02-06 [Sampah Klan Zenin]

489 110 11
                                    

Yuzura diam dengan sopan, dia sangat gugup hingga tangannya kedinginan. Jari-jarinya diremas di bawah meja. Sedangkan Bandar yang mengurus meja mereka memberikan senyum ringan.

Di depan mereka disediakan lingkaran rolet dengan meja berisi angka-angka merah hitam. Yuzura menatap meja dengan linlung, tidak tau bagaimana cara memainkan rolet. Tapi sepertinya tidak ada yang menyadari kegugupannya dan permainan segera disiapkan.

"Aku Ichiro, bertaruh ¥150.000."

"Kenji, ¥170.000."

"Kasuo, ¥180.000."

"Junko, ¥150.000."

"Berapa banyak anda ingin bertaruh?" Bandar bertanya ramah.

Terlalu panik untuk memikirkan jawabannya, Yuzura hanya mengingat uang yang dibawa di tasnya saat ke sekolah atau sebenarnya dia hanya ikut-ikut.

"Em ... ¥150.000."

Bandar mangangguk dan memberikan masing-masing chips pada tiap orang dengan warna berbeda untuk membedakan pilihan mereka nantinya. Tapi sayangnya Yuzura terlalu bingung untuk mengetahui apa sebenarnya yang mereka mainkan untuk menyadari apa gunanya chips di tangannya.

"Aku memasang taruhan dalam, 3 angka," Kasuo berkata ringan, seperti dia sudah mengatakannya berkali-kali.

Sedangkan petaruh lain, segera bersiap di tempat duduk masing-masing memberikan taruhan mereka dengan sikap analisis. Tentu saja, kecuali Yuzura, dia hanya menoleh kebelakang mencoba meminta bantuan Toji dengan lirikan matanya.

Tapi tidak hanya tidak memberikan bantuan, Toji hanya mengangkat alis dan tertawa ringan seolah-olah mengejeknya.

"..."

Yuzura merasa kepalanya panas karena marah. Tapi mengingat ancamannya sebelumnya, gadis itu hanya bisa kembali menghadap meja dengan sedih.

"Anda ingin bertaruh dalam atau luar, Nona?"

Bandar bertanya lagi, karena hanya kurang dirinyalah yang memberikan taruhan. Tapi Yuzura mengedipkan matanya dengan senyum tegang, tidak mengerti taruhan luar dalam yang dibicarakan. Dia bertanya-tanya mengapa Bandar tidak menjelaskan aturan kepadanya.

Asal Yuzura tau, karena dia datang terlambat dan menyerobot kursi permainan orang lain (karena Toji). Tutorial tidak diberikan untuknya.

"Aku ... Bertaruh luar," Yuzura mencoba dengan hati-hati, memberikan chips merah miliknya kepada bandar.

"Luar yang mana?" Bandar itu bertanya lagi.

Panik, gadis itu menunjuk area luar angka secara acak yang berhenti di sebuah gambar kotak putih bagian kananya.

"I-ini,"

Bandar menganggukan kepala dan memasang taruhan. Kemudian dia memutar sebuah mesin dan melempar bola kecil seperti terbuat dri logam, memutari angka antara merah hitam.

***

Beberapa putaran permainan berikutnya ...

"Bagaimana ini bisa terjadi!"

Seseorang berteriak di sebelah Yuzura yang membuat gadis itu melompat kaget. Dia menatap seorang paman botak berjas frustasi karena kekalahannya berturut-turut, yang membuatnya kehilangan semua uang.

Yuzura memang memenangkan beberapa dan lebih banyak kalah, karena memang dirinya tidak tau aturannya dan hanya bertaruh acak. Tapi sebagai seseorang yang mengerti aturan, paman di sampingnya ini memiliki keberuntungan buruk.

"--Permisi, jika anda tidak memiliki uang lagi tolong keluar."

Petugas keamanan kasino datang memberi perhatian pada keributan kecil di meja sini.

[Jujutsu Kaisen : Otome Game In to Reality] || Jujutsu Kaisen x OCWhere stories live. Discover now