Prelude; Narendra RH. dan kopi

2.6K 206 51
                                    

—𝐅𝐈𝐍𝐃𝐈𝐍𝐆 𝐌𝐎𝐌𝐌𝐘—© mgicboba, 2021

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

—𝐅𝐈𝐍𝐃𝐈𝐍𝐆 𝐌𝐎𝐌𝐌𝐘—
© mgicboba, 2021

**

"Na, lo udah habis enam gelas dan ini masih sore, belum kalo ntar malem lo minum kopi lagi, gue yang takut lo kenapa-kenapa sumpah dah"

Nana berhenti menulis, ia mendongakkan kepalanya untuk menatap wajah sahabatnya yang kini tengah menatap dirinya ngeri, kemudian terkekeh, wajahnya terlihat semakin tampan saat terkekeh seperti itu. Terbukti karena sesaat setelahnya-setengah dari pengunjung caffe yang melihat wajahnya memekik tertahan. "Thanks udah khawatir, tapi itu nggak perlu." Ucapnya sebelum ia kembali pada kesibukan semula.

"Si Ares kemana dah, cuman kesini doang lama amat kaya dari Perancis aja" Nana mencibir saat menyadari bahwa ini sudah lebih dari satu jam dia dan Giselle menunggu Ares di cafe tempat mereka bertiga biasa bertemu untuk sekedar mengobrol atau mengerjakan tugas.

"Ntar, tadi sih udah gue telfon tapi nggak diangkat, gue coba telfon lagi deh," Giselle merogoh saku hoodie nya, meraih benda pipih berlogo buah apel setengah gigit miliknya untuk menghubungi sahabatnya yang lain.

"Res, lo dimana anjir lama bener, perjalanan dari Perancis lo?!" Giselle langsung ngamuk-ngamuk begitu panggilannya diterima oleh Ares dan mendengar cowok itu mengucapkan 'halo'

"Kulo sampun ana ing ngarepe panjenengan, ndoro.." [ Saya udah ada di depan Anda, Yang Mulia ] Giselle mengernyit dan celingak-celinguk mencari keberadaan Ares yang katanya sudah berada di depannya.

"Mana—ANJIR!!!" Giselle tak sanggup menahan umpatan nya saat gadis itu mendapati Ares sungguh berada di depannya, jaraknya tidak terlalu dekat. Namun yang membuat nya sulit mengenali Ares adalah karena cowok itu sudah tidak mengenakan seragam sekolahnya melainkan baju muslim bewarna putih bersih lengkap dengan sarung dan peci yang bertengger dikepalanya layaknya seseorang yang habis pulang dari masjid setelah melaksanakan sholat Jum'at.

"Ares lo ngapain..??" Giselle sudah pasrah melihat tingkah temannya yang satu ini.

"Duh, panjang deh ceritanya, Nana mana?" Ares bertanya seraya mengangkat kedua alisnya, Giselle menunjuk ke arah dalam cafe, "Noh disana nungguin lo dari sejam yang lalu!"

"Ya maap, abis gimana lagi" Ares berjalan melewati Giselle begitu saja, masuk ke dalam cafe dan mengedarkan pandangannya, mencari sahabatnya yang paling tampan, paling populer paling iye dah pokoknya sejagat raya.

Reaksi Nana tentu sudah tidak perlu ditanya lagi, dia cuman melongo liat sahabatnya yang udah bareng bareng sama dia dari orok yang sekarang tampilannya udah kaya orang habis tobat nasuha.

"Tadi tuh, ban motor gue bocor Na, terus gue ke bengkel dulu bentar, tapi itu bukan alasan utama kenapa gue terlambat kesini. Alasan utamanya karena tadi tuh ada mba-mba bangsul bawa ember isi air bekas ngepel, lo tau sendiri ya seberapa bau dan kotornya air bekas ngepel bengkel." Ares berhenti sejenak untuk mengambil napas dan menyeruput sedikit kopi milik Nana meski pahitnya nauzubillah nggak ketulungan, "Itu emba emba pake acara kepleset segala terus air nya kena seragam sekolah gue bangsat!"

FINDING MOMMYWhere stories live. Discover now