•|Stay With Me~14|•

Start from the beginning
                                    

Vian terkekeh melihat Zaza yang masih bengong dengan rona merah dipipinya,ia tau kekasihnya sekarang sedang blushing akibat ulahnya.

"Gih masuk! jangan bengong gitu!"Suruh Vian lalu memakai helm full face nya,dan melenggang pergi.

Aku,kamu,kita~batin Vian tersenyum tipis.

Zaza tersadar dari lamunanya ia langsung memegang pipi yang tadi dicium oleh Vian,seketika ia meloncat kegirangan dan berlari masuk kedalam rumahnya dengan senyuman manis diwajahnya.

"Mamah Zaza pulang!!"Ujar Zaza saat sudah berada didalam rumahnya.

"Kamu kenapa Za,seneng banget kayaknya?"Tanya Gita bingung melihat Zaza yang terlihat senang.

Zaza menggeleng."Gapapa kok mah,Zaza ke kamar dulu,"Ujar Zaza lalu berlari naik kekamarnya dengan senyuman yang masih melekat diwajah cantiknya.

"Nanti turun makan,"Teriak Gita.

"Iya mah."Zaza ikut berteriak menjawab ucapan mamanya.

Sampai dikamarnya Zaza langsung merebahkan tubuhnya di queensize nya.

"Aaa Zaza baper masa?"Gumam Zaza sambil tersenyum girang mengingat kejadian tadi Vian yang menciumnya secara tiba-tiba.

Zaza beranjak dari tempat tidurnya lalu pergi menuju kamar mandi.Setelah selesai ia turun kebawah untuk makan.

"PAPA!!"Teriak Zaza saat melihat papanya yang duduk anteng diruang tamu.Zaza menghampiri papanya lalu memeluknya.

"Kapan pulang pah?"Tanya Zaza kepada sang papa.

"Tadi pagi."Jawab Varo sambil mengelus kepala anaknya.

"Gimana sekolah kamu?gaada yang macem-macemkan sama kamu?"Tanya Varo.

"Baik,Gak kok pah."Jawab Zaza meggeleng.

"Kamu makan dulu gih,"Suruh Varo.

"Iya pah."Zaza melepas pelukannya dengan sang papa kemudian pergi menuju meja makan.

•••☆•••

Vian kini sedang berada diruang keluarga bersama kedua orang tuanya,mereka menghabiskan waktunya untuk bersama,setelah sekian lama ayahnya pergi ke thailand untuk mengurus kerja sama perushaannya yang ada di indonesia dengan perusahaan temannya yang ada di thailand,dan pemilik perusahaan itu adalah papanya Zaza yang bekerja sama dengan perusahaan sahabatnya dulu siapa lagi kalau bukan Ardi ayahnya Vian.

"Vian,"Panggil Ardi kepada sang anak.

"Kenapa yah?"Tanya Vian yang sedang asik menonton tv.

"Kamu udah punya pacar belum?kalau belum sih mau ayah jodohin sama temen lama papah."Jawab Ardi.

"Temen lama?namanya siapa?"Tanya Gina bingung.

"Varo bun,suaminya Gita,"Jawab Ardi.

"Kalo gitu sih bunda setuju,"Ujar Gina.

"Vian mau yah."Ucap Vian membuat mereka berdua kaget.

"Kamu mau?serius Yan?"Tanya Ardi.

"Maulah,yakali dianggurin keburu diambil orang hehe."Jawab Vian nyengir.

"Kamu tau namanya?"Tanya Ardi.

"Tau,namanya Zaza satu kelas sama Vian."Jawab Vian.

"Jangan-jangan kamu udah pacaran sama dia?"Tanya Gina curiga,karena baru kali ini anaknya semangat soal beginian apalagi menyangkut perempuan,karena Gina tau Vian itu tidak pernah pacaran apalagi dekat dengan perempuan.

"Hehe iya bund."Jawab Vian sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Kamu kok gak bilang bunda sih,kalau kamu pacaran sama Zaza,"Ujar Gina kesal.

"Bunda tau?"Tanya Ardi.

"Iya,dia pernah kesini katanya kerja kelompok sama temen-temennya,dia juga deket sama Ian,kalo kata Ian sih dia kakak cantik yang baik."Jelas Gina.

"CMI tuh bun,"Ujar Ardi sambil terkekeh.

"CMI apaan yah?"Tanya Vian bingung.

"Calon mantu idaman Yan."Jawab Ardi sambil menggoda Vian.

"Apaan sih pah,"Vian salah tingkah mendengar ucapan Ardi.

"Yan,ajak Zaza kesini ya kapan-kapan,"Suruh Gina.

"Iya,yah bun Vian kekamar dulu,"Ujar Vian.

"Iya."Jawab kedua orang tua Vian.

Vian beranjak dari duduknya lalu naik keatas menuju kamarnya.

--•To Be Contiune•--


Vote+follow+komen+share.
Makasi buat yang udah vote

By:dennilaaa
Salam cinta dari author awokawokawok:v

DEVIAN [END]Where stories live. Discover now