20

419 50 7
                                    

Setelah Seminggu berlalu Yoongi dan Yoonjin mulai berangkat ke kantor.
Pagi ini Yoonjin bangun terlebih dahulu, dia mandi, setelah mandi dia menggosok giginya. Tiba-tiba Yoongi masuk untuk buang air kecil, setelah Yoongi mengeluarka Juniornya reflek Yoonjin memalingkan wajahnya.
Yoongi lalu melepas baju dan celananya tanpa canggung dan lalu menyiram tubuhnya dengan air dari shower.
Yoonjin yang berada didalam kamar mandi itu, lalu cepat-cepat menggosok gigi dan keluar.
Yoonjin sudah rapi dengan pakaian kantornya.

"Yoonjina" Panggil Yoongi dari dalam kamar mandi.

"Neee?"-Yoonjin-

"Tolong ambilkan handuk aku lupa"-Yoongi-

"Nee" Yoonjinpun segera mengambilkan handuk untuk Yoongi.

Setelah Itu Yoongi keluar dengan berbalut handuk, yang menampakkan dada telanjangnya. Yoonjin yang melihat itu hanya bisa menelan ludah.

"Aigooo ommo" Batin Yoonjin

Setelah mereka rapi, mereka turun untuk sarapan bersama ayah dan ibu serta nenek Yoongi.

"Selamat pagi Ayah, ibu nenek"-Yoongi-

"Pagi sayang Ayo sarapan dulu"-Yoongi Eomma-

"Kau sebenarnya tidak perlu pergi kekantor, dirumahlah saja nak" kata Yoongi appa kepada meantunya.

"Anieyo Gwenchana aboeji"-Yoonjin-

"Iyaa, kau dirumah saja menemani nenek"-Nenek Yoongi-

"Haisss dia kan karyawan harus mematuhi  peraturan kantor"-Yoongi-

"Tapi kan dia istrimu"-Yoongi eomma-

"Ya walaupun istri Yoongi harus patuh dong eomma"-Yoongi-

"Haisss"-Eomma Yoongi-

Setelah sarapan merekapun pergi kekantor bersama.

"Kalau capek, jika Taehyung menyuruhmu lembur tolak saja"-Yoongi-

"Anii, gwenchanayo pak"-Yoonjin-

"Yaah, geumanhe memanggil pak, aku ini suamimu loh"-Yoongi-

"saya harus memanggil apa? Saya sudah terbiasa dengan panggilan itu"-Yoonjin-

"Molla" sambil turun dari Mobil, Yoonjin lalu mengikutinya. Yoongi menunggu Yoonjin lalu menggandengnya.

"Yah pak Yoongi benar-benar lelaki yang baik, Istrinya ditungguin lalu digandeng"bisik karyawan yang melihat itu.

"Mau kemana pak?"-Yoonjin-

"Mau mengantarmu sampai keruangan"-Yoongi-

"Anieyo, sampai disini saja. Bapak silahkan  masuk ke ruangan Bapak"-Yoonjin-

"Ya sudah kalau begitu muachh" mengecup dahi Yoonjin dan pergi begitu saja.

"Mwoooyaaa" batin Yoonjin.

Yoonjin menuju ruangannya.

"Yaa uri Yoonjini" Hana berdiri dari kursinya dan memeluk Yoonjin

"Hanayaa Bhogosipho"-Yoonjin-

"Ottoke? kau melakukannyakan?"-Hana-

"Haiss Geumanhe"-Yoonjin-

"Tapi kau tidur seranjang kan?"-Hana-

"Hanaya geumanhe"-Yoonjin-

"Haiss, pasti iya. AAa, aku bahagia sekali"-Hana-

"Yoonjina kau sudah berangkat?"-Taehyung-

"Iya pak"-Yoonjin-

"Nenek menanyakanmu"-Taehyung-

"Aaaaa, nee nanti saya akan menengoknya"-Yoonjin-

TAKDIR??? (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang