twentieth note; Ini bukan salah siapa siapa

1.1K 136 5
                                    

-𝐅𝐈𝐍𝐃𝐈𝐍𝐆 𝐌𝐎𝐌𝐌𝐘-© mgicboba, 2022

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

-𝐅𝐈𝐍𝐃𝐈𝐍𝐆 𝐌𝐎𝐌𝐌𝐘-
© mgicboba, 2022

**

Jeffrey
Datang ke kantor jam 11 siang.

Jeffrey
📍location

Jeffrey
Aku perlu bicara serius, eye to eye sm km

Christie Julia
Soal apa?

Jeffrey
Soal Nana. Dia udah tahu semuanya.

Setelah membaca balasan chat dari Jeff melalui pop up notifikasi-Christie langsung mematung. Apakah karena hal ini, kemarin ketika makan malam di rumah Jeff, anak itu tidak ikut bergabung, dan atau karena ini juga wajah Jeff berubah drastis saat keluar dari kamar anak bungsunya kemarin malam?

Dan apakah karena ini juga-chat dari Christie tidak dilihat ataupun dibaca oleh Nana sejak kemarin, padahal keadaan cowok itu sedang online?

Christie langsung berdiri, tanpa menggunakan baju formal, ia hanya menggunakan kulot panjang bewarna putih, kaos dan ditutup dengan mantel panjang bewarna cream. Ia tidak peduli jika orang orang akan menatapnya sinis ketika masuk ke dalam ruangan pribadi Jeff nanti.

Tidak butuh waktu yang lama untuk wanita itu tiba di loby kantor pusat perusahaan milik Jeff. Awalnya dia ragu, seorang pria penting seperti Jeffrey Hale bisa bertemu orang asing tanpa sebuah perjanjian temu terlebih dahulu? Namun tanpa disangka-sangka ternyata saat ia menyebut nama pria itu di depan resepsionis, mereka langsung menjawab dengan...

"Christie Julia? Bapak Jeffrey sudah menunggu di ruangannya, ada dilantai dua puluh satu." Ucapnya sambil tersenyum. Christie sempat berterima kasih sebelum akhirnya ia bawa kaki jenjangnya untuk berlari menuju lift dan langsung menekan angka dua puluh satu tanpa berpikir panjang.

**

"Oh, jadi mereka udah tahu ya?"

"Sepertinya cuman Narendra yang mengetahui itu."

Theodore berdiri. Berjalan ke arah piramida kecil yang ia letakkan diatas meja kerjanya, menyentuh puncak piramida tersebut dan menyunggingkan senyum miring. "Gue mau jadwal ujian masuk perguruan tinggi Narendra sekarang juga."

Bawahan Theodore yang berdiri tidak jauh dibelakang pria itu mengangguk setelah mengerutkan kening, tentu tanpa sepengetahuan Theodore. "Baik, tapi untuk apa?"

"Gagalkan ujian masuknya, dia nggak boleh masuk ke perguruan tinggi impiannya, dia nggak boleh masuk ke jurusan yang dia impikan."

FINDING MOMMYWhere stories live. Discover now