Take a Virginity

6.6K 502 48
                                    

Hai, hari ini tahun Bangtan anniversary ya🤗

Hadiah buat kalian semua
Part NC yang kalian tunggu-tunggu

Yang anti BL apalagi di bawah umur jangan masuk dulu ya ....

Oke, selamat membaca

.
.
.

Mereka mengunci pintu itu dari luar dan membuang kuncinya ke selokan

"Kau memang cerdas Jeni!" komentar teman-temannya, begitu mereka selesai melakukan rencana.

"Tentu saja, satu kali tepuk dua lalat mati." Jeni tertawa senang, disusul suara pintu yang digedor di belakang mereka.

"Jeni, apakah ini akan berhasil?bagaimana jika ada yang datang dan membukakan pintu untuk mereka?"

"Tapi sebelum itu terjadi, aphrodisiac itu akan bereaksi terlebih dahulu, sebab yang aku beli itu dosis yang tinggi, lima menit lagi mereka akan lepas kendali"

Teman-temannya ikut tertawa menyadari kelicikan iblis wanita bernama Kim Jeni.

.

-

Aku akan sangat berterimakasih padamu Jeni, untuk hari ini.
-- Taehyung

-

.

Jungkook mengedor ngedor pintu kamar mandi yang terkunci, walau tubuhnya sangat panas, ia berusaha menahan gejolaknya setengah mati. Siapa sangka gadis mungil nan cantik yang sudah Jungkook anggap seperti adik sendiri memeluknya dari belakang, ikatan di tangan Lusi telah dilepas oleh teman Jenny tadi, sebelum mereka mengunci pintu dari luar.

"Hyung, sentuh aku!"

Ucapan Lusi membuat tubuh Jungkook bergetar, wajah lusi sama berkeringatnya, merah menyala oleh nafsu yang tertahan pastilah Jeni juga memberikan aphrodisiac itu pada Lusi. Tertera jelas dari ekpresi Lusi yang penuh guratan libido yang meletup-letup.

Tangan kecil Lusi mencoba menelusup ke balik seragam Jungkook, meski Jungkook menikmati dan tubuhnya menginginkan lebih dari sekedar sentuhan, namun pria manis itu berusaha menahan hasratnya yang telah memuncak sampai di kepala.

"Lusi ... jangan lakukan ini ...." Jungkook berusaha mendorong tubuh Lusi pelan, namun gadis kecil yang biasanya terlihat polos itu justru melakukan tindakan binal dengan membuka kancing seragamnya sendiri.

Jungkook menelan ludah, mencoba menutup mata dan berdoa agar Tuhan mengirimkan seseorang untuk menyelamatkan mereka.

Ini di luar kekuatan seorang Jeon Jungkook, jika ia tidak dalam pengaruh obat perangsang pasti tidak akan sesulit ini untuk menolak Lusi yang sudah mulai membuka kancing kemeja Jungkook.

" Jungkook apa kau di dalam?"

Teriakan itu menyadarkan Jungkook dari kekalutan, ia bersyukur Tuhan masih mendengar doanya.

"Aku di sini, tolong kami, siapapun tolong kami!" Jungkook berteriak penuh semangat, sebelum Lusi kehilangan kontrol diri dan membuka seluruh pakaiannya.

"Hoseok, bantu aku mendobrak pintu ini," ucap suara di luar.

"Namjoon hyung, untung kau di sini, ayo bantu kami!"

Buk, buk, buk.

Setelah 3 tubuh pria kekar itu berjuang menerjang pintu, akhirnya pintu itu bisa terbuka. Dan Jungkook langsung berlari dari kejaran Lusi yang tadi memeluk dan membelainya tanpa henti.

Baazigar (pencuri hati) End ✅️Where stories live. Discover now