🕶

🧥

Tepat semenit sebelum 19:45 mereka bertujuh sudah dekat dan BOOM! Mereka bertemu masing masing membawa tawanan mereka. Sayangnya oh sayangnya posisi mereka yang salah. Ketujuh manusia berpakaian hitam itu dikepung di tengah sedangkan 4 ketua FOX EYE plus Tae oh berada mengepung mereka. 

"Sedikit lagi tapi malah salah posisi!" Ujar batin mereka sangat kecewa. 

"Sekarang kalian mau kemana?" Tanya Yoon Ben dengan senyuman liciknya,  keempat pemimpin FOX EYE mengarahkan senjata mereka. 

"Shin Tae oh, kemanapun kamu pergi selalu bawa senjata, ingat itu", pesan Jang Hood pada ponakannya itu. 

"Ye samcheon, aku akan selalu ingat", Tae oh menerima nasihat Jang Hood dengan sedikit enggan. 

"Kita habisi saja mereka disini bagaimana?" Usul Seo Black. 

"Mati!!!!" Teriak batin ketujuh member 8 Troubles. 

"Appa!" Jang Man wol membuka maskernya. Seluruh ruangan terdiam dan terkejut terutama Jang Hood. 

"Appa sungguh tidak mengenalku sama sekali selama ini? Ini aku Man wol putri appa selama ini", Jang Man wol menunjuk dirinya, tanpa menyadari air matanya yang mengalir. 

"Man wol?" Jang Hood menjatuhkan senjatanya, begitu juga yang lain ikut menurunkan senjata mereka.

"Tunggu, kalau dia Man wol, berarti..." Seo Black mencoba untuk memahami situasi itu. 

"Yea ji benarkah itu kamu?" Seo Black bertanya pada Yea ji, ia mencoba untuk mendekat. Yea ji membuka maskernya yang menunjukan dirinya dengan mata yang berair. 

"Hae sun", panggil Shin Richard, masih tak percaya dengan apa yang ia saksikan. Hae sun membuka maskernya dan ia tersenyum kecil. Betapa kaggetnya Tae oh dan Shin Richard, ternyata orang yang ia akan nikahi adalah kakaknya sendiri. 

"Putriku dimana?" Tanya Yoon Ben khawatir saat ia tidak melihat sosok Yoon Se ri. 

"Itu-"

Di kala situasi ini , Tae oh diam diam meraih dua senjata dan mengarahkannya ke Dong gu dan Jeong hyeok. 

"Ini semua karena kalian!!!" Teriak Tae oh. 

"DORRRRR!!!" 

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"Jangan bergerak", terdengar suara tembakan dari seorang polisi (Untuk gak jadi ketembak itu dua orang). 

Keempat kepala FOX EYE dan Tae oh terdiam di tempat saat mengetahui mereka telah di kepung. 

"Kerja bagus!" Kepala bagain tim polisi menghampiri ke tujuh member agen rahasia tersebut. 

"Tunggu sebentar, anakku seorang agen rahasia?!" Seo Black kebingungan dan sekaligus sangat sangat terkejut. 

"Benar sekali pak, dan seluruh tamu anda telah kami tangkap dan ternyata mayoritas para tamu adalah anggota organisasi ilegal kalian, benar bukan?" Tanya kepala tim polisi pada Yoon Ben tetapi Yoon Ben tidak menjawab. 

"Nice Work!" Mereka bertujuh memberi Hi-5. 

"Akhirnya kelar juga", Hye sun bernafas lega. 

"Jantungku hampir copot", Man wol ikut membuang nafasnya. 

"Aku kira kita akan mati", lanjut Yea ji. 

"Wohoo, pulang pulang kuy kita pesta!!" Ajak Gang tae. 

"Pake duit siapa?" Tanya Joon gi dan Dong gu sudah ketakutan karena mereka baru saja gajian. 

"Pake duitnya.... Jeong hyeok hyung", jawab Gang tae ceria. 

"Enak aja", Jeong hyeok langsung panik. Mereka bertujuhpun tertawa ria. 

"Sebentar", Jeong hyeok mengambil HP yang ia silent dari tadi di sakunya. Tak lama setelah mengecek HP nya, seseorang menelfonnya 

"Halo?" Jeong hyeok menyapa sebuah suara yang tak ia kenali. 

"Apakah benar ini dengan bapak Ri Jeong hyeok suami dari pasien Yoon Se ri?" Tanya suara itu. 

"Ya benar, ada apa ya?" Tanya Jeong hyeok, seluruh ruang terdiam. 

"Saya disini ingin memberitahu pak bahwa istri bapak sudah dalam posisi pembukaan ke 5 di ruang IGD-"

"Saya akan segera kesitu", jawab Jeong hyeok panik. 

"Semuanya kita ke Yulje Hospital sekarang!" Jeong hyeok berlari ke area parkiran. 

"Gawat!" Keenam couple itu pergi mengikuti Jeong hyeok. Mereka segera menaiki motor masing masing. Jeong hyeok sudah pergi menyusuri jalanan secepat mungkin sedangkan Dong gu dan Hye sun meminta izin pada kepala polisi karena ada urusan darurat dan tentunya Jeong hyeok yang ngebut. Tim polisi mengirim 4 polisi lainnya untuk berjaga-jaga karena mereka tahu Se ri adalah sosok yang penting kepada publik dan mereka tidak ingin terjadi hal hal yang tidak diinginkan, ditambah dimana ada polisi tentu semua orang akan berhenti dan membiarkan Jeong hyeok mengendara melewati jalanan. Secepat kilat mereka berenam pergi mengendara ke Yulje Hospital tempat Se ri berada. Fikiran Jeong hyeok sangat berantakan ia ingin secepatnya tiba disana. 

______________________________

Hi Fellow Readers, kita udah deket banget 
nih sama endig dari 8 Troubles BLACKOUT!

Mohon dukungannya ya, thank you very much 
for your love and support selama ini
😆😄

8 Troubles Blackout (Complete)Where stories live. Discover now