My Friendzone Is Bad Boy.

2-two years later

Enjoy the story happily🦋
don't forget to vote and comment🙌
._______________________________________.

.

.

.

.

.

Sekolah Menengah Atas

Kecelakaan dua tahun lalu menjadi trauma tersendiri bagi Lia. Ia berhenti berharap apapun hal yang tidak seharusnya Ia harapkan pada Rayn.

Setiap kali dia tertawa berlebihan ketika bersama Rayn dan perasaannya kembali muncul, alam sadarnya mengingatkan keras-keras bahwa 'hal itu' dan 'perasaan itu' benar-benar suatu yang menyakitkan secara nyata.

Dan akhirnya dengan waktu dua tahun ini Lia berhasil, Ia berhasil menganggap Rayn hanya sebatas 'sahabat' dan tidak lebih. Lia sekarang bisa tertawa lepas dengan tulus. Ia kini ikut bernyanyi saat Rayn dan Gabby-kekasihnya yang baru, sedang duet di acara Diesnatalis sekolah.

Bicara soal bernyanyi, sebenernya memang banyak yang berubah setelah insiden kecelakaan, selain 'move on' nya Lia pada Rayn, definisi suka diam-diam dan melupakan diam-diam juga intinya.

Begini, dulu sekali yang Lia tahu, bahwa Rayn adalah sosok berbakat yang sengaja menjauhi musik. Pada awal mereka belum akrab, kadang di kelas Lia saat sepi, Rayn yang selalu memilih tidur- suka tidak sadar bersenandung kecil.

Suara nya bagus.

Saat mereka sudah akrab, pada setiap ulang tahunnya, gadis itu memanfaatkan kesempatan memaksa Rayn bernyanyi sebagai hadiah.

Awalnya Rayn bersikeras menolak, tapi dengan bujukan yang sangat panjang dan melelahkan, tahun-tahun berikutnya pun berhasil.

Rayn hampir tiap hari masuk BK karena banyak keonaran yang Ia perbuat-termasuk mem-bully orang-orang yang mem-bully Lia. Surat peringatan untuk orangtunya berkali-kali di berikan, tetapi Lia tidak pernah sekalipun melihat orang tua Rayn datang memenuhi panggilan itu.

Setelah itu Lia tahu, bahwa Rayn tidak tinggal dengan salah satupun anggota keluarganya. Pria itu tinggal di unit kos-kosan miliknya sendiri, aset besar hadiah dari mendiang ayahnya.

Karena hampir seluruh guru membeci Rayn yang di anggap urakan, bandel dan sudah melewati batas, Lia menjadi tak nyaman. Maksudnya, Lia tidak suka orang-orang menganggap Rayn sebegitu buruknya padahal di samping itu Ia baik dan punya kelebihannya sendiri.

Pada saat kelas sembilan, Lia gencar sekali membujuk Rayn untuk nanti mengikuti ekskul musik di SMA yang akan mereka masuki. Alasannya sederhana, agar orang-orang lebih membuka mata lagi pada kelebihan Rayn. Kalo buat cewek sih gausah deh ya kayaknya, udah terbuka banget matanya.

Namun, nihil. Semua usahanya di tolak mentah-mentah. Rayn terlihat sebegitu tidak suka pada hal yang berbau musik.

Lia memberi opsi lain setelah itu, jika memang Rayn tidak mau mengasah kelebihannya nanti, maka Ia harus mengurangi kenakalannya. Termasuk, berhenti membuat 'Geng Helios' nya beroperasi.

Ya, Rayn ketua geng nya. Dia di kenal sebagai 'King of Helios' , dan Aldi sebagai tangan kanannya 'Commander of Helios' . Helios bukan geng spesifik seperti geng motor ataupun mobil. Mereka hanya kumpulan orang-orang yang patuh pada Rayn dan sama sama suka melanggar peraturan. Setau Lia hanya itu, walaupun tidak bisa di pungkiri bahwa Lia juga harus berterimakasih pada mereka. Sebab, aksi orang-orang yang merudungnya terhenti.