12. Marriage

267 22 1
                                    

Hari dimana Chenle dan Yuhi menikah akhirnya datang juga. Acara pernikahan terbilang cukup megah meskipun hanya di hadiri oleh keluarga besar saja.

Bertemunya kedua adat dari dua daratan yang berbeda membuat acara pernikahan ini memiliki tahapan yang sangat panjang.
Bahkan ketika  matahari sudah tenggelam pun, kedua keluarga inti ini masih harus berkumpul di ruangan khusus untuk menggelar upacara minum teh. Dalam keluarga Nakamoto jamuan ini disebut Chanoyu, tapi karena keluarga Chenle adalah orang Cina jamuan ini sedikit berubah prosesi menjadi jamuan teh Qiantang.

Chenle terlihat lelah, dia juga merasa pegal di berbagai sisi tubuhnya. Sangat berbeda dengan Yuta yang bisa menyembunyikan rasa lelahnya.
Pada jamuan teh kali ini hanya  laki-laki yang boleh ikut. Sementara para wanita langsung beristirahat selepas acara.

Bagaimana dengan Yuhi ?

Yah.. Chenle hanya melihat gadis itu sekali saat pengucapan janji pernikahan lalu mereka kembali berpisah.

Disini Chenle duduk berhadapan dengan Yuta sementara Kris berhadapan dengan Suho. Chenle mungkin sedikit terkejut ketika Suho terlihat cukup akrab dengan Kris. Terlebih lagi karena mereka bilang mereka dulu teman saat masa sekolah.

Tidak ada lagi obrolan yang terdengar ketika musik tradisional jepang mengalun lirih diiringi beberapa wanita pembawa teko yang memakai yukata.
Salah seorang dari wanita itu menyedot perhatian Chenle.

Yuhi tampil sangat cantik dalam balutan yukata putih dengan motif bunga tulip. Gadis itu duduk bersimpuh di depan meja kecil dan mempersiapkan peralatannya. Ternyata Yuhi adalah orang yang akan memimpin jalannya jamuan teh Qiantang kali ini.

Chenle terpesona, itu adalah penuturan jujur yang dia akui sendiri. Melihat Yuhi yang dengan luwes meracik matcha lalu mengaduknya dengan senyuman tipis dibibirnya.

Yuhi berjalan dengan lututnya untuk menyajikan teh dari meja ke meja, dan tiba giliran dia menyajikan teh untuk Chenle, lelaki itu justru sengaja memegang tangan Yuhi untuk menggodanya. Yuhi refleks mengangkat kepalanya dan melihat senyuman nakal Chenle.

Gadis itu langsung menunduk lagi karena malu lalu pergi ke meja berikutnya.
Sampai acara hari itu berakhir, Chenle sama sekali tidak mempunyai kesempatan untuk berbicara pada Yuhi bahkan untuk sekedar memuji penampilannya pun tidak sempat.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Mansion keluarga Zhong memang sangat luar biasa. Tingginya 5 lantai dan luasnya 3 kali dari rumah keluarga Nakamoto.
Yuhi pun akhirnya sadar seberapa berpengaruhnya keluarga Zhong dalam urusan bisnis mengingat betapa kayanya keluarga itu.

Yuhi baru pindah kerumah Chenle sehari setelah acara pernikahannya. Dia juga tidak bertemu atau berkirim pesan dengan Chenle sejak kemarin jadi mungkin Chenle tidak tau tentang kedatangannya hari ini.

Gadis itu tidak bisa berhenti menatap kagum ketika mobil yang membawanya melewati halaman luas dengan berbagai macam tanaman hias. Perasaannya campur aduk antara senang dan khawatir.

Young Master | Zong ChenleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang