CH. 28| I Forgive You

328 56 24
                                    

‼️Disclaimer ‼️

Part awal ada adegan NamGi 🌈
Kalau gak nyaman di skip aja ya. 🙏

___

“Apa kau sadar, bahwa sejak ada gadis itu kita jadi sering bertengkar? Kau bahkan sanggup tidak menghubungiku seharian, dua hari, bahkan seminggu. Hei Yoongi, kau tidak bisa seperti ini.” Protes Namjoon pada Yoongi yang sedari tadi masa bodoh, ia tidak ingin bertengkar, kepalanya sudah sakit sejak terakhir kali Jungkook mengatakan untuk berhenti mendekati adiknya, memaksa ia untuk memutuskan Sena. Namun Yoongi tidak bisa, keputusannya sudah bulat saat Seokjin menyemangatinya, menunggu waktu yang tepat sampai ia berhasil bertemu dan menjelaskan semuanya pada Sena.

Yoongi sudah memikirkannya matang-matang, bahwa “Kita putus saja.” Ia menoleh pada Namjoon yang sedari tadi menatapnya frustasi di sudut ruangan.

“Apa katamu?”

“Kita putus saja Joon.” Ulang Yoongi sekali lagi. “Aku mencintai gadis yang kau benci.”

“Kau itu homoseksual Yoongi.”

“Persetan!” Yoongi lantas memukul meja lalu berdiri menghampiri Namjoon. Ia merasa murka ketika Namjoon berkata demikian, seolah-olah pria itu akan mematahkan niat baiknya untuk kembali pulang. Yoongi sudah merasa bahwa ini tidak lagi cocok dengannya. Bukan karena cinta mereka sering dianggap salah, tetapi hatinya tidak mampu berbohong, bahwa ia memang selayaknya kembali dan harus bersama Sena.

“Kita akhiri ini.” Namjoon mengalihkan tatapannya yang semula terpaku pada iris Yoongi yang tampak murka, ia mengambil jasnya yang tersampir pada kursi. “Kita harus bicara dengan kepala dingin, aku pulang.”

“Hei!” Yoongi menahan pergelangan tangan Namjoon namun seketika itu pula Namjoon menarik tubuh Yoongi untuk mencium kekasih yang sebentar lagi akan menjadi bagian dari masa lalunya.

Pria bernama Oh Namjoon itu melumat dengan lembut bibir Yoongi, sementara kening Yoongi mengkerut dan berusaha menolak. Namun Namjoon memiliki tubuh yang cukup besar dan kuat sehingga ia menahan wajah serta leher Yoongi yang berusaha sekuat mungkin untuk menghentikan ciuman mereka.

Hubungan mereka terlalu berharga untuk berhenti sampai di sini, Namjoon tidak bisa. Namun setelah mereka berdua kehabisan oksigen, air mata Namjoon menetes. Ia tulus dan sangat mencintai Yoongi. Namun Namjoon bukanlah tipe pria yang suka memaksa, di saat ia tahu Yoongi tak ingin membalas ciumannya padahal labium milik Namjoon adalah objek yang paling Yoongi gemari dulu. Namjoon benar-benar telah dicampakkan, sebab Yoongi sudah membuang eksistensi dirinya sehingga tak ada lagi celah bagi Namjoon untuk menetap di sana.

“Maafkan aku, Namjoon-ah.” Lirih Yoongi enggan menatap kekasihnya itu.

“Bisakah kau peluk aku?” Pinta Namjoon sembari menatap Yoongi, namun Yoongi bergeming, selang beberapa detik kemudian Namjoon kembali berkata, “untuk terakhir kalinya.”

Seketika itu pula Yoongi menoleh, dan menatap iris Namjoon lekat. Yoongi melihat luka yang begitu dalam dari mata serta wajah Namjoon, namun ia tak bisa berbuat apa-apa untuk mengobati luka mantan kekasihnya itu selain memeluknya erat untuk terakhir kalinya.

___

[Email]
Apa kabar, ini Ji An.

Seokjin pernah mengatakan pada dirinya sendiri bahwa ia merindukan Ji An, sangat merindukan gadis itu. Namun ketika ia membaca surel yang katanya dari Lee Ji An, ia malah menyimpan ponselnya dan meninggalkan ponsel tersebut di dalam lemari kamar.

dare amore ; min yoongiWhere stories live. Discover now