alvares mengerutkan alisnya bingung mendengar jawaban Nataya.

"Emang kenapa Bunda?"

"Udah pokoknya kamu di sini aja, nemenin Bunda."

Alvares menghela nafas panjang, mau tidak mau dia harus nurut dengan ucapan Nataya. Dia kembali duduk di sebelah Nataya, saat ini dia dan Bundanya ada di ruang keluarga sedang menonton film bersama.

Calvano belum pulang dari tempat mainnya dengan teman-temannya, sedangkan Aska dia kembali pergi ke kantor setelah mendapatkan telpon dari kantor.

"Alva." Panggil Nataya.

Alvares melihat ke arah Nataya yang memanggil dirinya, dia menunjukkan tatapan seperti bertanya ada apa.

"Kamu baik-baik aja kan?, jantung kamu tidak menghambat kegiatan kamu kan?"

"Tidak Bunda, Alva baik-baik aja kok."

"Syukur kalo gitu."

Mereka kembali fokus ke film yang ada di depannya, tidak ada lagi obrolan yang keluar dari mulut Nataya maupun Alvares.

🍂🍂🍂

Antares tersenyum kecut melihat tulisan yang ada di kertas yang sedang dia pengen saat ini, Antares menghela nafas panjang berkali-kali membaca tulisan ada di sana.

"Apa jika mereka tau gue sedang sakit parah sama kayak Alvares, mereka akan sayang sama gue?"

"Atau mereka malah seneng gue sakit parah, karena jantung gue bisa buat Alvares."

Beberapa hari yang lalu Antares chek up untuk melihat keadannya, karena akhir-akhir ini dia sering merasakan sakit di bagian kepalanya. Dan juga akhir-akhir ini emosinya tidak ada di kendalikan, dan saat dia chek dia terserang penyakit kanker otak dan depresi.

"Res lo jangan mikir yang berlebihan, jangan sampai lo drop." Antares membuka laci yang ada di sebelah ranjangnya, dan meletakkan kembali hasil lab ke dalam laci itu.

Antares merebahkan tubuhnya untuk istirahat, saat ini dia sedang membutuhkan istirahat yang banyak karena kalo boleh jujur saat ini tubuh Antares sangat lemah dan lelah.

Ting

Sebelum Antares memejamkan matanya, sebuah notifikasi terdengar dari benda pipihnya.

+62××××××××

|| Anta!
|| Ini aku Alesha

Lo dapet nomer gue dari siapa? ||

|| Dari kembaran kamu
|| Aku minta ke kamu gak kamu kasih sih
|| Jadi deh aku minta ke kembaran kamu