"Betapa beruntung nya che mendapatkan seseorang yang sangat pengertian" Ucap Porsche tersenyum senang, kim adalah definisi sempurna untuk adiknya, pengertian, lembut, sangat berbeda dengan kinn yang selalu tidak sabaran, pemarah, suka seenaknya, mungkin semuanya yang bersifat buruk ada dalam diri kinn
"Tapi kinn sangat tampan"
Porsche menggelengkan kepalanya, wajah kinn sangat tampan dengan mata sipit kulit sangat putih di sertai dengan senyuman menawan
"Lebih baik aku menyiapkan malam malam untuk semuanya" Gumam Porsche dan mengambil celana pendek dan kaos longgar lembut untuk dia gunakan, sekarang masih menunjukkan pukul setengah enam sore
Dan Porsche berencana hanya akan membuat masakan simple
Cklek
"Bisakah aku memasak sekarang paman" Tanya Porsche hati hati pada pengawal di depan pintu kamarnya
Tanpa menjawab para pengawal itu memberinya jalan untuk melewati mereka
"Kukira paman tidak akan memberiku waktu untuk memasak, aku bukan tawanan" Desis Porsche sedikit keras agar mereka bisa mendengarkan suara kesal nya
"Jackson" Teriak Porsche
"Jack"
"Aneh, ada apa dengan nya"
"Jackson" Teriak Porsche lagi
Karena mempunyai rasa penasaran yang tinggi, Porsche berjalan mencari tempat biasanya Jackson berjaga, dan matanya melihat jika Jackson dan Bambam sedang berdiri di pintu utama villa yang berada di halamanPorsche berjalan ke arah mereka dengan wajah sumringah
"Dimana mark" Tanya Porsche"Mark pamit pergi untuk mengurus laporan kesehatan tentang tuan Porsche" Jawab bambam sopan
"Padahal aku ingin mengajaknya menemani ku untuk memasak" Desah Porsche pelan
"Nanti masuklah jika semuanya telah siap seperti biasanya" Pinta Porsche pada Jackson maupun bambam yang hanya mengangguk ragu, tetapi Porsche beranggapan, mungkin saja mereka memang sedang ada masalah sampai sampai mereka sangat berbeda dari hari biasanya
.
Porsche menyiapkan semuanya, di villa ini tidak ada pelayan selama Porsche berada disini, itu permintaan Porsche pada kim waktu itu, karena Porsche tidak ingin di layani dan Porsche lebih senang melakukan sendiri seperti biasanya
Dengan lihai Porsche melakukan semuanya dengan cepat, dan entah dirinya yang terlalu fokus atau mungkin sangat menikmati waktu memasak nya, Porsche tidak sadar jika waktu telah menunjukkan pukul 7 malam, Porsche memasak sup kuah ikan serta terdapat banyak sayuran yang dipetiknya sendiri yang dia tumis sedikit pedas kesukaan Jackson
"Semuanya sudah pas" Ucap Porsche senang
"Sekarang waktunya memanggil semua untuk menikmati ini"
"Jack bantu aku" Teriak Porsche
Dan saat berbalik jantung Porsche seolah berhenti berdetak melihat kinn berada di belakangnya sedang memasang wajah dingin tidak ada sama sekali senyum di wajah kinn
Deg
Tubuh Porsche sedikit oleng dan berpegangan pada meja yang untungnya sup kuah yang panas tidak berada di sampingnya
"Siapa Jack" Tanya kinn dingin
Kinn berjalan ke arah Porsche yang terdiam seperti patung dengan wajah pucat melihatnya, apa sebegitu tampan atau sebegitu rindu nya Porsche padanya sampai sampai hanya melongo melihatnya disini
"Siapa yang kau panggil kitten" Desis kinn berbahaya, jangan sampai meninggalkan dirinya beberapa hari membuat Porsche dengan berani selingkuh dari dirinya
Porsche menghadap samping saat tangan dingin kinn menyapa lembut rahang nya disertai kecupan keras, kinn mencium rahangnya dengan tekanan
Hemmshh
Kinn memeluk erat Porsche, menjilati telinga bahkan leher kekasihnya dengan kasar
"Bu-bukan siapa siapa" Cicit Porsche dengan badan masih tegang, kinn memang sekarang masih diam, tetapi Porsche takut kinn akan bertindak kasar nanti
Bagaimana bisa telinga nya sama sekali tidak mendengarkan suara langkah kinn, ataupun keberadaan kinn yang mengawasinya
"Aku tidak ingin kembali" Desah Porsche dalam hati
Kinn melupakan rasa marahnya pada Porsche, memeluk Porsche dengan erat, menciumi bau yang membuatnya candu di setiap hari nya selama Porsche menghilang
"Hukuman mu akan datang sesuai kelakuan nakal mu kitten"
Porsche berusaha mendorong kinn yang memeluknya namun gagal, karena kinn sangat kuat, Porsche masih menyimpan dendam karena kinn dengan namtan, ingat itu
Crauk
"Akhh" Desah kinn merasakan gigitan Porsche di lengan nya
Porsche sengaja melakukan itu agar bisa kabur namun nihil, pelukan kinn cukup kuat, dan tenaga mereka juga kalah jauh
"Kita akan bermain kasar kitten"
"Lepaskan akuu" Teriak Porsche dan memukuli pundak kinn
Kinn mengangkat Porsche bagaikan karung beras di pundaknya, seolah tidak merasakan berat sama sekali, sesekali tangan nya menampar bokong Porsche di sebelah wajahnya, dan tujuan kinn adalah kamar yang di tempati Porsche di villa ini
Kinn menjilati bibirnya membayangkan pose apa saja yang akan mereka lakukan, hukuman akan berlaku pada kekasihnya yang membangkang bahkan berani pergi bersembunyi dari dirinya
"Mari berpesta kinn" Desah kinn tersenyum puas
Maaf telat aku habis dari luar, dan kak aku ada pertanyaan karena belum lihat KP seriesnya gt, kinn ama kim udah satu scane gasih?
Untuk yg gabung gc bisa chat 082145647212 soalnya akun iki kena batasan chat kak
YOU ARE READING
𝐊𝐢𝐧𝐧𝐏𝐨𝐫𝐬𝐜𝐡𝐞 𝐓𝐡𝐞 𝐁𝐨𝐝𝐲𝐠𝐮𝐚𝐫𝐝 𝐌𝐢𝐧𝐞 𝐒𝐞𝐚𝐬𝐨𝐧 𝟐
Fanfiction"𝐊𝐢𝐭𝐭𝐞𝐧 𝐚𝐤𝐮 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐩𝐞𝐫𝐧𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐥𝐞𝐩𝐚𝐬𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐮 𝐬𝐚𝐦𝐩𝐚𝐢 𝐤𝐚𝐩𝐚𝐧𝐩𝐮𝐧" 𝐔𝐜𝐚𝐩 𝐤𝐢𝐧𝐧 𝐭𝐚𝐣𝐚𝐦 𝐝𝐚𝐧 𝐝𝐢𝐧𝐠𝐢𝐧
𝐂𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫 𝟗
Start from the beginning