I'm Your Son Too || Eric Shon [END]

I'm Your Son Too : Bagian 2

Antares membuka pintu rumahnya, saat dia masuk ke dalam di sana sudah ada Nataya yang menunggu dirinya di ruang tamu. Antares memiliki firasat buruk tentang hal ini, dia berjalan mendekat ke atas Nataya.

"Assalamu'alaikum Bunda, Antares pulang." Nataya menoleh ke arah Antares dengan tatapan datarnya, dia bangun dari duduknya dan berjalan mendekat ke arah putranya ini.

"Darimana saja kamu?, kenapa jam segini baru pulang?, kamu bisa gak sih sehari aja gak keluyuran. Kamu tau gak Ayah kamu marah ke Bunda karena kamu enggak ada di rumah, Bunda ini capek Res baru pulang kerja udah denger Ayah kamu marah-marah gak jelas ke Bunda."

"Maaf Bunda, aku tadi cuma pergi ke taman yang ada di sni."

"Kamu itu taunya cuma main, lihat Calvano sama Alvares mereka rajin belajar dan bisa bikin Bunda dan Ayah bangga. Tapi kamu gimana?, kamu malah bikin Bunda sama Ayah malu. Bunda tau kamu dapat nilai jelek lagi di ujian kali ini, kamu tau kan kalo guru kamu itu temen Bunda?"

"Iya Bunda, aku minta maaf."

Nataya menarik nafasnya dalam-dalam sebelum kembali berbicara ke Antares.

"Sekarang kamu pergi ke kamar kamu, bersih-bersih dan langsung belajar."

"Tapi Bunda aku belum makan apapun."

"Itu salah kamu sendiri, salah siapa saat waktunya makan malam kamu malah pergi dari rumah."

"Jadi malam ini aku gak dapat jatah makan lagi?"

Nataya tidak menjawab pertanyaan putranya, dia lebih memilih pergi dari sana untuk ke kamarnya dan juga Aska.

"Oke Antares malam ini lo gak makan malam lagi, gak pa-pa yang terpenting Bunda sama Ayah lo gak marah-marah terus ke elo."

Antares segera pergi dari sana untuk ke kamarnya, tapi sebelum dirinya pergi ke kamar dia berjalan ke arah dapur saat mencium aroma makanan yang membuat dirinya lapar. Saat Antares sampai di dapur, dia melihat di sana ada Alvares yang sedang memasak sesuatu. Alvares membalikkan badannya saat merasa di perhatikan oleh seseorang, dia tersenyum ke arah Antares yang memasang wajah datar.

"Sini Res gue udah masak makanan sesukaan lo, makan malamnya tadi udah habis jadi gue masakin lo makanan."

Antares masih ragu untuk mendekat ke arah Alvares, Alvares tau jika Antares takut ketakutan dengan Bunda mereka.

"Bunda gak akan tau Res, udah ayo sini makan sama gue."

Antares berjalan mendekat ke arah Alvares, meskipun ada perasaan tidak enak. Antares duduk di kursinya, Alvares juga sama dia duduk di kursinya.

"Ayo di makan, gue udah masak nasi goreng ke sukaan lo."

"Makasih Al." Antares memakan masakan Alvares dengan lahap, karena jika boleh jujur dia sangat lapar karena tadi siang dia tidak sempat untuk makan siang di sekolah.

Alvares tersenyum melihat ke arah Antares yang sedang makan dengan lahap, dia tau jika saudara kembarnya ini belum makan apapun.

Setelah makan malam selesai Alvares akan mencuci piring bekas dia dan Antares makan, tapi sebelum itu Antares sudah menahan Alvares yang akan mencuci piring kotor.

"Biar gue aja, lo udah masakin gue dan sekarang biar gue yang bersih kan semua ini."

"Gak pa-pa Res, lo mendingan masuk aja ke kamar."

"Enggak Al, biar gue aja."

"Antares!"

"Alvares!"

Alvares mengalah dan membiarkan Antares mencuci semua alat makannya, dia takut karena mendapatkan tatapan tajam dari Antares.