7. PENIPU

199 31 2
                                    

YouN1T Fanfiction

Happy Reading


⚘️

Farhan membolak-balikkan kertas yang berada di meja kerjanya. Ia menghela napas saat tahu fakta lain dalam hidupnya, tak menyangka jika ini memang terjadi. Sebenarnya ia sudah menutup kasus yang sempat Ayahnya laporkan pada pihak kepolisian, tetapi sang Ayah bersikeras untuk menuntaskan kasus kali ini. Apalagi saat kemarin ia mendapat panggilan dari salah satu rekan kerjanya yang mengatakan hal sesungguhnya. Hatinya sakit, tetapi lebih sakit saat tahu bahwa pelaku kali ini sangat pintar mengelabuhi dirinya.

Ia sandarkan punggungnya pada kursi kerja yang sedari tadi ia duduki, memijit pelan pangkal hidungnya. Entah rasanya sangat lelah ditambah ia juga harus bolak-balik menggantikan kedua orang tuanya menjaga Shandy dirumah sakit. Salahkan saja sang Ayah dan Mamanya yang sedang menjalankan bisnisnya tanpa tahu apa yang dilakukan anaknya dirumah, bahkan sampai saat ini pun ia masih enggan mengatakan bahwa Shandy koma dirumah sakit. Mungkin lebih baik seperti itu, ia yang akan selalu menjaga Shandy dan Fenly. Karena orang tuanya memang sangat sibuk.

Dari arah pintu, seseorang memasuki ruangannya dengan membawa beberapa map dengan warna yang berbeda. Lalu, ia menaruh pada meja kerja milik Farhan dan tersenyum.

"Semua bukti ada disini." Katanya sambil membuka beberapa lembar kertas.

"Terus ini apa?" Tanya Farhan yang menunjukkan kertas yang sempat ia bolak balikkan tadi.

"Itu hanya sebagian, kalau ini lengkap. Saya harap kamu nggak salah ambil langkah, Han. Ayahmu juga sudah tahu semua, lusa mereka kembali. Jadi sekarang pikirkan semuanya dengan baik dan matang. Ingat, ini menyangkut hidup Fenly kedepannya." Setelah mengucapkan hal itu, seseorang kepercayaan Farhan tadi meninggalkan dirinya yang memikirkan hal itu.

Semua bukti menyangkut Fenly ada disini, ia tahu inti dan pelakunya siapa. Yang lebih mengejutkan bahwa sang pelaku tega menipu keluarganya saat Farhan dan Shandy mencoba mencari keberadaan Fenly dulu. Motif apa yang pelaku gunakan saat itu? Apakah benar sang pelaku mencoba menjauhkan Fenly dari keluarga kandungnya?

Farhan mengacak rambutnya asal, ia tak ingin tahu fakta ini. Bahkan dalam hatinya, ia ingin menutup kasus ini dan berdamai dengan sang pelaku, tetapi kekhawatirannya terjadi sekarang. Disaat semuanya bersikap biasa dan tidak terjadi apa-apa, justru fakta inilah yang terungkap.

"Kenapa sih kamu tega lakuin ini?" Tanyanya pada salah satu foto pelaku yang menipu keluarganya.

"Kenapa tega kasih berita bohong? Aku bingung harus apa." Netranya menoleh ke arah pintu ruangannya yang disana ternyata ada sekretaris nya menunggu.

Farhan hanya tersenyum lalu menyuruh sang sekretaris untuk masuk ke ruangannya.

"Kenapa nggak masuk?"

"Tadi saya ingin masuk, Pak. Tetapi ada Mas Levin jadinya saya tunda dulu."

"Santai aja Fan," jawab Farhan tersenyum. Ia menoleh sejenak pada sekretarisnya yang sepertinya tertarik pada kertas yang sedari tadi ia buka.

"Hmm, Fan ini berkasnya. Kamu boleh kerja lagi."

"Oh iya, baik Pak." Balas gadis cantik bernama Fanda itu.

Gadis itu melangkah pergi dari ruangan Farhan, sedangkan Farhan menghela napasnya. Ia kembali menyandarkan tubuhnya pada kursi.

Sejak hidupnya bertemu dengan Fenly rasanya semua masalah kini menghampirinya. Shandy yang koma dan belum sadar itu membuat dirinya semakin khawatir, akankah dirinya mampu menjalani semua ini?  Belum lagi masalahnya dengan sang penipu, dia sangat cerdik dan mampu mengelabuhi musuhnya hingga tertutup rapi selama ini. Ia juga tidak menyalahkan Fenly, tetapi ini kenyataan. Apakah memang penipu ini terlalu takut ia akan mengambil Fenly darinya?

HE'S FENLY | UN1TYWhere stories live. Discover now