RJK | CHAPTER 09

3.5K 478 239
                                    

Hai, apa kabar?

Ada yang nungguin? Wkwk

Pas banget nih malming wkwk

Semoga update malam ini menjadi update yang akan memulai masa-masa produktif aku lagi, aamiin-!

Semoga aku gak oleng ke mas-mas gepeng abad pertengahan di KKP atau KKW lagi, aamiin-!

Plis lah ya, jujur aja ini mah, aku tuh jarang up bukan karena sibuk² amat, tapi karena oleng ke cowok-cowok di komik online😭 ganteng, kece, keren bangetttt😭 aku oleng parah dan berakhir jadi readers apk lain😭

Maapin ya:"

Tapi sekarang aku lagi mau usaha produktif lagi, jadi semangatin dong, jangan siderrr, okey?

Absen dulu sini-!

Vote sama komen jangan lupa yaaa

Bantu aku juga kalau ada typo atau sejenisnya-!

Selamat membaca❤






CHAPTER 09

Argya memang terkenal akan keramahannya terhadap semua orang. Cowok itu bahkan tidak sedikitpun bersikap dingin atau kaku kepada perempuan. Sikapnya dianggap berbanding terbalik dengan sang mantan ketua pertama. Karena itu ia lumayan akrab dengan para siswi yang ada di Citra Nusantara, termasuk Alana.

Namun, mau sebaik apapun ia pada kaum hawa, tidak ada satupun dari mereka yang pernah duduk di kursi belakang motor cowok berpangkat ketua Aligator itu. Selain merasa segan walaupun Argya adalah orang yang santai, mereka juga belum merasa sedekat itu untuk bisa mendapatkan kehormatan dibonceng oleh seorang Argyata Prama Wijaya.

Tapi pagi ini, para siswi berhasil dibuat iri setengah mati saat melihat Alana si murid baru belum setengah tahun, sudah sukses menduduki jok belakang sang Pemimpin Aligator.

"Gila Gya, lo liat gak tatapan cewek-cewek itu? Kayak singa betina kelaparan, ngeliat ke gue semua, anjir!" Bisik Alana begitu motor Argya memasuki gerbang sekolah.

"Resiko jalan sama gue ya gini, Lan. Maklum lah, gue paket komplit," balas Argya dengan kepala yang sedikit ia tolehkan.

Sontak saja hal itu juga semakin membuat bisik-bisik para murid terdengar lebih jelas. Keduanya terlihat akrab dan yang utama adalah sangat dekat.

"Pede ya lo," Alana mencibir.

"Kayak lo 'kan?"

Argya tertawa ketika pertanyaannya dijawab Alana dengan pukulan di belakang helm nya.

"Btw, Lan. Walaupun lo anteknya Mona, hati-hati kena bully ya. Cewek CN rada agresif soalnya," pesan Argya.

"Halah, alay banget boncengan gini doang bisa kena bully,"

"Lah, lo gak tau? Dulu ceweknya bang Argan yang cuma sebatas di antar-jemput karena pertanggungjawaban aja sampe kena bully beberapa kali,"

"Sumpah lo? Alay, anjir! Siapa yang bully?"

"Ya temen geng-an lo itu,"

Alana melotot kaget, "Mona, Shafa, Amira, sama Valda? Seriusan?"

"Satu sekolah tau cerita itu. Tanyain aja satu-satu,"

"Gila, gue gak nyangka mereka sealay itu!"

"Temen lo tuh," kekeh Argya. Ia memarkirkan motor di antara motor teman-temannya dan kemudian berbalik melihat Alana yang masih tercengang.

RJK : DANGEROUS KETOSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang