[ Complete ] 𝐟𝐭. 𝐉𝐞𝐧𝐨 & 𝐉𝐚𝐞𝐦𝐢𝐧
❝Daddy sayang kalian berdua, sangat. Lebih dari yang kalian tahu.❞
"Oh ya? Dari angka satu sampai seratus, berapa persen Daddy sayang kakak sama adek?"
"Bahkan angka-pun tidak mampu mengukur seberapa sayang...
Setelah Hari wisuda Nana satu minggu yang lalu—selama satu minggu penuh kedepan Jeff dan Christie sama sama sibuk. Mulai dari fitting baju, reservasi tempat untuk segala macam acara, dan pesta pernikahan. Sebenarnya yang harus mereka urus tidak begitu banyak, toh mereka hanya tinggal memberikan perintah kepada orang lain, dan juga.. mereka menikah untuk meresmikan status suami istri mereka yang sempat tertunda selama belasan tahun lamanya.
Urusan mereka tidak begitu banyak, tetapi karena Jeff ini tipe pria yang perfeksionis, jadi ia harus berulang kali mengecek semuanya dan mengurus semuanya sendiri, Johnny dan Darma hanya membantu sedikit.
Elizabeth, Stephen dan Bella masih menginap di rumah Jeff, rencana nya mereka akan pulang ke US beberapa hari setelah Jeff menikah bersama Jaedan dan juga Nana. Tadinya Jeff menyuruh Jason dan Charlie untuk ikut bersama anak anaknya ke US juga, tetapi ternyata Nana langsung membantahnya dan kelihatan tidak suka.
"Ya emangnya kenapa sih dek? Kan mereka juga udah jadi saudara kamu, sekalian liburan." Ucap Jeff malam itu meyakinkan sang anak.
"Aku biasanya cuman sama kakak, sama aunty. Nggak biasa kalau sama mereka, kita kan belum deket dad.. kasian juga kan kakak kalau biasanya cuman jagain aku, besok dia harus jagain mereka juga.." Nana murung.
"Makanya daddy minta mereka buat ikut kalian pulang ke dc biar sekalian pendekatan, kan—"
"Itu rumah kakek nenek kakak sama adek! Bukan rumah kakek nenek mereka!!" Nana membanting pen pad nya dan berdiri, berjalan cepat keluar dari kamarnya meninggalkan Jeff dengan segala kebingungannya. Akhir akhir ini Nana memang sedikit sensitif dan lebih banyak cemberut, Jeff tidak paham betul apa penyebabnya tapi setelah mendengar jawaban terakhir dari putra bungsunya.. dia menyadari kalau anak itu sedang resah akan kehadiran anggota baru di keluarganya. Jeff tidak tahu apakah Jaedan juga merasakan hal yang sama, karena laki laki itu memilih untuk diam dan tidak mengatakan apa-apa.
Dan.. saking sibuknya Jeff selama seminggu terakhir, pria itu hampir lupa kalau hari ini adalah hari yang penting untuk putra bungsunya juga, hari ini Nana tes masuk perguruan tinggi. Jeff baru menyadari hal tersebut saat dia melihat Nana sudah membawa tas ranselnya saat sarapan dan Jaedan yang sudah berpakaian rapi, lengkap dengan kunci mobil yang sudah berada di saku jaketnya.
"Hati-hati di jalan..! Kakak jangan ngebut, jagain adeknya..!" Ucap Jeff setengah memekik karena jika tidak begitu suaranya tidak akan terdengar sampai ke telinga anak anaknya yang berada di tengah halaman rumah, berjalan beriringan menghampiri mobil Fortuner milik sang ayah.
Jaedan mengacungkan jempolnya tinggi tinggi keatas.
Setelah Jaedan memutar arah mobilnya, ia membuka kaca mobil dan melambaikan tangannya dengan penuh semangat sambil tersenyum lucu ke arah Jeff. Pria itu membalas lambaiannya bahkan sampai mobil bewarna hitam itu berjalan semakin jauh darinya, hingga akhirnya keluar dari wilayah rumahnya dan melaju menjauh.
