I'm Your Son Too || Eric Shon [END]

I'm Your Son Too : Bagian 4

Bel istirahat berbunyi semua anak-anak berlari keluar untuk segera mengisi perut mereka, tapi tidak dengan Antares dia lebih memilih tidur di kelas.

"Anta ayo kita ke kantin." Ajak Alesha.

Antares tidak menjawab ucapan Alesha, meskipun dia mendengar jika Alesha mengajak dirinya pergi ke kantin. Tapi dia sangat malas untuk sekedar pergi ke kantin, Samudra berdiri dari tempat duduknya dia mendekat ke meja Antares dan Alesha.

"Udah Sha dia gak akan pergi ke kantin, lebih baik lo ikut gue aja pergi ke kantin."

Alesha melihat ke arah Samudra, Samudra menunjukkan senyuman manis yang bisa memikat semua orang.

"Enggak aku mau di sini aja, sama Anta nemenin dia tidur."

"Bener nih?, atau lo mau titip apa gitu?"

Alesha seperti berpikir sebelum menjawab pertanyaan Samudra, "Aku boleh minta di bawain susu aja, dua yang rasa coklat."

"Cuma susu?, enggak ada yang lain?" Alesha menggeleng sebagai jawaban atas pertanyaan Samudra.

"Kalo gitu gue pergi dulu ya, jagain Antaresnya jangan sampai kabur." Ucap Samudra dengan tawanya.

"Iya."

Samudra pergi dari kelas juga, dan menyisakan Antares dan Alesha. Alesha melihat wajah tampan seorang Antares yang sedang tidur, dia juga meletakkan kepalanya di atas meja.

"Antares kamu tampan, udah tampan kamu baik lagi."

Antares membuka matanya mendengar ucapan Alesha, dia terpaku saat matanya dan mata Alesha saling bertemu. Tapi hal itu tidak berselang lama, karena Antares sudah bangun dari duduknya.

"Anta kamu mau kemana?" Tahan Alesha saat melihat Antares akan pergi dari sana.

"Mau ke kamar mandi?, kenapa mau ikut?" Alesha melepaskan genggaman tangannya, dia menggeleng sebagai Jawaban atas pertanyaan Antares.

Antares pergi dari sana, meninggalkan Alesha yang kembali duduk di sana. Tapi sebelum Alesha kembali memejamkan kedua matanya, seorang murid laki-laki datang ke arah dirinya.

"Lo tau Ares ke mana?" Alesha melihat ke arah name tagnya, di sana tertulis nama Alvares.

"Kamu saudara kembarnya Anta kan?" Alvares mengangguk.

"Dia tadi izin ke aku mau pergi ke kamar mandi."

"Oke kalo gitu, makasih ya."

"Iya, sama-sama."

🍂🍂🍂

Antares keluar dari kamar mandi, dan dia di kejutkan dengan kehadiran Alvares yang sudah menunggu dirinya di luar.

"Lo ngapain di sini?"

"Ini tempat umum, jadi gak masalah dong gue di sini."

Antares mengangguk, lalu dia pergi dari sana untuk kembali ke kelas. Tapi sebelum Antares benar-benar pergi dari sana lengannya sudah di tahan dengan Alvares terlebih dahulu, Antares melihat ke arah Alvares dengan tatapan tajamnya.

"Lepasin."

"Sebentar, gue mau ngomong sama lo."

"Gue bilang lepasin!"

"Enggak."

"Al jangan bikin gue marah, dan berbuat hal yang tidak-tidak ya ke elo."