40 ◕ How (🇮🇩 Vers)

198 44 5
                                    

“Joohyuk-ah”

“Hm?”

“Aku dan Kris sunbae berkencan”

Joohyuk sering mendengar cerita bahwa Chanyeol berencan dengan Kris. Yang mana, keduanya menghabiskan waktu bersama dan berjaan-jalan keliling kota, biasanya.

Ia bertepuk tangan dan menatap Chanyeol dengan tatapannya yang polos namun penuh harap seperti anak kecil, “Kencan? kemana? Mau ikut—

“Maksudku, dia dan aku adalah sepasang kekasih, Hyuk. Kami baru saja meresmikan hubungan kami seminggu lalu. Kau ingat? Saat aku selesai menemanimu casting?”

“…”

Joohyuk terdiam. Kekasih? Itu berarti Kris menyatakan cintanya dan Chanyeol menerima pernyataan cintanya?

“Aku mencintainya dan ia juga mencintaiku, Hyuk”

“…”

“Kau mengerti, kan?”

Chanyeol mengusap lengannya. Namun Joohyuk tidak bereaksi. Matanya masih memandang kosong dan enggan menyahuti ucapan Chanyeol. Terlalu kalut dengan pikirannya sendiri. Ia menghela nafas.

“Aku mengerti”

Joohyuk berdiri dan meninggalkan unit apartemen yang menjadi tempat baginya bersembunyi dari dunia nyatanya. Ia melangkah pergi, dan Chanyeol bahkan tidak mencoba menghentikannya.

Ia mengepalkan tangannya untuk menekan rasa sakit yang berdenyut menusuk hatinya. Ia menggigit bibirnya beriringan dengan pintu lift yang terbuka.

“Joohyuk”

Joohyuk menatap Kris Wu dengan tatapan tajam. Ia memasuki lift sementara Kris bergerak keluar lift. Ia menatap Joohyuk dalam namun Joohyuk enggan menatapnya. Ia memilih untuk menekan pintu lift agar terkunci dan membawanya segera pergi dari sana.

Ia menelfon Jisoo yang datang lima belas menit kemudian untuk menjemputnya. Ia memasuki mobil itu dan memejamkan matanya.

“Kau baik?”

“Apa cinta sepihak selalu semenyakitkan ini?”

“Kenapa?”

“Chanyeol hyung dan Kris resmi menjadi sepasang kekasih”

Jisoo tidak menyahut. Ia bingung bagaimana harus merespon Joohyuk. Ia tidak tahu rasa sakitnya, ia takut salah bicara dan berakhir lebih menyakiti Joohyuk. Namun ia tetap menepikan mobilnya.

“Dengarkan aku, Joohyuk… Untuk saat ini mari fokus dengan film terbarumu, okay? Akhirnya kau mendapatkannya. Bukankah kau ingin membuktikan pada ummamu akan kehebatanmu dalam dunia peran?”

Joohyuk mengangguk setuju. Dengan satu tarikkan nafas panjang ia bersandar pada sandaran mobil yang dikendarai oleh Jisoo menuju apartemennya.




























 
PLAK!!
 
 
 
Tubuh Joohyuk nyaris tersungkur sebab tamparan keras pada pipi kanannya yang dilayangkan oleh sang ayah. Ia menatap ayahnya dengan tatapan kosong.

“Bukankah sudah ku bilang berhenti?! Apa kau tidak tahu artinya berhenti?!!”

Joohyuk menegakkan tubuhnya, “Bukankah seharusnya kau mengucapkan selamat bagiku? Aku putramu—
   
   
PLAK!!!
 

 
“Beraninya kau menjawab ucapanku!!!”

Ayahnya itu bergerak menuju sebuah drum kain disamping tv. Mengambil pemukul baseball.

Krisyeol; The Immutable TruthWhere stories live. Discover now