𝐂𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫 𝟐𝟒

Začít od začátku
                                    

"Jadi, cukup diam dan jangan mencampuri urusan kinn karena aku pun tidak ingin mempunyai urusan dengan nya honey" Timpal Vegas lagi pada Pete di pelukanya

"Tapi Porsche"

"Honey" Ucap Vegas penuh penekanan, jika kekasih nya ingin mengurusi hidup kinn karena merasa kasihan dengan bocah yang menjadi kekasih adiknya, itu adalah kesalahan besar, kinn bukanlah orang yang mudah, karena Vegas pun pernah melakukan kesalahan hanya karena masalah sepele namun kinn membalas dengan merusak beberapa pekerjaan milik nya, kinn akan lebih memilih opsi bisnis jika itu masih menyangkut persaudaraan namun akan selalu mendapatkan tatapan dingin dan tajam dari kinn

Pete melepaskan pelukan vegas dan menatap vegas dengan posisi duduk tidak lagi dalam dekapan kekasihnya, tubuh polosnya terpampang indah di hiasi ruam merah dari vegas

"Tuan kinn akan sangat keterlaluan jika mengurung Porsche di sini" Pekik pete tidak Terima

"Honey" Sentak vegas keras

"Apa" Teriak pete dengan wajah memerah

Vegas memejamkan matanya, mengusap kasar dan menarik pete kembali pada pelukan nya

"Porsche akan selalu baik berada disini, kinn akan sangat marah jika kau ikut campur dengan hubungan mereka honey, itu bukan termasuk dalam urusan kita hem" Ucap vegas pelan dan menenangkan kekasihnya, menciumi rambut pete dengan kecupan sayang

"Aku hanya merasa kasihan dengan Porsche, tuan kinn terlalu mengekang nya"

Rasa sedih pete setelah beberapa waktu berada di mansion besar ini sangat terasa, berjauhan dari vegas membuatnya sesak namun pete pun harus melakukan semuanya karena perintah tuan kinn padanya bagaimana nantinya jika Porsche berjauhan dari adiknya yang selalu Porsche sayangi  bahkan selama ini yang pete tau, bertemu dengan che pun, Porsche harus melakukan segala cara

"Honey, aku adalah seseorang dengan sifat sama seperti kinn"

"Tapi kau tidak pernah mengekang ku selama ini daddy"

Vegas terkekeh pelan, mengusap sayang rambut wangi pete, memejamkan matanya mengingat jika banyaknya seseorang yang Vegas akhiri hidupnya karena memandang pete, memandang dengan pandangan cukup intens dan menginginkan lebih, dan Vegas selama ini selalu melakukan cukup rapi, membunuh dengan sadis pada para pemuda yang selalu menatap kekasihnya di kantor maupun seseorang yang mencoba dekat dengan pete

Menjual organ mereka setelah menyayap hidup hidup kulitnya, mata adalah kesukaan Vegas, mencongkel dengan pisau tajam, setelah itu Vegas akan menginjaknya dengan injakan keras

"DASAR BRENGSEK, KAU MEMANDANG KEKASIH KU DENGAN TATAPAN MEMUJA, hanya aku, hanya aku yang bisa menatap nya dengan seperti itu" Ucap Vegas membentak dan di akhiri dengan ucapan licik

Mungkin jika dirinya lebih diam diam, sedangkan adiknya yang tidak dapat menahan emosi akan selalu memperlihatkan semuanya di depan para bawahan, bukankah mereka sama namun dengan cara yang berbeda

"Daddy, daddy" Ucap pete membuyarkan lemunan vegas

"Kenapa hanya diam" Tanya pete polos

"Dengar, aku tidak akan mengekang mu karena selama ini kau hanya akan berada di sekitaran mansion  dan selalu bersamaku dimana pun honey"

"Aku mencintaimu"

"Aku lebih dalam mencintaimu"

"Trimakasih karena membebaskan ku selama ini dan tidak melakukan seperti tuan kinn" Ucap pete tulus

"Apapun untuk mu honey"

.

Porsche memeluk che, dan di samping nya  nyonya theerapanyakul yang sedang mengupas apel dengan tangan lentiknya, sedangkan yok dan tae sibuk dengan kegiatan mereka yaitu merangkai bunga karena perintah ibu kinn

Mereka sedang berada di belakang mansion besar ini, berada sekitaran di kolam renang yang sangat besar, jangan lupakan di samping mansion ini ada sebuah rumah kaca yang sangat indah, semua tanaman yang sangat indah tersedia disana

Mata tajam Porsche memandang lebih tajam, terdapat semua kebun yang telah tertata rapi, lebih indah dari milik tuan kim, namun apapun itu, Porsche cukup bersyukur pada kekasih adiknya

"Kebun Strawberry dan buah lainnya" Batin Porsche

"Aku akan bertanya pada pete"

Yang Porsche tau, mansion ini adalah bangunan baru, dan seperti nya pete mengetahui semuanya dalam mansion ini karena pete telah berada di sini cukup lama di bandingkan semuanya

"Apa kinn menyiapkan semua untuknya" Pikir Porsche

Porsche tersenyum memandang sebuah balkon utama yang sangat lebar dan besar, disanalah kamar miliknya dan kinn, pandangan Porsche terseyum manis pada kinn yang sedang duduk santai namun menatapnya tajam dengan pandangan dingin, pandangan kinn memang seperti itu selama ini, dan Porsche jelas tidak mempermasalahkanya

"Berlibur disini sungguh menyenangkan" Celetuk Porsche yang masuk pada pendengaran che dan nyonya besar theerapanyakul

Che mengangguk semangat, sedangkan sang nyonya yang berusia lebih namun cantik itu  hanya tersenyum meringis melihat wajah bahagia sang menantu

"Sayang" Panggilnya pelan

"Iya mom" Jawab Porsche dengan sopan

"Bertahanlah dengan putra momy hem, dia mencintaimu dengan tulus namun sifatnya terkadang  sungguh sangat menyebalkan sayang" Ucap nyonya theerapanyakul merajuk manja

Porsche tersenyum manis
"Aku pun mencintai kinn mom"

Nyonya theerapanyakul tersenyum amat manis, Porsche cukup tangguh meruntuhkan dinding dingin milik putranya, putranya bahkan sangat possesife pada kekasih nya ini, dan nyonya theerapanyakul pun sangat menyukai Porsche, Porsche yang dia lihat bahkan tidak pernah meminta apapun pada kinn, berbeda dengan para pria uke di luaran sana

"Menantuku sangat berbeda dan spesial"





Hai kk maaf kmrn ga up ya, karna HP ku bermasalah 🥺🥺
Dan kita akan double up 💛💛

Salam istri Vegas 💛

𝐊𝐢𝐧𝐧𝐏𝐚𝐫𝐬𝐜𝐡𝐞 𝐓𝐡𝐞 𝐁𝐚𝐝𝐲𝐠𝐮𝐚𝐫𝐝 𝐌𝐢𝐧𝐞 𝐒𝐞𝐚𝐬𝐚𝐧 𝟐 Kde ÅŸijí příběhy. Začni objevovat