chapter 2

429 59 1
                                    

Kringgggg

Terdengar bunyi bel pulang sekolah.
Murid2 segera keluar dari kelas dan menuju tempat parkir. Begitu pula dengan sakura dkk.
Saat mereka berjalan menuju area parkiran, tanpa sengaja mereka bertemu Neji dkk.

"Neji-nii" sapa sang adik. Neji yang mendengar namanya dipanggilpun segera menoleh dan menuju kearah mereka, diikuti teman2nya di belakang

"Dimana jemputanmu?" Tanya Neji pada sang adik. Neji tidak suka diantar jemput karena menurutnya itu merepotkan. Jadi ia selalu membawa kendaraan pribadi ke sekolah.

"Ah, hari ini aku mau main ke rumah sakura-chan. Jadi tidak pulang dengan jemputan" jelas Hinata

"Kalau begitu naik mobilku saja. Sekalian menyapa mebuki baa-san." Modus si Neji

#Bilang aja mau main bareng saku😌

"Tidak bisa Neji-nii, hari ini kita mau main berempat saja dengan Toneri" sela ino

"Toneri? Pria ini?" Tanya Neji sambil menatap dingin Toneri

"Halo senpai, aku Otsutsuki Toneri" ucap Toneri memperkenalkan diri dengan canggung

"Baiklah" ucap Neji agak murung

"Kalau Neji-nii mau besok mampir saja kerumah" tawar sakura pada Neji. Sakura salah paham mengira Neji tersinggung atas kata2 ino

"Boleh kah?" Tanya Neji agak berseri. Sakura hanya mengangguk

"Aku pasti datang" ucap Neji

"Mana boleh begitu! Besok kan kita sudah janjian main di warnet." Sela Naruto

#Holkay juga main di warnet ygy🤣

"Tapii-"

"Kalau tidak bisa tidak apa2" kata2 Neji terpotong oleh ucapan sakura

"Atau sakura saja yang ikut kita ke warnet?" Tawar Sai sambil tersenyum

"Tidak perlu, kalian main saja. Kami pamit dulu, ayo" ucap Sakura berpamitan dan segera mengajak teman2nya beranjak. Merek semua pamit dan mengikuti sakura.

Ino dan Hinata pun segera menelfon ke rumah masing2.

"Toneri kau bawa mobil?" Ino bertanya kepada Toneri setelah dia dan Hinata menelfon rumah agar  tidak perlu dijemput.

"Ahh, sayangnya hari ini aku menggunakan motor" jawab Toneri

"Yahh, kalau begitu Hinata boncengan sama Toneri saja yah, biar aku boncengan dengan sakura" kata ino memberi solusi.

"Baiklah, aku ambil motor dulu" ucap Toneri

"I-ino, biar aku saja yang boncengan denga  sakura-chan, kau dengan Toneri saja" ucap Hinata tidak enak

"Jangan khawatir, kau ikut Toneri saja ya kan jidat?" Ucap ino meminta persutujuan sakura. Sakura hanya mengangguk singkat sambil mengeluarkan sepedanya dari parkiran dan mengarahkannya pada ino

"Ini" ucap sakura

"?" Ino yang bingung pun memiringkan kepalanya

"Kau yang kayuh sepedanya" ucap sakura dengan wajah datar

"Hehh? Kok aku?" Tanya ino tak terima.

"Kalau tidak mau kau jalan kaki saja" ucap sakura sambil menaiki sepedanya

"Eh, iya iyah. Aku yang kayuh" ucap ino mengalah.

Akhirnya merekapun kerumah sakura. Toneri dan Hinata yang sudah sampai duluan menunggu di depan gerbang rumah sakura.
Melihat ino yang ngos2an mengayuh sepeda. Bukan karena berat, tapi karena dia mengayuh dengan cepat.

Sakura Anak NolepTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang