Please Let Me Go

9 0 0
                                    


Malaysia, kenapa Kau menghianati kami?. Apakah kau pantas menjadi seorang saudara di keluarga ini?, kenapa kau kabur bagaikan pengecut?. Ku kira kita ini akrab satu sama lain, apa yang membuatmu pergi?. Aku mendengarkan semuanya, kau menghianati kami. Tetapi tak apa, aku juga lelah dengan semua ini. Kuharap, kita bisa melewati hari hari yang melelahkan ini. Kuharap, kau menderita di sana.

Aku tak bisa beristirahat, dadaku selalu saja sesak walau sebenarnya aku masih bisa bernafas. Apa ini kenapa lautan ini begitu dalam?,kenapa aku selalu saja mendengar suara mereka. Tunggu apakah itu suara Philippine, kenapa aku mendengarkan suara tawanya?. Kenapa rasanya sakit sekali saat mendengar suara tawanya?, kenapa rasanya aku seperti tidak bisa merelakan semuanya?.

" Kak, tolong relakan saja ya. Kakak akan menderita jika terus seperti ini, aku ingin kakak terus hidup sampai waktunya."

" Kak, tolong relakan saja ya. Aku tidak kuat jika kakak menderita seperti ini, aku mohon kak. Ini semua, demi aku."

" Kak, aku tau jika kita tidak terlalu dekat satu sama lain tetapi. Tolong relakan saja kami, kami sangat memohon kepada kakak. "

" Tidak!, aku tidak mau itu sampai terjadi. Kumohon jangan, aku tidak bisa merelakan kalian. Kumohon, jangan pergi!. "






. . .





Suara apa ini, kenapa ada suara seseorang yang sedang memnyanyikan sebuah lagu. Kenapa lagu itu sangatlah tenang, kenapa suasana ya menjadi sunyi setelah suara lagu itu ada. Siapapun tolong, tolong hentikan lagu itu.

" Balonku ada Lima ~...

Rupa rupa Warnanya ~...

Hijau, kuning, Kelabu ~...

Hihihi ~...

Merah muda dan Biru ~...

Meletus balon Hijau ~...

Myanmar ada di depan indo sekarang, sekarang ia sudah tidak ada di dalam lautan lagi. Mereka saling tatap menatap, keduanya menatap dengan tajam. Myanmar berdecih, berjalan dengan cepat menemui indonesia.

" Selamat tinggal, kakakku tersayang ~..."

Dor...

Kata kata terakhir sebelum dijemput oleh ajalnya, mati tertembak dan terjatuh akibat sudah tak berdaya. Tragis, tidak tetapi. Akan lebih baik kita katakan saja itu Menyedihkan...

Hatiku sangat kacau Hihihihihi ~...

Balonku tinggal Empat ~...

Kupegang erat Erat ~...

Balonku tinggal Empat ~...

Kupegang erat Erat ~... "


. . .


" Bagaimana indonesia?, berapa banyak balonmu sekarang?. 4?, bagus sekali ~. Aku suka anak yang membawa 4 balon karena, sebentar lagi akan ada banyak balon yang terbang setelah itu hihihihihi~. "

" Hentikan!, aku tidak mau mendengarkan apa yang kau katakan. Pergilah, aku tidak ingin melihatmu!. Pergi kau dari sini, aku bilang pergi-  ah- "

Let's see who the real king [ Countryhumans ] Where stories live. Discover now