23 ◕ "We need Time" pt1 (🇮🇩 vers)

277 59 21
                                    

“Hei papa”

“Hm?”

“Apa papa pernah membuat Chanyeol menangis?”

Sehun bertanya pagi itu. Entah darimana datangnya butir pertanyaan itu, tiba-tiba saja sang putra menanyakan hal itu padanya.

“Papa pernah membuat Chanyeol menangis?”

“Ya”

Mata Sehun membulat. Ia mendudukkan tubuhnya diatas ranjang rumah sakit sang ayah. “Kenapa? Kenapa papa membuatnya menangis?”

Kris terdiam cukup lama. Menguji kesabaran Sehun yang sebesar biji jagung rupanya.

“PAAPAAA!!!” Sehun menarik kedua pipi sang ayah dengan brutal hingga Kris mengaduh sakit.

“Kau ini apa? Gangster?”

“Makanya kalau Hunnie meminta baik-baik, kabulkan dong!!”

“Kenapa sih Hunnie pemaksa dan keras kepala begini—

“Listen Papa Wu stupid!”

“What?! Siapa yang kau sebut stupid—

“Papa lah. Siapa lagi!!” sengit Sehun sebal. Tangannya terlipat pada perutnya.

“Papa selalu bilang, ‘Kinipisih hinnie pimiksi din kiris kipili?’ HUH!! Tidak sadar diri!! Nenek bilang ini sifat buruk papa yang diturunkan ke Hunnie tahu?!!”

“Haaah? Papa tidak pemaksa kok”

“Keras kepala kan?”

“Tidak. Siapa yang bilang? Nenek tua itu? Jangan dengarkan dia!”

Sehun mencubit pinggang sang ayah dengan kesal. Kris mengaduh kesakitan lagi. “Kenapa hunnie selalu menyiksa papa? Hunnie kan tahu, papa sedang sakit”

“Makanya papa berhenti bersikap menyebalkan begini!!” sungutnya. Ia membuang wajahnya kearah samping. Alisnya mengerut sebal.

Kris mengacak rambut putranya itu. Sehun menoleh, menatap ayahnya yang tersenyum teduh.
  

“Papa menyelingkuhi Chanyeol—

“DAN PAPA TERSENYUM?!!”

“Itukan sudah lama—

“TETAP SAJA PAPA TERSENYUM!!” ucap Sehun kesal. “Menyelingkuhi bagaimana?! Selingkuh itu apa?” tanyanya bingung namun dengan wajah yang sangat tidak ramah.

Kris memutar bola matanya, “Kau tidak tahu selingkuh tapi kau memarahi papa karna tersenyum—

“Senyuman papa jelek—

“HEI—

“Aish! Sudah ayo jelaskan secara singkat, jelas dan padat, selingkuh itu apa?!”

Kris terdiam, “Sepertinya skip cerita ini saja. Hunnie masih kecil—ACK!! SAKIT!!”

“Biar saja! Kalau papa tidak jadi cerita, Hunnie akan cubit lagi!!”

“Aduh, kepala papa sakit!” Kris kembali berbaring dan itu membuat Sehun semakin gemas dan mencubit pinggang sang ayah lagi.

“Kan yang cerita mulut, bukan kepala!!”

“Papa kan harus mengingatnya, pakai kepala bukan mulut!! Kepala papa sedang sakit—

“Hunnie pergi ya?!”

“Ish! Kenapa sekarang mainnya mengancam begitu hah?!”

“Biar saja! Humph!!"

Krisyeol; The Immutable TruthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang