04. Ditinggal?

132 83 79
                                    

04

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

04. Ditinggal?

Keyla melanjutkan langkahnya untuk menyusuri jalan setapak yang ia lewati, saat di pertengah jalan dia memutuskan untuk berhenti sejenak dan mendudukkan dirinya di bawah pohon besar yang ada di sana dan menatap ke arah depan dimana terdapat hamparan tanah yang sangat luas dengan rumput kecil yang tumbuh di atasnya.

Disana juga ada beberapa anak kecil laki -laki yang tengah bermain sepak bola serta layangan. Sedangkan yang perempuan sibuk bermain masak masakan dibawah pohon yang rindang dengan menggelar kardus di atas rumput dan duduk di atasnya.

Itu adalah pemandangan yang jarang sekali Keyla jumpai di daerah perkotaan, dimana anak kecil disana lebih memilih untuk bermain dengan gadget milik mereka dibandingkan bermain dengan permainan dulu yang sering Keyla lakukan dan anak anak di Desa ini lakukan.

Sejenak Keyla menikmati pemandangan di depannya yang terasa sangat damai saat dilihatnya, kemudian ia mengeluarkan ponsel yang ada di tas nya dan mengabadikan momen tersebut.

Sekitar 3 jepretan Keyla dapatkan di sana, pemandangan anak anak itu, pemandangan langit yang terlihat cerah dan terakhir saat dia menggeser kameranya ke arah jalan setapak dari arah kanan tempatnya berada ia melihat ada seorang laki-laki tengah mengendarai sepedanya menuju ke tempat Keyla berada.

Keyla yang melihat itu menyipitkan matanya berusaha untuk melihat siapa laki-laki itu dan saat sudah berada tepat di depannya Keyla terdiam sejenak.

"Naka?"

Naka yang namanya di panggil itu pun hanya tersenyum tipis kemudian turun dari sepedanya dan memarkirkan sepedanya, lalu duduk di samping Keyla.

Keyla memusatkan perhatiannya ke laki-laki yang kini sudah ada di sampingnya, bagaimana bisa dia ada di sini?bukankah tadi dia meninggalkan Keyla begitu saja?

"Kenapa balik lagi? katanya tadi mau pergi huh," dengus Keyla sebal.

Naka yang semula hanya diam dan menatap hamparan hijau didepannya kini menatap Keyla yang seperti sedang merajuk kepadanya.

"Jaket gue ketinggalan," ucap Naka sambari menunjuk jaket miliknya yang berada di pangkuan Keyla.

"Oh iya, nih jaketnya. Makasih ya." Keyla memberikan jaket yang ada di pangkuannya kepada sang pemilik jaket.

Naka menerimanya dan menaruh di atas sepeda begitu saja kemudian mengambil tempat duduk di samping Keyla. Keduanya sama sama terdiam memilih untuk fokus dengan apa yang mereka lihat di depan sana.

"Di ladang nggak ada orang." Suara Naka memecah keheningan.

Benar saja, tadi sebenarnya dia pergi hanya untuk mengecek sebentar apakah pamannya masih ada di ladang atau tidak. Karena biasanya saat di jam jam sekarang pamannya sudah tidak ada disana.

Dan benar saja pamannya tidak ada di sana, dan sekarang sepertinya dia bisa menikmati waktunya untuk berdua bersama Keyla.

Sedangkan Keyla yang tadi merasa jika dirinya ditinggalkan begitu saja kini jadi ikutan kesal dengan Naka, dia tak tau harus kemana lagi kalau tidak ada Naka.

Meet Him (On Going)Where stories live. Discover now