SHITLOVE

00. Awal

Mark Putra Ganendra

"Aku menyesal baru menyadari jika menemukanmu adalah suatu kebahagiaan yang tak pernah aku lupakan." -Mark

Starla Rezita William

"Aku sedang mencintai seorang lelaki yang bahkan belum pernah ku tatap matanya." -Starla

Raden Ethan Ganendra

"Akan ada masanya ketika yang disia-siakan berhenti mencintai, sedangkan yang menyia-nyiakan baru mulai mencintai." -Ethan

Sagara Jaefran Dirgantara

"Jangan mau di bodohi sama orang yang udah menyia-nyiakan lo, karena berharap lebih dari seseorang itu menyakitkan." -Jaefran

"Lo suka sama gue kan?"

Starla mengangguk cepat dengan matanya yang berbinar. Baru kali ini dia berani menatap mata cowok yang selama ini dia suka dan sudah berdiri di hadapannya, apa dia tidak sedang bermimpi? Jika ini mimpi tolong jangan bangunkan dia tuhan.

"Mulai sekarang kita pacaran!"

Starla melonggo mendengarnya, apa dia tidak salah dengar? Mulai sekarang dia dan Mark pacaran. Apa itu mungkin bisa jadi kenyataan? Jika ini kenyataan betapa beruntung dirinya bisa pacaran dengan lelaki yang membuat dirinya berhasil menyukai laki-laki itu selama tiga tahun.

Selama tiga tahun Starla menyukai Mark, tapi dirinya hanya berani menyukai dalam diam dan tidak berani menyatakan perasaannya karena dia tahu betul Mark bagaimana orangnya, dia orang yang tidak ingin membuang buang waktu hanya sekedar mendengar cinta dari kaum hawa yang sering menyatakan perasaannya, dan Mark hanya mengabaikannya tanpa perduli.

"T-tapi k-ken-napa tiba-tiba?" tanya Starla binggung, tapi jujur saat ini dia sangat senang jika Mark benar-benar mengajak dirinya berpacaran.

"Apa perlu gue kasih alasan?"

"Lo mau jadi pacar gue kan?"

Starla mengangguk cepat sambil tersenyum manis. "I-iiya aku mau, Mark." balas Starla gugup, sungguh jantungnya rasanya mau copot sekarang.

Starla bisa melihat senyuman kecil di bibir Mark, membuat hatinya seketika menghangat karena senyuman dari lekaki itu.

"Tapi ada syarat - syarat yang harus lo turuti selama kita pacaran."

"Kalo lo berhasil penuhin syarat - syarat itu, berarti lo bakal resmi jadi pacar gue selamanya sampai waktu memisahkan."

Starla binggung apa dia harus menuruti saja syarat dari Mark atau dia mundur saja dan tak lagi memperjuangkan cintanya pada Mark.

Mark tersenyum miring melihat gadis di hadapannya itu kebingungan, dia yakin gadis itu tidak akan berani menerima tawarannya, dia hanya menjadikan Starlla pacar pura-puranya hanya sekedar pelariannya saja.

"Kalo lo gagal penuhin syaratnya, gue minta lo jangan pernah muncul lagi di hadapan gue, dan gue mau lo pergi jauh dari gue selamanya, ngerti?"

Jleb

Starla tanpa sadar meneteskan air matanya, kata-kata mark sangat menusuk hatinya, apa Mark akan setega itu pada dirinya? Jujur aku benar-benar binggung saat ini, apa aku harus mundur saja dan merelakan perasaanku?

"Gimana Star, lo setuju??"

"Maaf"

Starla menatap dalam mata Mark lalu dia dengan beraninya memajukan langkahnya untuk mendekati lelaki itu.

"IYAA, AKU SETUJUU!"

"AKU TERIMA TAWARAN KAMU DAN AKU BAKAL PERJUANGIN KAMU, MARK PUTRA GANENDRA!!!"

Haii, aku bawa book baru nih!!

Gimana menurut kalian prolognya? Kira-kira ada yang penasaran sama syarat yang mark kasih ke starlla?

Makasih sudah mau mampir ke cerita aku,,,,kalau ada typo mohon beri comment,,,,kalau suka minta tolong di vote dengan cara klik binatang.

Lanjut gak nih??👉