CHAPTER 10 - LATIHAN

206 31 2
                                    

AUTHOR POV

"Linling apa kau tahu dimana tempat sepi yang jauh dari pemukiman warga? sehingga kita bisa berlatih menggunakan sihir secara leluasa disana?" Tanya Rimuru.

"hah?! Kukira kau sudah tahu dimana tempat nya!" Jawab Nayan dengan nada jengkel, sedangkan Linling hanya menggelengkan kepalanya.

"Tidak, aku baru saja tiba disini karena itulah aku tidak tahu banyak." Kata Rimuru sambil mengangkat kedua bahu nya.

"Kau bohong !" Teriak Nayan, Nayan tahu kalau Rimuru bisa menemukan tempat seperti itu dengan mudah lalu berteleportasi kesana dengan cepat.

"Tidak, aku berkata jujur ya kan Linling?"

"a-ah iya"

Rimuru tidak meminta bantuan kepada Ciel karena akan menyebabkan kecurigaan lebih banyak pada dirinya.

Disini Rimuru ingin bersikap seperti manusia normal pada umumnya, tidak memiliki Turn Null atau apapun itu.

"hah! Aku tahu kamu punya alasan untuk berbohong seperti itu"

"Aku tidak berbo-"

"Hentikan! baiklah aku tahu suatu tempat yang mungkin bisa kita gunakan" kata Nayan dengan suara nyaring sebelum Rimuru sempat menyelesaikan kata-katanya.

"Tapi-" Nayan melanjutkan perkataannya lalu matanya tertuju pada Linling.

"— Mungkin ini akan sedikit berbahaya karena banyak monster disana. "

Linling menelan ludah nya secara kasar dan menggenggam kuat senjata nya sambil gemetar ketakutan.

"a-ayo kesana, tekat ku sudah bulat." Kata Linling dengan tegas, tubuh nya pun berhenti gemetar.

'benar-benar tekat yang luar biasa' pikir Rimuru sambil tersenyum ceria dan menaruh lengan nya di pundak Linling.

"Dimana itu?" Tanya Rimuru.

"Tepatnya ada di Hutan Kesepian, kita akan kesana dengan sihir teleportasi ku" jawab Nayan dengan nada serius.

"A-apa T-telemutasi?!! S-sihir a-apa itu ?" Linling begitu antusias untuk mengetahui sihir asing yang baru pertama kali ia dengar, Padahal Rimuru pernah menggunakannya saat ia masih dalam keadaan pingsan.

"Bukan Telemutasi tapi Teleportasi tahu! Jangan berpikir itu adalah sihir mengerikan yang dapat memutasi orang lain, kemampuan ini dapat memudahkan mu pergi kemana pun dengan waktu singkat hebat bukan?! Hebat?!" Nayan menjawab pertanyaan Linling dengan penuh kesombongan dan juga Angkuh.

"Hebat sekali Master Nayan!" Linling semakin bersemangat setelah mendengar fungsi sihir: Teleportasi milik Nayan.

"Ayo puja ak-"

"Sudahlah ayo kita segera berangkat" Rimuru segera memotong pembicaraan mereka karena apabila Linling terlalu banyak memuji Nayan maka Nayan akan semakin sombong.

"cih kau selalu mengganggu kesenangan orang lain grrr!" kesal Nayan sambil terus menggigiti kepala Rimuru.

"A-aoru chan.."

OUR STORY STILL CONTINUES - TENSURA FANFICTION 🇮🇩Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon