29. Masa Lalu Chenle

135 14 4
                                    

"Chenle..."

Gadis berambut pirang itu berlari memeluknya. Wajahnya sangat cerah dengan senyuman yang sebenarnya sangat Chenle rindukan. Namun sayang, masih ada luka dalam hati Chenle yang membuat lelaki itu enggan bergeming.

"Kenapa mencariku?"

Ekspresi gadis itu sedikit berubah. Dia memasang wajah merajuknya dan bertingkah manja.

"Tentu saja aku merindukan kekasihku.."

Chenle tergelak...

"Kekasih?? Haha.... kau masih seenaknya menganggapku kekasihmu setelah kau menghilang tanpa kabar selama 2 tahun?"

"Aih.. Chenle, aku pergi bukan kemauanku, itu kemauan ayahku.. lagipula aku juga tidak sengaja kehilangan kontak denganmu saat di New York."

"Ryujin..." Chenle menatap Ryujin, memperhatikan tangan gadis itu yang melingkar di lengannya.
Ingin rasanya Chenle mengungkapkan jika sebenarnya dia sudah menikah dengan gadis lain, tapi entah kenapa lidahnya terasa kelu.

"Hmm???"

"Tidak, tidak jadi."

Chenle dan Ryujin sudah berpacaran selama 5 tahun,  2 tahun lalu Ryujin pergi keluar negri tanpa sepengetahuannya dan mereka hilang kontak. Ryujin pergi begitu saja tanpa berniat menghubungi Chenle.
Dan saat itu Chenle begitu kesal dan marah padanya. Laki-laki itu juga sempat berikrar bahwa dia tidak akan pernah memaafkan Ryujin yang meninggalkannya. Tapi.... lihatlah sekarang, bahkan ketika dia sudah memiliki istri, Chenle tidak mampu menolak pelukan Ryujin.

"Chenle ayo kerumahmu, aku rindu pada mamamu."

"Tidak !!" Tolak Chenle cepat. Dia tidak akan membiarkan Ryujin bertemu dengan Yuhi di rumah.

"Kenapa?"

Chenle melempar pandangannya seolah mencari alasan, tapi pada akhirnya lelaki itu memilih tetap diam.

Ini akan berakhir buruk, Chenle tau itu. Tapi bodohnya dia tidak mampu mencegah hal buruk ini terjadi.
Chenle tau ini sangat salah. Dia pria beristri, tapi dia justru menemui mantan kekasihnya sekarang. Bahkan ketika bersama dengan Ryujin saat ini, Chenle tidak bisa lagi memikirkam tentang perasaan Yuhi. 

"Chenle... kenapa kau diam? Kau sedang sakit? "

"Ryujin, untuk sekarang lebih baik ku antar kau pulang dulu hmm? Perjalanan New York -Korea pasti melelahkan untukmu."




********



Chenle tidak menyangka kalau dirinya sendiri adalah pria brengsek.
Iya dia tau dia brengsek, tapi nyatanya dia tidak menyesal.

Chenle baru kembali ke rumah lewat tengah malam setelah melepas rindu di apartemen Ryujin seperti sepasang kekasih yang telah lama tidak bertemu.

Chenle pulang dengan perasaan senang pada awalnya tapi ketika dia melihat Yuhi yang tertidur di sofa lounge lobby karena menunggunya, seberkas perasaan bersalah itu muncul.

"Nona menunggu anda sejak sore tuan, saya sudah memintanya istirahat dikamar tapi beliau menolak." Jelas seorang pelayan.

Chenle hanya mengangguk. Dia berjongkok di hadapan  Yuhi dan lamat-lamat menatapnya.

"Yuhi... maafkan aku.."

Semudah itu Chenle mengatakannya. Tapi tetap penyesalan itu tidak menyertai permintaan maaf nya.

Chenle menggendong Yuhi ke kamar. Namun di tengah perjalanan gadis itu terbangun.

"Hng... Chenle..."

"Sst... tidur saja, sebentar lagi sampai kamar." Kata Chenle.

Benar kata Chenle, pintu kamar hanya tinggal beberapa langkah lagi.
Dan ketika lelaki itu sudah mencapai ranjang, dia menurunkan tubuh Yuhi dengan hati-hati.

"Darimana?"

Itu pertanyaan yang sudah Chenle duga. Tapi lelaki itu belum sempat memikirkan jawabannya.

"Mm.. ehh.." dia sedikit tergagap. Seperti baru tertangkap basah selingkuh.

"Rumah Renjun." Bohongnya.

Dalam hati dia merutuki dirinya. Bagaimana bisa dia menjadi pria sebrengsek ini? Bertemu wanita lain dan berbohong pada istri sendiri, ini merupakan kejahatan luar biasa yang pernah Chenle perbuat.

Yuhi tidak marah, dia hanya tersenyum dan menyambut Chenle di ranjang. Perlakuan Yuhi sungguh menyenangkan. Dan Chenle lega dia tidak ketahuan.


Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Young Master | Zong ChenleWhere stories live. Discover now