Selamat membaca 😉
PROBLME
Keesokan harinya Adrian bersama teman temannya sedang membicarakan siapa sosok cowo yang selalu bersama Mutiara saat di rumah sakit dengan kepribadian Adrian yang pada dasarnya adalah cuek,Adrian tidak mempermasalahkan hal tersebut.
"Guys siapa sih yang sama Mutiara kemarin malem?"tanya Bimo
"Hmmm mungkin pacarnya kan."jawab Silvi
"Husss jangan gitu kan pacarnya Mutiara kan si Driann."kata Bimo
"Iiiih apaan sih kalian pacar atau bukan,itu bukan urusan gua kan."kata Adrian
"Cieee cemburu ya."kata Silvi
"Bodo amat,mulai sekarang kalian jangan sebut nama dia lagi deh.Mungkin dia udah lupa sama kita kita sahabatnya."kata Adrian
Saat mereka asik mengobrol tiba tiba Mutiara datang dengan wajah senyum dan menyapa teman teman di kelas dan Mutiara pun mulai berjalan menuju bangkunya yang sudah beberapa hari tidak ia gunakan.
"Hai teman teman."kata Mutiara sambil melambaikan tangannya
"Eh haiii haii.Mutiara lah udah sembuh nih?"tanya Bimo
"Alhamdulilah udah dong,buktinya gua bisa jalan nih udah gak sakit lagi."jawab Mutiara
"Wahh tuan putri akhirnya masuk silahkan duduk Tiaa."kata Silvi
Dengan sifat dinginnya Adrian berpapasan dengan Mutiara berpapasan tanpa mengucapkan sepatah katapun walaupun begitu dalam hati Adrian dia mengharapkan perempuan yang dia impikan yang menurut dia itu bakalan mustahil baginya. Tidak berjalan lama bel masuk berbunyi dan pada hari ini juga ada siswa baru di kelas tersebut,siswa tersebut sangat tak di sangka sangka oleh Adrian yang ternyata bahwa siswa baru itu adalah cowo yang selalu berada di samping Mutiara akhiir akhir ini.
"T-ttringg"bel berbunyi
"Assalamualaikum anak anak."kata bapak guru
"Waalaikumsalam pak."jawab seluruh siswa di dalam kelas
"Baiklah anak anak sebelum memulai pembelajaran hari ini,saya akan memperkenalkan siswa baru yang akan menempati kelas kalian yang berarti kalian akan mendapatkan kawan baru."kata bapak guru
"Wah sapa tuh pak?"tanya Silvi
"Baiklah,silahkan masuk nak."kata bapak guru sambil mempersilahkan untuk masuk
"Hi semua kenalin nama gua Alex gua pindahan dari SMA TUNAS BANGSA,salam kenal semua."kata Alex
"Hi Alex sini duduk sama gua."kata Mutiara dengan wajah bahagia
"Drii Drii tuh cowokan yang sering sama si Tia kan?"tanya Bimo
"Iya emang napah kan bukan urusan gua sih."jawab Adrian
"Drii ellu bego atau kesambet apaan sih bukannya ellu sekarang lagi ngejar si Tia kan?"tanya Bimo
"Apaan sih mana mungkin gua ngejar si Tia kan buktinya Tia udah nyaman sama cowo itu."jawab Adrian dengan cueknya
"Berarti ellu beneran suka kan sama Tia, kenapa gak ellu langsung tembak saja Drii mampung belum kelewatan sikat aja gak sihhh?"tanya Bimo dengan menyindir Adrian
"Gak segampang gitu bego kalau dia gak suka gimana,mendingan gua sama dia jadi temen biasa aja dari pada gua nembak tembak terus dia gak suka terus dia malah ngejauhin gua,kan makin bahaya bego."jawab Adrian dengan logis.
"Ya juga sih tapi coba aja Driiii,ellu mau sampai kapan kayak gini mulu apalagi udah ada pesaingnya coba aja dulu."kata Bimo
"Gak ahh gua merasa gua gak pantes dapetin dia."kata Adrian
YOU ARE READING
IMPRESSIVE STORY
Short StoryMenceritakan tentang seorang siswa yang culun, pendiam dan dingin layaknya sebuah kulkas berjalan. Dalam part awal ini terjadi beberapa konflik seperti beberapa adegan saling hina antar teman, walaupun berkesan sedikit kasar akan tetapi dalam cerita...
