Tiga Puluh Satu

1.2K 118 109
                                    

Salahkan Jeonghan yang terlalu kepo, sekarang ia harus mendapatkan masalah karena tiba tiba membuka pintu dan mendapati Seungcheol disana dengan senyuman yang membuat Jeonghan ngeri. Orang yang memencet bel tadi dibawa Seokmin entah kemana dan dengan bodohnya Jeonghan membuka pintu itu.

'BRAKKK

Jeonghan langsung menutup pintu apartemen itu dengan keras tak peduli Seungcheol yang mengaduh kesakitan diluar sana. Ia takut karena melihat Seungcheol membawa sesuatu ditangannya.

"Jihoon! Kita tidak bisa terus berada disini!" Jihoon yang berada di belakangnya Kini hanya menatap Jeonghan datar dan segera menelfon Jisoo karena nomor Seokmin tidak bisa dihubungi.

"arghhh bahkan nomor kedua nya tidak bisa dihubungi!" Kesal Jihoon, situasi sekarang sangat darurat karena Seungcheol masih menggebrak pintu apartemen Seokmin. Bila dibiarkan seperti ini terus pintu itu bisa dibuka sebelum keduanya pergi!

"Jeonghan,kau sebaiknya pergi sembunyi. Jika Seungcheol bisa mas-"

Nit nit nit nit

'kode salah'

Keduanya semakin bingung dan ketakutan,bagaimana bila Seungcheol benar benar masuk dan membawa Jeonghan? Mereka tidak tau apa yang akan dilakukan Seungcheol terhadap Jeonghan.

Jeonghan berjalan ke arah balkon menatap ke bawah. Ia berfikir jika mereka lompat dan mendarat dengan sempurna di tumpukan sampah itu,mereka bisa kabur dari tempat itu.

"Han,jangan gila! Lo mau lompat?!" Pekik Jihoon yang menyadarkan Jeonghan agar tidak berbuat gegabah. Gila saja merek lompat dari lantai 6!

"Hoon,gak ada waktu lagi! Seungcheol bisa masuk ke dalam apartemen ini dan Seokmin tidak bisa dihubungi"

Jeonghan mengusak wajahnya kasar, kenapa tiba tiba menjadi seperti ini? Sebenarnya apa salahnya sampai harus dihadapkan kejadian seperti ini.

"Han,aku bisa menjagamu" Jihoon berusaha menenangkan Jeonghan.

"Bersembunyilah aku yang akan menghadapi Seungcheol, percaya padaku"

Katakanlah keduanya memang nekat,tapi jika tidak seperti ini mereka akan bahaya dan apartemen Seokmin juga akan di rusak oleh Seungcheol.

Jeonghan akhirnya menyerah dan bersembunyi dan Jihoon pun berjalan menuju pintu hendak membuka sebelum terdengar suara pukulan dari luar.

*****

"Hajar dia pak! Dia berusaha menculik sodara saya!" Seokmin datang bersama petugas keamanan.

Petugas keamanan itu langsung memukul Seungcheol dan membawanya pergi, Seungcheol belum sempat bisa melawan karena serangan tiba tiba.

Setelah Seungcheol pergi Seokmin menyuruh Jisoo keluar dari persembunyiannya dan membuka pintu apartemen

"Jihoon!" Teriak Jisoo langsung memeluk Jihoon

"Kau tak apa? Dimana Jeonghan?" Jisoo meneliti sekitar mencari Jeonghan.

"Dia bersembunyi" tak lama Jeonghan keluar dari persembunyiannya dan langsung berhambur memeluk Jisoo.

Ia sangat ketakutan!

Seokmin langsung menuju kamarnya dan merapikan kamarnya, hanya ada satu kamar di apartemen Seokmin.

"Kalian beristirahatlah dikamarku,maaf tidak terlalu besar. Aku akan tidur di sofa" ujarnya lalu menuju ke dapur dan memasak untuk ketiganya.

"Makasih seok" Seokmin tersenyum ke arah ketiganya dan lanjut memasak.

Ketiganya sangat lelah karena kejaran suruhan Seungcheol membuat Seokmin dan Jisoo harus kejar kejaran. Jisoo hampir saja terpukul bila Seokmin tidak menyelamatkannya.

Sungguh brutal sekali Seungcheol ini!

🖤🖤🖤

"Aku merasa tidak tenang" Minghao dari tadi mondar mandir di kamar Wonwoo, keduanya berniat mencegah Seungcheol melakukan hal diluar nalar tapi sepertinya ia terlambat.

"Aku merasa bersalah pada mereka" wonwoo menunduk meremas bajunya sampai kusut,ia benar benar takut terjadi sesuatu terhadap Jeonghan.

"Kufikir Jeonghan baik baik saja,ada Seokmin dan juga Jisoo" Wonwoo berusaha menenangkan dirinya yang sedari tadi juga takut.

"Kurasa" Minghao menimpali.

🖤🖤🖤

Brukk

Bragh

"Sialan!" Seungcheol menendang kursi yang ada di depannya dan mengusak rambutnya kasar.

"Hah,susah sekali mendapatkan Jeonghan kembali" lirihnya duduk di sofa yang ada di tempat itu, ia menatap langit langit ruangan itu dan tiba tiba terlintas ide yang membuatnya tersenyum senang.

"Sedikit gila tapi akan kucoba" gumamnya menyeringai.

.

.

.

Tbc...

Mungkin aku akan menghilang sebentar setelah ini hehe

🖤05-07-2022🖤

[✓]What's Wrong |gs|Where stories live. Discover now