Menikah tanpa cinta itu memang menyakitkan, tapi taukah kamu, apa yang lebih menyakitkan dari itu?
"Pura-pura dicintai setelah menikah". Itu yang dialami Nada Najma, wanita muda berusia 24 tahun yang menikah karena dijodohkan oleh orang tuanya.
Dind...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Sebaik apapun kamu menyembunyikan kebohongan, pasti akan terungkap
Jika melihat kebelakang, semua kerumitan ini terjadi karena sebuah pernikahan yang mendesak yang biasanya disebut dengan perjodohan. Egoisme yang besar dari orang tua juga turut andil dalam semua kekacauan mereka bertiga.
Sebenarnya Adrian terintimidasi dengan kata-kata kedua orang tuanya yang selalu menyuruhnya untuk menikah, sedangkan waktu itu Aylea belum siap. Terpaksa pria itu harus menuruti kemauan orang tuanya alih-alih menjadi putra yang baik.
Tak disangka, ternyata kedua orang tuanya membawa pria itu ke rumah Aylea. Inikah yang dinamakan jodoh tak akan kemana ? Pikirnya seperti itu saat belum tau jika ternyata wanita yang menjadi calon istrinya ternyata kakak dari kekasihnya sendiri. Benar ! bukan Aylea, melainkan gadis lugu yang hanya tertunduk tak berani menatapnya sedikitpun.
Rian tak bisa mendengarkan percakapan mereka sedikitpun, lehernya terasa tercekik oleh tatapan Aylea yang tajam seolah ingin membunuhnya. Pada saat itu dia pria yang sangat pengecut karena tak berani mengakui hubungannya dengan Aylea didepan banyak orang. Itulah bagaimana hubungan Adrian dan Aylea hancur.
Dia fikir semuanya akan berakhir begitu saja, seiring berjalannya waktu dia bisa melupakan Aylea. Namun tidak! Seberapa kuat dia berusaha melupakan Aylea, wanita itu selalu datang dimimpinya, dipikirannya dan kadang didepannya sebagai bentuk halusinasi yang sangat nyata. Andrian hampir gila, sungguh saat itu dia mencintai Aylea dan tak mampu melepaskannya.
Dan yang dia alami juga terjadi pada Aylea. Akhirnya mereka setuju untuk membangun hubungan kembali dibelakang Nada. Tapi suatu hari Aylea mulai berubah, sifat borosnya dan juga manjanya itu mulai datang setelah Adrian menikah dengan Nada. Sebaliknya setelah pernikahannya dengan Nada berjalan satu tahun Rian mulai memahami sifat istrinya yang rendah hati dan penyabar. Itu semua tidak ada di diri Aylea.
"Aku nggak bisa menunggu terlalu lama lagi Tam, bagiku satu tahun sudah cukup lama."
Aylea berusaha memelas agar Tama kembali berjuang untuk hubungan mereka, setidaknya Tama mau menikahinya.
"Aku tau kita sudah berjalan terlalu jauh Ay, aku memang berkata tidak akan bercerai dengan Nada tapi bukan berarti hubungan kita berakhir."
"Maksud kamu apa?" Tanya wanita itu berkaca-kaca.
Tama memegang pipi Aylea. "Kamu taukan aku mencintaimu."
Aylea mengangguk, merasakan hangatnya tangan Tama. "Aku janji tidak akan meninggalkanmu, tapi tolong mengertilah Ay, kita tidak bisa menikah."
Mendengar ungkapan itu Aylea berubah kesal, dia menepis tangan Tama yang ada dipipinya.
"Apa? Kenapa kita tidak bisa menikah. Kamu tinggal menceraikan kakakku dan kita bisa menikah, gampang kan."
"Ay dengar, apa yang akan orang tuamu dan orang tuaku katakan nantinya, setelah bercerai dengan Nada aku malah menikahi adiknya. Dan juga perasaan Nada, dia pasti akan hancur Ay."
