08. Hampa tanpa kehadirannya

29 9 23
                                    

"Jam tidurku rusak karena rindu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Jam tidurku rusak karena rindu."

--Mark--

Seorang laki-laki yang sedari tadi hanya menatap ambang pintu kelasnya, ia masih berharap Starla akan mememuinya di kelas, namun ia tidak bisa berharap lebih, karena Starla pasti tak akan pernah menemunya lagi. apa mungkin ini yang selalu dirasakan Starla karena terlalu berharap lebih padanya.

Sudah tiga hari ini Starla tidak pernah menemuinya, dan bahkan ia jarang sekali melihat Starla di sekolah, apa gadis itu sedang mengikuti olimpiade mewakili sekolah? Karena akhir-akhir ini sekolahnya sedang mengikuti olimpiade KIMIA antar sekolah. Namun entah mengapa ia sangat rindu dengan kehadiran, Starla. ia rindu dengan senyuman dan semua perlakuan manis Starla terhadap dirinya, bisakah ia mendapatkan kembali perlakuan Starla yang dulu?

BRAKK!!

Mark yang tadinya terus-terusan menatap ambang pintu kelasnya namun tiba-tiba terperanjat kaget, karena ada seorang guru yang mengebrak mejanya.

"MARK!! TOLONG JANGAN LAIN-LAIN SAAT PELAJARAN SAYA!! JIKA KAMU TIDAK INGIN MENGIKUTI PELAJARAN FISIKA, TOLONG KELUAR DARI KELAS SAYA!!" kata bu Sisca, guru killer fisikanya.

"M-maaf bu----"

"SAYA BILANG KELUAR, MARK!!"

Mark yang sudah sangat geram dengan guru killernya itu, kemudian ia berdiri dari tempat duduknya dan langsung keluar dari kelas.

"Makasih bu, berkat ibu saya bisa bolos ke kantin," batinnya.

Mark saat ini sedang menikmati jajanan kantin, ia sangat berterimakasih kepada guru killernya itu karena dapat menikmati jajanan katin sebelum bel sekolah. dan siapa sangka ada Jaefran dan Jingga yang sudah duluan berada di kantin, apa mereka bolos pelajaran? tentu saja mereka bolos, mereka tak pernah takut yang namanya bolos pelajaran, karena Jaefran dan Jingga sudah biasa menjadi langganan BK.

Kemudian Mark menghampiri Jaefran dan Jingga yang sedang duduk di meja kantin.

"Bolos mulu, nggak takut masuk BK lo berdua?" celutuk Mark sok alim.

"Enggak lah, kita kan langganan BK. bener gak?" sahut Jaefran bangga. lalu melirik Jingga sekilas.

"Yoi bro"

"Tumben banget lo bolos ke kantin, biasanya kan lo langsung bolos sekolah." ejek Jaefran. karena Mark sedari tadi sok alim di depan mereka.

"Lo bolos ke kantin, karena di marahin bu Sisca kan?"

"Kok lo bisa tau?!" seru Mark penasaran.

"Gue sama Jingga sempat ngintip lo di kelas, dan kita gak sengaja denger ternyata lo di marahin bu Sisca." kata Jaefran sedikit terkekeh.

"Heran gua lama-lama sama tuh guru killer!! kenapa harus gua mulu yang jadi sasarannya di kelas," geram Mark karena terlalu kesal dengan guru killernya itu.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Oct 19, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

SHITLOVEWhere stories live. Discover now