Episode 12 : Tempat Dimana Ku Melangkah

28 4 0
                                    

Jum'at,17 Juli 2015 (Masjid Sahabat Muslim Rumah Belajar KCSI Malabar,Bogor)

Allahu akbar Allahu akbar

Allahu akbar...

Laa ilahailallahu wallahu akbar

Allahu akbar wa lillahil hamdu

Dalam suasana di pagi yang khidmat di hari lebaran Idul Fitri tahun 2015/1436 Hijriah, seluruh jama'ah yang datang melaksanakan sholat Idul Fitri berjama'ah di Masjid Sahabat Muslim Rumah Belajar KCSI Malabar itu karena juga bisa terbuka untuk umum. Warga muslim yang memakai alat sholat dan sajadah atau karpet dibawa dari rumah pun dibentangkan. Kotak infak tidak lupa saling bergantian memasukan uang seikhlasnya. Tangannya saling bermaaf-maafan satu sama lain pula. Salah seorang ibu tetangga dekat Bu Aliya ingin meminta maaf lahir dan batin kepadanya.

"Bu Aliya, selamat hari raya Idul Fitri. Mohon maaf lahir batin kalau saya ada salah. Semoga diangkat penyakitnya dan cepat sembuh,ya." katanya kepada sosok ibu yang ikut sholat dengan memakai kursi roda khusus itu. Sebenarnya kursi roda yang dinaiki oleh Bu Aliya itu adalah saat Ayah membelinya dengan uang hasil gaji kantorannya.

"Aamiin.. Makasih,ya bu. Mohon maaf kalau saya ada salah juga ke anda." balas Bu Aliya tersenyum.

"Hari itu, kemenangan di lebaran Idul Fitri telah tiba.."

(Perumahan Malabar Blok B no.5,Padjajaran,Bogor)

Seusai lebaran dari waktu ke waktu berlalu, Ali pergi ke kamarnya dan ingin menulis buku harian itu sebentar. Dia menuliskan sebuah pengalaman lebaran tahun ini dengan keluarga besar yang datang lebaran ke rumahnya pagi itu. Ada yang bersantap hidangan ketupat dan kue lebaran yang enak, sanak saudara dan sepupu yang memberikan THR, bahkan sungkeman dengan orang segala usia.

Bogor, 17 Juli 2015

Kehidupan Mamaku perlu membutuhkan orang lain. Mama, apakah suatu saat nanti aku juga bisa berguna bagi orang lain? Aku juga harus banyak berdo'a sama Allah. Biar diberi kemudahan dalam panjang umur hidupnya Mama.

***

Senin, 27 Juli 2015 (SDN Malabar,Malabar,Bogor)

Hari terasa begitu cepat, perkembangan Ali pun kiat berkembang pesat. Ia sekarang sudah berada di bangku kelas 5 sekolah dasar. Hari ini adalah hari pertama sekolah di tahun ajaran baru 2015-2016. Ali semakin bersemangat ketika kembali ke sekolahnya setelah lamanya liburan di bulan Ramadhan hingga Lebaran Idul Fitri. Rezeki uang THR yang didapat bisa dibelikan keperluan sekolah apa saja. Sebuah seragam sekolah lengkap beserta topi andalan yang wajib dipakai setiap siswa untuk melaksanakan upacara bendera setiap Senin pagi. Dengan diantar Ayahnya naik mobil, dia tiba di depan gerbang sekolah. Viktor dan Khai si sahabat setianya itu sudah menunggunya.

"Selamat pagi,manteman!" sapa Ali.

"Selamat pagi, bro!" jawab mereka berdua kompak. Saking pedenya langsung memberi salam kepalan tangan

"Eh, Assalamualaikum, Bu Aliya, Om." kata Khai kepada orangtuanya Ali dari dalam mobil pribadi.

"Waalaikumsalam. Sebelumnya terima kasih,ya nak yang sudah menyambut Ali di tahun ajaran baru ini. Masya Allah, kalian sudah pada kelas 5 sekarang. Ya ampun... Maaf kalau merepotkan anak saya." jawab Bu Aliya dengan memuji.

"Nggak apa-apa kok Tante, Om. Aku kan sudah kenal sama grup Tekno Boy sejak lama. Masak gini saja sudah membantu?" tutur Viktor. Perasaan ketika beranjak remaja di masa awal pun suara anak laki-laki menjadi lebih pecah dan penampilannya berhati tampan atau ganteng. Padahal usia Viktor di usia 11 tahun sudah beda tua setahun dari Ali.

"Oke, aku pergi dulu,ya Mama, Ayah. Assalamualaikum." pamit Ali.

"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh." balas Bu Aliya dan Ayah lagi.

Ali Rindu Mama di SurgaWhere stories live. Discover now