19

37K 4.5K 1K
                                    

Follow Ig @casyaaaa_
casyaaaa_



Happy Reading 🐰

Follow Ig @casyaaaa_casyaaaa_•••Happy Reading 🐰

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Waktu menunjukkan pukul 05.00 pagi setelah semalaman menemani istri kecilnya menggalau karena bubu meninggal, Xaviero jadi tidak bisa melanjutkan tidurnya.

Ia melihat suasana sekitar Mansion yang sangat sepi, hanya terlihat beberapa maid saja.

Xaviero memasuki dapur untuk mengambil minum. Matanya menyipit saat melihat seseorang.

"Siapa?" Gumamnya, suasana dapur sedikit remang-remang karena beberapa lampu di matikan.

Semakin mendekat Xaviero bisa melihat dengan jelas bahwa buntalan yang berada di depan kulkas adalah sang anak.

"Astaga, Bell ngapain nak?"

Bell yang hanya mengenakan popok dan sweater kecilnya tersentak kaget, ia menoleh ke belakang.

Bell yang hanya mengenakan popok dan sweater kecilnya tersentak kaget, ia menoleh ke belakang

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"PAPI BITIN BELL TAGET HUEEEEE."

Xaviero menggendong Bell dan mengelus dada Bell yang berdebar kencang.

"Maaf sayang." Ujar Xaviero.

"Bell kecey tenapa Papi daten nini na tayak hatu nda biyang-biyang Bell, Bell daji taget teyus nini na Bell tayak mo yepas." Ujarnya sambil menyentuh dadanya.

"Bell kok udah bangun, terus di kulkas mau ngapain?"

Biasanya jika Bell dan Al terbangun kedua anaknya itu akan datang ke kamar miliknya untuk di mandikan.

Bell menyengir lucu. "Bell yapal Papi mo mam cokat, apina Bell cayi-cayi nda temu-temu cokat na pacti Mami bayi yan buan cokat Bell."

Xaviero menghela nafas ada-ada saja tingkah anaknya ini.

"Bell duduk sini Papi bikinin Bell makanan dulu." Ujar Xaviero sambil mendudukkan Bell di kursi miliknya.

TWINS [HIATUS SEMENTARA]Where stories live. Discover now