32

422 53 18
                                    

Yoongi dan Yoonjin sudah berada di rumah sakit. Mereka berlari bergandengan tangan.

"Haelmoni" Panggil Yoonjin kepada Nenek Taehyung yang sedang terbaring lemah.

"Shianiii, nenek rindu kau kemana saja?" membelai rambut Yoonjin.

"Mianhe Haelmoni, Haelmoni makan ya? biar Yoonjin suapin? Haelmoni harus makan, Yoonjin janji akan sering kesini kalau Haelmoni makan"-Yoonjin-

Nenek Taehyungpun tersenyum dan Mengangguk mendengar Yoonjin akan sering kemari.

"Yoongiya Gumawo"-Tuan Kim-

"Gwenchana Samchoon"-Yoongi-

SEtelah nenek Taehyung tertidur Yoongi dan Yoonjin pulang ke rumah.

"Chagi? bagaimana jika kau adalah nunna Taehyung yang hilang?"-Yoongi-

"Aniiii,kau jangan mengada-ngada Chagi"-Yoonjin-

"Siapa tahu" sambil mengelus rambut Yoonjin.

########

"Jihyoyaaa aku punya kabar gembira"-Nayeon-

"kabar gembira apa?"-Jihyo-

"Kau bisa menghancurkan hubungan Yoongi dan istrinya"-Nayeon-

"Dengan cara?"-Jihyo-

"Aku mendengar Yoonjin dan temannya berbicara, dia bilang kalau dia menikahi Yoongi hanya berpura-pura. Dan dia hanya ingin menguras harta keluarga Yoongi"-Nayeon-

"Jinjjaaa? haisss, licik sekali wanita itu?"-Jihyo-

"Jika kau bicara dengan ayah Yoongi, wanita itu pasti akan segera diusir dari rumah. Dan kau mempunyai kesempatan mendekatinya lagi"-Nayeon-

"ya Nayeona gumawo kau teman paling baik"-Jihyo-

"Gwenchana bukankah teman harus saling membantu?"-Nayeon-

######

Saat ini Yoongi sedang berada diluar kota untuk perjalanan bisnisnya.

Sore hari sebelum Yoonjin pulang, Jihyo datang kerumah Yoongi untuk menemui orang tua Yoongi.

"Immoyaaa"-Jihyo-

"Jihyo"-Nyonya Min-

"Immo aku sangat rindu" sambil memeluk Nyonya Min

"Kenapa kamu kesini?"-nyona Min-

"memang tidak boleh? Dimana Samchoon?"-Jihyo-

"Dia sedang memberi makan ikannya"-Nyonya Min-

"Aku akan kesana bi, Samchoon"-Jihyo-

"Jihyoyaa kau kemari dengan siapa?"-Tuan Min-

"Sendiri samchoon"-Jihyo-

"Ada apa kau kemari?"-Tuan Min-

"Ingin memberitahu sesuatu yang akan membuat paman tercengang"-Jihyo-

"Tentang apa?"-Tuan Min-.

"Tentang menantu paman"-Jihyo-

"Kenapa dengannya?"-Tuan Min-

"Paman Tahu? dia sebenarnya berpura-pura menikah dengan Yoongi, dan dia ingin mengyasai harta keluarga ini"-Jihyo-

"Aniii, menantuku tidak seperti itu" Kata Nyonya Min yang membawakan minuman untuk Jihyo.

"Bibi, Nayeon mendengar sendiri pembicaraan Yoonjin dengan temannya. DIa tidak berani bicara dengan kalian. Makanya saya disini mewakilkan"-Jihyo-

"Benar itu? dari awal sejak dia berpelukan dengan Donghoo aku tidak percaya dengannya"-Tuan Min-

"Yeoboo"-Nyonya Min-

"wae? kau masih mempercayainya? Teman dari kecil Yoongi loh yang bilang masak kamu tidak percaya"-Tuan Min-

"Bibi mau percaya atau tidak sih terserah bibi, yang jelas saya sudah menunjukkan sisi sebenarnya dari menantu Bibi"-Jihyo-

"Pulanglah kalau hanya menjelek-jelekkan menantuku"-Nyonya Min-

"Yeobo"-Tuan Min-

"Baiklah Bi, tapi kelak kalau bibi menyesal jangan salahkan Jihyo" Kata Jihyo pergi dari rumah itu.

"Menantuku tidak seperti itu, wajar kalau dia awalnya berpura2, karena mana ada jaman sekarang langsung jatuh cinta. Tapi aku sekarang yakin mereka sudah mulai cinta. Aku Yakin Yoonjin tidak seperti itu, tidak memerlukan kekayaan kita"-Nyonya Min-

"Kau jangan percaya dengan wajah pura2nya itu"-tuan Min-

Yoonjin membuka pintu dan menyapa kedua mertuanya.

"Eommonim, abeoji wae? kenapa eommonim tampak sedih?"-Yoonjin-

"Yoonjina kemarilah" perintah Tuan Min

"Neee" berjalan menuju arah mertua lelakinya.

PLaaaaaaaaaaaaakkkkkk

"Yeoboooo" teriak Nyonya Min ketika Melihat Yoonjin ditampar

"Aboeji waeyo?" tanya Yoonjin berderai air mata dan memegang pipi yang ditampar oleh ayah mertuanya.

"Pergi kau dari sini, kalau kau ingin menguasai harta kami, banyak wanita seperti kamu disekitaran sini. KAu berpura-pura menikahi anakku hanya untuk menguasai kekayaan kami kan?"-Tuan Min-

"Anieyo abeoji, saya tidak pernah berfikiran menguaasai harta keluarga ini tidak ada sama sekali fikiran seperti itu, walaupun saya miskin seperti ini. Iya memang kami awalnya hanya berpura-pura melakukan pernikahan ini, karena kami tidak saling cinta, dan tidak ingin menyakiti hati ibu. Tapi lambat laun, kami mulai jatuh cinta satu sama lain"-Yoonjin-

"Akubtidak butuh penjelasanmu, sekarang kemasilah barang-barangmu. Aku akan urus surat perceraian kalian. Dan ingat Keluarga kami tidak salah kau yang matre"-Tuan Min-

"Tapi aboeji"-Yoonjin-

"pergilah, aku tidak sudi melihat wajahmu lagi" Kata Tuan Min sambil pergi menuju kamar untuk mengambil ponselnya dan menghubungi anak buahnya.

"Eomma mianheyo"-Yoonjin-

"Aniii, eomma yang harus minta maaf atas perlakuan ayahmu"-Nyonya Min-

Yoonjin berjalan menuju kamar.

"Segera angkat kaki dari sini, tinggalkan ponselmu agar Yoongi tidak bisa menghubungimu. Jika kau tidak segera angkat kaki dari sini aku akan berbuat kasar"-Tuan Kim-

Yoonjinpun segera mengemasi barang-barangnya.
Dan segera dia turun kembali.

"Yoonjina" panggil ibu Yoongi sambil menangiS.

"gwenchana eommoni" memeluk Ibu mertuanya.

"media sedang meberitakan hal ini, jadi jika kau bertemu para awak media kau cukup diam saja, satu lagi aku akan mengirimkan surat cerai dan kau hanya perlu menandatanganinya"-Tuan Min-

"Neee, saya pamit" sambil meletakkan ponsel, dimana ponsel itu berbunyi karena Yoongi menelfon akibat berita yang sudah beredar.

Yoonjin pergi jauh dari kota itu.

Yoongi menelfon eommanya.

"Eomma apa yang terjadi? Istriku dimana?"-Yoongi-

"Yoongiyaaa hikksss" Jawab ibunya sambil menangis.

"Eomma dimana Yoonjin?"-Yoongi-

"Yah adeul, kenapa kau mencari wanita tidak tidak tahu diuntung itu? sudahlah lupakan dia"-Tuan Min-

"Appa dia tidak seperti itu, dia wanita baik wanita tulus"-Yoongi-

"Guemanhe urusi saja bisnismu" Tuan Min menutup telfonnya.

Yoongi mencoba menghubungi ponsel Yoonjin kembali, namun tidak ada yang mengangkatnya. Dia memutuskan untuk kembali ke Seoul menemui Yoonjin.

Sementara itu, Nayeon dan Jihyo menikmati berita yang beredar

"Haisss, sukur siapa suruh merebut Yoongi dari aku"-Jihyo-

"Majja wanita miskin ingin naik pangkat menjadi kaya. MAna bisa"-Nayeon-

###########

TAKDIR??? (Tamat)Where stories live. Discover now