2-Sided Reconnaissance

7 0 0
                                    

" Hey bro, What's wrong with you?. Why are you from just turning around here?, is there something that attracted you until you came here? " kata Canada yang juga ikut dengan ame untuk jalan jalan

" No, nothing. It's just that there is Alice here, shouldn't she not be here? . So I followed ya from earlier, because there was a sora there that was from earlier with him. That's why I came here, to find out who alice was with. That guy caused a bit, just noisy from just now since I came here. " kata ame menjelaskan

" Oh begitu, mau kuberitau malay supaya mereka saja yang mengintaunya. Dengan begitu kita bisa meluangkan waktu bersama sama, sudah lama kita tidak melakukan itu lagi. " kata Canada lalu pergi meninggalkan ame yang ada di tempat baju pria

Tempat Canada...

" Malay malay malay, aku punya sesuatu yang inin dibicarakan. Alice ada disini bersama seseorang yang tidak kukenal di sekitar sini, sepertinya ada sesuatu yang menarik di sana. " kata Canada dengan suara sedikit keras

" Eh iya kah, kalau begitu aku mau lihat keadaannya. Kau tau dia ada di sekitar sini, memangnya ada yang memberitahumu. "kata malay tidak percaya

" Iya sungguh, dia ada di sekitar sini. Aku mengetahui keberadaan ya dari kakakku ame. Kalau kau mau melihatnya, ayo ikut aku. " kata Canada diikuti anggukan malay dan mereka pun pergi ke tempat keberadaan ame

Ame place...

" Dimana Canada?, apa jangan jangan dia menghilang. Kalau sampai sampai dia menghilang celakalah aku, bagaimana ini. " Kata ame khawatir

" Kakak, aku disini. Kenapa kakak khawatir jika aku menghilang, aku bukan anak kecil lagi. Oh ya kak, sekarang malay sudah ada disini. Ayo kita pergi ke Starbucks, lalu pergi ke tempat permainan. " kata Canada sambil menarik tangan ame

" Tapi, apa kau tidak ingin jalan jalan dengan kekasihmu. Bukankah akan kasihan jika kau tidak mengajak ya jalan jalan, bagaimana kalau dia menjadi sedih. " kata ame

" Tidak kakakku tercinta ~, dia tau kalau aku ingin pergi jalan jalan bersamamu. Sekarang, ayo kita pergi ke Starbucks. " kata Canada pergi dengan ame

" Sekarang aku harus apa, oh iya aku ingat sekarang. Aku harus mengatasi Alice dan seseorang yang dekat dengannya itu. Sekarang dimana dia sekarang. "kata malay sambil berkeliling toko

.

.

.

" Sepupu coba lihat ini, Kau cobalah ini. Kalau cocok belilah itu, kurasa itu cocok untukmu. Oh ya, omong omong tentang kau sepupuku, boleh kah aku memanggilmu adik. Karena jarak umur kita hanya berbeda beberapa hari saja. " kata carole

" Bagus juga pilihanmu, aku akan mencobanya. Tentang pertanyaanmu itu, boleh saja kalau kau memanggilku adik. Karena kau lebih tua, Kau boleh meminta apapun padaku asalkan dengan persetujuanku juga. Oh ya, Kau jangan lupa jangan beli baju untuk berpergian saja, beli juga baju untuk tidur dan lain lain, apa kau mengerti. " kata Alice sambil pergi ke ruang ganti

" Baiklah, selagi kau mencoba baju itu aku juga akan mencoba bajuku. Selagi ini semua sedang kosong dan para konsumen lain sedang memilih pakaian mereka masing masing, lebih baik aku bergegas. "kata Carole masuk ke ruang ganti sebelah

18.12

" Apa kau sudah membeli semuanya, kalau sudah kita akan pergi ke toko perhiasan. "kata Alice yang baru saja selesai membayar baju baju mereka yang berharga 2.166$

" Ah tidak, membeli perhiasan itu tidaklah perlu. Lagi pula aku punya banyak dirumah, dan karena aku sedang berada di luar rumah aku memasang perangkat keamanan di setiap ruangan yang ada di rumahku. Dan juga, karena semua barang sudah ada. Bagaimana kalau kau bersenang senang dengan caramu sendiri. " kata Carole sambil membawa semua barang belanjaannya yang ada ditangan Alice

" Aku sudah mendunganya, jadi aku membelikan ini untukmu. Kalung ini pasti akan membuatmu senang walau tidak terlalu mewah seperti yang kau pikirkan. Dan bicara tentang bersenang senang dengan caraku sendiri, pertama kau harus membebaskan hewan peliharaanmu. Untuk berjaga jaga kalung lehernya dengan kalung hewan yang baru saja kau beli, lalu ayo kita membeli minum dekat sini terlebih dahulu. Sekarang aku sedikit haus. " kata Alice sedikit haus

" Oh ya, kalau begitu kita harus pergi ke mana ?. Ada 3 cafe minuman di sini, kalau pikih Starbucks kita sudah merasakan semua menu yang ada di sana. Bagaimana dengan cafe yang itu, tidak terlalu terkenal tetapi ada Boba Cake dan Pancake Boba di dalam menunya " kata Carole yang dari tadi melihat menu menu yang terpajang di depan cafe

" Kau sepertinya menginginkannya, benar bukan. Kalau begitu, ayo kita pergi ke sana. Lagi pula, aku juga lapar. " kata Alice sambil menarik Carole dan barang barang belanjaan

Di dalam toko...

" Kau yang pesan ya, aku sedikit lelah karena kejadian tadi. Dan juga, nanti giliran kau yang membawa semua barang barang Belanjaanmu. Dan tentang pesananku aku pilih Pancake Boba dan Boba Brown Sugar. " kata Alice yang sedang duduk sambil bermain ponselnya

" Baiklah, kalau begitu aku akan mengantri. Antriannya cukup panjang, tolong jaga peliharaan ku sebentar. " kata Carole pergi menuju tempat Antrian

Alice yang sedang bermain ponselnya, melihat foto foto indo dan anggota keluarga asean lainnya. Tak banyak foto yang update dari mereka, apa karena kejadian yang sudah menimpa mereka?. Hanya beberapa dari mereka yang sudah sedikit melupakan kejadian itu, sepertinya ini akan lebih parah dari yang nenek ceritakan dulu. Pikiran itu selalu selangkah dua langkah lebih maju di dalam pikirannya. Memikirkan tentang wujud asli sang antagonist saja sudah membuatnya pusing, apalagi kalau Memikirkan tentang rencana yang akan datang menimpa anggota asean maupun keluarga bersangkutan yang masih tersisa.

" Argh, Elisia tolong kau jaga periharaan Carole. Aku sedikit lelah hari ini, ini semua karena Carole. Dia cerewet sekali, barang barang yang ia beli juga cukup banyak. Aku juga yang membawa barang barang yang mereka beli, lebih baik aku merapikan barang barang belanjaannya ini. Sepertinya beberapa dari mereka tidak memasukkan barang barang ini dengan benar kedalam kantong plastik. " kata Alice sambil mengutak atik barang yang ada di dalam kantong plastik diikuti Carole yang sedang membawa makanan yang mereka pesan

" Hai dik, bagaimana. Cukup lama bukan, maaf ya. Ini  aku kembalikan kartumu, tadi banyak pelanggan yang berdatangan itulah mengapa aku tadi cukup lama berada di sana. Makanlah selagi kita masih disini, Kau cukup bagus memilih tempat. Ada 4 kursi di meja ini. Peliharaanku jadi bisa duduk, tempatnya juga bagus tidak terlalu banyak meja. " kata Carole sambil memakan pesanannya

" Cepatlah sebentar lagi kau pilih lah, ke tempat ramen atau tempat arcade ?. Aku tidak bisa memilih tempat mana yang akan kita pilih lebih dulu , jadi tolong kau saja yang pilih. " kata Alice ikut memakan pesanannya

" Kurasa arcade terlebih dulu, aku ingin bermain semua permainan yang ada di sana. Aku juga ingin berburu hadiah di sana, kudengar hadiah disana bagus bagus. Aku ingin salah satu dari hadiah yang terpajang di sana."kata Carole bersemangat

" Baiklah, aku sudah selesai makan. Ayo kita pergi ke arcade, minuman ya bisa kita minum nanti. Ingat, barang barang ini kau yang bawa loh. " kata Alice pergi meninggalkan Carole perlahan sambil membawa barang belanjaannya dan peliharaannya

" Eh iya, tunggu aku Alice. " kata Carole sambil membawa semua barang belanjaannya dan peliharaannya

19.24

" kak 1.152 koin si bagi 2 ya, kartunya ada di atas." kata Alice

" Baik, ini koinnya kak." kata karyawan kasir

" Terima kasih, Carole ini. 1 milikmu dan 1 lagi milikku, sekarang kita akan berburu tiket. Tiket yang paling banyak akan menjadi pemenang, jangan anggap ini serius kita di sini untuk bermain. Sekarang, nikmati permainanmu. " kata Alice pergi meninggalkan Carole yang sekarang pergi entah kemana







.






.






.






Bersambung...

Let's see who the real king [ Countryhumans ] Where stories live. Discover now