31 ◕ Love Alone (🇮🇩 vers)

249 54 32
                                    

Can You see my heart?

You are the only one for me.

I’ll be there right behind you, Just one step behind.

You don’t know my feeling.

I feel sick and cried when I see you with him.

Because of this love alone.
 
  
  
  

 
 
“Hyuuung!!!”

Chanyeol menoleh. Senyumannya merekah mendapati Joohyuk tersenyum disebrang jalan dengan melambaikan tangannya semangat.

Ia berlari begitu lampu penyebrangan menyala hijau. Chanyeol melangkah menghampirinya.

“Aku merindukanmu!”

Joohyuk memeluk Chanyeol. Mengecup pucuk kepalanya tanpa ia sadari, dan Chanyeol juga tidak menyadari hal kecil yang selalu Joohyuk lakukan setiap saat bertemu dengannya.

“Aku sangat merindukanmu!”

Joohyuk merangkul Chanyeol dan mengajaknya melanjutkan jalan kearah dimana Joohyuk berdiri sebelumnya.

“Bagaimana Canada? Indah?”

“Ya. Aku kan sudah mengajakmu, tapi kau tidak mau ikut”

“Hyung banyak tugas, Hyuk”

Joohyuk memutar bola matanya jengah. Ia menggenggam tangan Chanyeol dan melangkah disisinya.

“Kau dan Kris masih sering berkencan?”

“Ya”

“Oh”

Joohyuk terdiam setelahnya. Namun, mengetahui fakta bahwa Chanyeol mencintai orang lain tidak membuatnya mau mengalah. Ia bahkan memiliki rencana untuk menyatakan cintanya di taman bermain suatu hari nanti.

“Apa dia baik?”

“Ya, dia sangat baik. Terlalu baik, bahkan” ucap Chanyeol dengan senyuman hangat. Joohyuk mencibir, namun genggaman tangannya pada tangan Chanyeol mengerat.

Chanyeol mungkin tahu Joohyuk memiliki perasaan dengannya, namun ia hanya bersikap baik dan berpura-pura tak mengetahuinya. Joohyuk penasaran apa yang akan Chanyeol katakan ketika ia menyatakan cinta padanya suatu hari nanti.

“Wow”

Chanyeol menghentikan langkahnya didepan sebuah toko yang menjual syal. Ini sudah masuk musim gugur. Angin mulai bertiup dengan kencang. Ia mengambil warna putih dan hijau.

“Untukku kan?”

Chanyeol menoleh. Ia menatap Joohyuk tepat pada iris matanya lalu mengangguk. “Ya, coba kesini dan menunduk” ucapnya. Joohyuk tersenyum cerah kemudian mengikuti perintah Chanyeol.

Chanyeol mengalungkan syal hijau putih itu pada leher Joohyuk dan menyimpulkannya. Ia lalu tersenyum,

“Aku tampan?”

“Ya, Nam Joohyuk. Kau sangat tampan” puji Chanyeol dengan tersenyum hangat. “Tunggu disini. Aku akan membayarnya”

Joohyuk mengangguk. Ia berdiri diam disana menunggu Chanyeol membayar syalnya. Lalu ketika Chanyeol kembali, Joohyuk menggenggam tangannya langsung.

“Kau sangat suka berpegangan tangan ya?”

Joohyuk mengangguk cepat hingga anak rambutnya bergerak acak. Chanyeol tertawa dan merapihkan anak rambutnya.

Krisyeol; The Immutable TruthWhere stories live. Discover now