CHAPTER 6 - SUMUR

287 47 6
                                    

LINLING POV :

Boneka itu! itu boneka yang dulu ibuku pernah berikan untukku namun aku menghilangkan nya.

Aku ingin melihat boneka itu lebih dekat, lagi pula boneka itu memang cantik. Bulu nya halus dan bentuk nya menyerupai seekor Rubah berekor 9.

Boneka rubah di toko itu benar-benar mirip, aku ingin..

ingin melihat nya..

Sebentar saja..

"Aoru-chan boneka itu cantik sekali, ayo kita lihat lebih dekat!"

"Jangan Linling itu bukan toko-!"

Aoru menghentikan ku untuk masuk ke dalam toko tersebut tanpa alasan yang pasti.
Aku awalnya bingung mengapa Aoru menghentikan ku namun, tiba-tiba terjadi getaran hebat seperti gempa bumi disekitar ku.

Sebuah asap berbentuk ekor mulai menyelimuti ku dan agak membuatku sesak nafas, Aoru mencoba menarik ku tapi asap itu malah ikut menyelimuti nya.

A-apa yang terjadi?
Batin ku terkejut, apa ini salah ku karena memaksa masuk ke dalam toko ini?.

Asap itu semakin membesar dan menghalangi pandangan ku, aku tidak bisa melihat apapun selain asap di depan ku.

Selang beberapa detik kemudian, asap itu memudar hingga akhirnya aku bisa melihat apa yang ada di depan ku.

Tempat ini... dimana..

Aku melihat Pemandangan asing di depan ku, sebuah pandang rumput yang tandus terlihat di sekeliling ku.
Ada juga beberapa rumah yang sudah hancur seperti terbakar.

Ini bukanlah di Beijing, pikirku begitu namun saat aku melihat salah satu tulisan di salah satu tembok rumah yang ada. Tulisan tersebut masih menggunakan tulisan khas China/Beijing.

Karena itulah aku masih mengira ini suatu tempat di Beijing yang aku tidak ketahui dimana.
(tl/n: Linling gapernah keluar dari perbatasan/kota)

Tapi, bagaimana bisa aku ada disini?

Aku mencoba mengingat kejadian beberapa detik yang lalu dimana aku hendak masuk kedalam suatu toko boneka lalu Aoru menghentikan ku.

Setelah itu terjadi sebuah getaran dan muncul asap-asap aneh yang mulai mengelilingi dan menyelimuti diriku.

Hanya itu saja yang aku ingat.
b-bagaimana bisa.. apa ini sihir? t-tidak ini bukan sihir, tidak ada sihir yang bisa memindahkan orang dalam sekejap.

Aku yakin aku melupakan sesuatu hingga aku bisa tersasar sampai tempat ini. Karena itulah sebaiknya aku menyelusuri tempat ini terlebih dahulu dan mungkin aku bisa mengingat sesuatu.

b-benar ayo kita pergi..!

...

Aku berjalan lurus sambil melihat keadaan di sekitar ku, ini seperti desa yang sengaja di tinggalkan karena perang. Tapi seingatku perang terakhir kali ada beberapa ratusan tahun lalu.

Lalu ini dimana? Kenapa aku bisa ada disini?

Aku benar-benar tidak mengerti apa yang terjadi dengan diriku sekarang, aku hanya terus berjalan ke depan dan mengabaikan pikiran-pikiran negatif di otak ku.

Hingga akhirnya aku merasa lelah lalu memutuskan untuk beristirahat di dekat sumur salah satu rumah.

Tempat ini terasa berat, aku kesulitan bernafas walaupun di tempat terbuka. Stamina ku juga seakan-akan diiris secara perlahan-lahan.

Aku melihat ke dalam sumur lalu mencoba menjatuhkan batu ke dalam nya. ketika batu itu hampir sampai ke dalam dasar sumur, terdengar suara riakan air yang menandakan ada air didalam sumur tersebut.

OUR STORY STILL CONTINUES - TENSURA FANFICTION 🇮🇩Where stories live. Discover now