25

5.5K 400 27
                                    

Keesokan harinya azizi datang kembali ketempat dia dan shani bertemu. Azizi masih yakin yang dia lihat adalah shani, mami yang begitu dia rindukan.

Datang pagi, pulang malam hari dan hasilnya nihil. Shani tidak datang ketempat itu lagi, kecewa pasti! Tapi azizi tidak menyarah.

Esok harinya dan hampir setiap hari dia menyempatkan diri untuk datang ketempat yang sama dan berharap hal yang sama.

Namun hingga hari terakhir azizi berada di Jepang, shani tidak terlihat datang ketempat itu. Azizi mengusap air mata nya yang jatuh.

"It's okay Zee!" azizi menguatkan dirinya sendiri

Azizi berbalik dan dia yang tertunduk mulai mendongakkan kepalanya ketika langkahnya terhalang seseorang "mami! "

Azizi berbalik dan dia yang tertunduk mulai mendongakkan kepalanya ketika langkahnya terhalang seseorang "mami! "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Disebuah cafe, shani juga azizi duduk saling berhadapan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Disebuah cafe, shani juga azizi duduk saling berhadapan. Azizi tidak menyangka didalam keputusan asaannya, akhirnya tuhan memberikan jalan untuk dia kembali menemukan maminya.

"Ayo minum dulu cokelat nya zee! " udara di tokyo sedang sangat dingin sehingga shani memilih sebuah cafe yang menyediakan cokelat panas dan aneka kue

Azizi meminum cokelatnya perlahan setelah itu langsung kembali menyimpannya "hahhh"

"Gimana kabar kamu zee? Kamu tidak ceroboh lagi kan? Masih makan teratur? "Pertanyaan bertubi dari shani

Azizi mengangguk dan tidak menjawab. Shani menarik nafas melihat respon putrinya "maafkan mami zee! Mami harus lakukan ini! "

Shani mendekati tempat duduk azizi dan memeluknya "ini bukan mimpi nak, mami masih hidup.." azizi langsung memeluk shani erat dengan air mata yang terus mengalir

Flashback

Shani pun membuka mata setelah 1 tahun koma. Shani mendengar para suster berbicara bahasa asing dan disitu shani menyadari bahwa dia tidak berada di Indonesia.

Sadarnya shani mengejutkan banyak orang termasuk para dokter yang nyaris menyerah. Shani mengalami trauma otak yang sangat parah.

True Mother's LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang