10

242 40 0
                                    

"Selamat pagi Hoseok, ayo berangkat"

Seru Jungkook didepan pagar kediaman Hoseok ia berniat mengajak lelaki manis itu berangkat menggunakan mobil miliknya, Hoseok tersenyum senang melihat Jungkook yang begitu tampan pagi ini,

Selama diperjalanan, Hoseok dan Jungkook saling diam, mereka tak tau apa yang harus dibicarakan, sampai akhirnya Jungkook menatap Hoseok, dan membuka pembicaraan,

"Kau tak mau memujiku hari ini?"

tanya Jungkook dengan nada bicara bercanda, Hoseok seketika tertawa karena melihat wajah temannya itu,
Jungkook senang, akhirnya Hoseok bisa tertawa lagi setelah adegan penuh tangis kemarin,

"Untuk apa aku memujimu? Tanpa dipuji pun, kau juga selalu membanggakan wajah dan bentuk tubuhmu yang bagus"

Jawab Hoseok, masih dengan senyuman yang tersungging dari bibirnya,ia merasa beruntung memiliki teman sekaligus adik seperti Jeon Jungkook, selain baik, Jungkook juga kaya dan tampan.

"Jungkook, kenapa kau ingin berteman denganku? Padahal aku adalah orang yang jarang dikenal di sekolah,bahkan aku sekarang adalah orang yang berpenyakitan"
Tanya Hoseok memasang wajah serius, Jungkook menggelengkan kepalanya pelan,lalu tersenyum ke arah wajah Hoseok,

"Aku bahkan tak pernah menemukan orang se baik dan se menyenangkan kau, kau adalah orang pertama yang mau berteman denganku tanpa melibatkan harta yang aku punya"

"Aku juga bersyukur memiliki teman yang sanggup menahan rasa sakit demi kebahagiaan orang lain"

Lanjutnya tanpa sadar dengan mata yang berkaca kaca, ia sebenarnya tak sanggup untuk mengatakan itu, karena ia tahu, bendungan air matanya akan runtuh,
Hoseok tersenyum gemas melihat Jungkook yang berusaha menahan air matanya agar tidak jatuh itu, ia lantas memeluk Jungkook erat, sampai sampai Jungkook terpaksa menghentikan laju mobilnya,

"Hobi! Kenapa kau tiba tiba memelukku? Hampir saja" protes Jungkook, namun ia tetap membalas pelukan hangat teman baiknya itu,

"Kau sangat lucu dan menggemaskan Jungkook, aku harus banyak banyak bersyukur memiliki teman sepertimu ini" Ujar Hoseok, masih dengan tangan yang melingkar ditubuh Jungkook.

***

"Jungkook! Cepatlah, aku menunggumu dari tadi"
Teriak Cha Eun Woo, ia adalah murid kelas akhir di SMA tempat Hoseok juga Jungkook bersekolah, ia merupakan salah seorang fotografer terkenal yang kerap kali menjadikan Jungkook sebagai modelnya,

"Aaaa, ayolah hyung, aku sedang malas difoto, besok saja"
ucap Jungkook dengan wajah malas, Eun Woo berusaha membujuk Jungkook dengan sepenuh hati,

"Aaa ayolah, aku sedang membutuhkan pria tampan sekarang"

Ujar Eun Woo lagi, Jungkook hanya tersenyum kecut, lalu ia menatap lelaki tampan itu dengan tatapan yang sulit di artikan,

" Baiklah, aku mau, tapi ada satu syarat yang harus kau penuhi"

" Apa pun itu akan kulakukan"

" Ikut sertakan Hoseok dalam pemotretan nya," titahnya sembari tersenyum lebar,Hoseok membulatkan matanya tak percaya,

"Baiklah, aku akan meminta izin dulu, setelah itu kalian bisa keruangan khusus pemotretan"
Ucap Eun Woo, lalu meninggalkan Jungkook dan Hoseok,

"Kookie, yang benar saja?" tanya Hoseok dengan tatapan penuh pertanyaan,

"Tenanglah, ini semua ada bayarannya"

***

"Ya, sekarang giliran Hoseok, satu, dua, tiga"

Cekrek

" Wah, hasil yang bagus Hoseok!" seru Eunwoo sembari menghampiri Hoseok juga Jungkook, lalu menunjukkan hasil foto nya

"Bukankah Hoseok sangat tampan di foto ini?"
tanya Jungkook sembari menyenggol bahu Hoseok,Hoseok hanya tersenyum malu,ia segera menuju ruang ganti untuk mengganti jas yang ia kenakan,

"Itu lah Hoseok,dia sangat tidak suka dipuji"
Ujar Jungkook kemudian,
Cha Eun Woo hanya bisa tertawa melihat tingkah dua adik kelasnya itu, ia kagum kepada Jungkook, ia bisa berteman dengan pemuda sederhana itu dengan baik.

***

"Uang nya akan aku transfer ke rekening Jungkook,nanti kalian bagi dua saja, terimakasih atas kerja sama nya, lain kali, aku akan selalu melibatkan kalian berdua sebagai model ku"
teriak Eun Woo sembari bergerak menjauhi Jungkook juga Hoseok, kedua lelaki yang terpaut 1 tahun itu hanya bisa tetsenyum sembari menggelengkan kepala,

"Semua uang itu, untukmu saja Hoseok,"
Bisik Jungkook ditelinga Hoseok ketika mereka keluar dari ruang pemotretan,

"Apa maksudmu? Aku hanya berhak mendapatkan setengah dari itu" bisik Hoseok kembali, ia merasa tak enak jika sudah seperti ini,

"Tidak apa apa, hak ku untukmu saja"

"Aaa, terimakasih adik ku tercintaaa" teriak Hoseok, sehingga mengundang perhatian dari beberapa siswa yang lewat disana,

"Hei, ayolah jangan buat keributan, " seru Jaemin, teman sekelas mereka, Jungkook dan Hoseok hanya menatap Jaemin,
Jaemin mengendik bahunya kesal, lalu meninggalkan mereka begitu saja,

"Dasar galak,"

ujar Jungkook pelan namun masih bisa didengar oleh telinga Jaemin,

"Aku masih bisa mendengarnya Jeon Jungkook" Ucap Jaemin, dengan ancang ancang akan memukul Jungkook,

"Hobi tolong aku, ada pria asing ingin menyakitiku...." teriaknya hingga membuat Hoseok dan siswa lain tertawa mendengarnya,

***
Hai haiii,
Sorry ya up nya agak telat, sinyal tadi hilang karena hujan,
Gimana chapter kali ini? Author masih baik loh, kasi hal yang baik bukan yang sad, mana tepuk tangannya???

Oke deh,

Jangan lupa vote n comment,karena itu gratis ya manteman....

Babayyyy

Salam,pacar Jhope💞

Source of Happiness  [Selesai]Where stories live. Discover now