1

1.6K 76 10
                                    


"Sudah berapa kali aku bilang,jangan pernah dekat dengan kamar ku,sekarang foto itu sudah rusak apa kau akan mengganti nya??"

Teriak Yoongi menggelegar di teliga Hoseok,adik kandungnya, Hoseok tanpa sengaja memecahkan bingkai berisikan foto keluarga mereka saat ingin membersihkan kamar Yoongi ,dan akhirnya foto itu ikut ikutan rusak terkena kaca yang pecah,
Hoseok hanya bisa mengigit bibir bawahnya menahan tangis, ia merasa sangat bersalah dengan hyung nya itu, karena memang pada dasarnya,Yoongi lah yang paling merasa kehilangan atas kepergiaan kedua orangtuanya 6 tahun yang lalu.

Flashback on:

Di mobil,

"Eomma apakah nanti kita akan melihat panda dari dekat? " tanya Hoseok dengan wajah polosnya, Yoongi hanya menepuk bahu saudara laki laki yang berbeda satu tahun dengannya.

" Ayolah Hoseok,kita hanya akan melihat harimau dan singa saja,itu sangat keren"
Ujar Yoongi dengan nada suara yang terdengar sangat bersemangat, berbeda dengan Hoseok yang terlihat ketakutan,

" Aku hanya ingin melihat panda hyung, aku tak mau melihat binatang yang menyeramkan itu" jawab Hoseok pelan, Yoongi menatapnya sengit,

" Hei, kau seperti anak perempuan saja, dasar pengecut!" seru Yoongi dengan agak menekan kan kalimat nya pada kata "pengecut"

"Eomma,Appa,Yoongi hyung mengataiku pengecut" rengek Hoseok sembari melihat kearah depan dimana orangtuanya duduk,

" Yoongi,kau tak boleh seperti itu, lagi pula, kita akan melihat semua hewan yang ada di kebun binatang" Jawab eomma ny penuh kelembutan,

Tiba tiba,

" Appa, ada jurang appa... " teriak Hoseok panik melihat mobil yang mereka tumpangi menabrak pagar membatas jalan lalu terjun bebas ke jurang yang cukup dalam,

***

"maaf, kami sudah berusaha semaksimal mungkin, tapi, 2 korban dewasa dalam kecelakaan ini tak bisa di selamatkan, luka yang mereka alami sangat parah dan serius, tapi Tuhan menunjukkan kekuasaannya, dua anak kecil ini masih bisa selamat walau harus koma beberapa hari",
Mendengar penuturan dokter, Seokjin sangat terpukul, mendengar berita meninggalnya kakak dan kakak ipar nya, serta berita tentang keadaan kedua keponakan nya, ia tertunduk lesu, lalu menjambak rambutnya sendiri,

"kau begitu bodoh seokjin, " batin nya.

Flashback off:

"M.. Maafkan aku hyung, aku sama sekali tidak bermaksud untuk merusak foto itu, a.. aku hanya ingin membersihkan kamar mu hyung, aku sungguh tidak sengaja" Hoseok bersimpuh dihadapan kakak laki lakinya itu, berharap Yoongi akan mengerti, namun itu hanya ekspetasinya saja, nyatanya, Yoongi malah mendorong dan menampar Hoseok keras,

" Jika kau tak mau melihat panda pada hari itu, mungkin eomma dan appa masih ada dihadapan ku, sedang memberikan aku kebahagiaan,sedang membuat aku bahagia serta bangga memiliki orangtua seperti mereka"

tangis Yoongi pecah, ia tak bisa mengontrol emosi nya walau hanya sesaat, ia terus menerus meninju dinding kamarnya, membuat Hoseok tampak berusaha memadamkan emosi kakak nya yang terlihat berlebihan, namun, Yoongi malah balik meninju dan menjatuhkan Hoseok tanpa rasa kasihan, Hoseok terlihat kesakitan,namun sebisanya ia tahan dengan cara mengigit bibir bawah nya.

"namun semua berubah Seokie, sejak kau beranjak 7 tahun, eomma sangat mencintaimu, begitu juga appa, ia begitu mencintaimu sampai sampai ia lupa, bahwa anaknya bukan cuma kau, "

Yoongi tersenyum remeh melihat Hoseok yang tampak kesakitan namun di tahan dan tetap menampilkan senyum bodoh nya,

" berhentilah tersenyum bodoh, kau tahu kau tampak seperti orang gila? Jangan harap setelah ini kau akan bisa makan semeja dengan ku" ucap Yoongi yang diakhiri dengan menepuk pundak Hoseok, lalu pergi meninggalkan adiknya itu tanpa rasa kasihan,

" Walau kau memperlakukan aku seperti budak hyung, aku akan tetap menyayangi mu, karena kau adalah satu satunya orang paling kuat yang aku kenal" lirih Hoseok yang diakhiri oleh sebuah senyuman.

***

" Selamat pagi Hoseok,bagaimana keadaanmu hari ini?"

Sapa Jungkook ketika melihat temannya itu sampai ke sekolah, Jeon Jungkook itu adalah satu satunya teman Hoseok disekolah,Kuki itu adalah seorang laki laki berusia 16 tahun yang berasal dari kelas atas, ayahnya memiliki perusahaan komputer yang terkenal hampir keseluruh dunia, sedangkan ibu nya memiliki sebuah butik pakaian,kehidupan Jungkook mungkin jauh lebih baik dari pada keadaan Hoseok,tapi itu tak menggoyahkan keinginan nya untuk berteman dengan laki laki manis itu.

Hoseok hanya tersenyum lalu duduk dibangku sebelah Jungkook, wajahnya tampak kusut, tentu saja Jungkook peka dan tahu kalau temannya itu sedang tak baik baik saja, buktinya, ada luka sobekan kecil disudut bibir kirinya,

"Hoseok, apakah kau dimarahi oleh Yoongi hyung lagi? " tanya Jungkook berusaha meyakinkan, mendengar itu Hoseok langsung menggelengkan kepalanya sembari tersenyum,

"Aku tidak apa apa Jungkook, aku baik baik saja" jawabnya berbohong

" Kau bohong Hoseok, lihatlah,ada luka kecil disudut bibirmu,apakah Yoongi hyung melukaimu? Katakan padaku?!"

Hoseok kembali menggeleng sembari tersenyum,ia berusaha meyakinkan Jungkook bahwa dia baik baik saja,ia bahkan tak sadar bahwa sudut bibir kirinya itu terluka.


Hai hai, pacar Jhope disini,gimana ceritanya? Seru gak? Kalo seru aku bakalan lanjut lagi kalo gak ya udah:(

Jangan lupa vote n comment ya, karena itu berarti banget buat aku,
Babayyy..

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Bonus foto Jhope😁

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Bonus foto Jhope😁

Source of Happiness  [Selesai]Where stories live. Discover now