Sebuah grup penipu yg memiliki 4 member wanita. Memang pekerjaan mereka berbeda (penyanyi, ballerina, designer, business woman) tetapi memiliki satu tujuan. Wanita sukses di pagi hari, penipu sukses di malam hari. Grup penipu ini tak sengaja bertemu...
"Hyung, apa ini?", tanya Joon gi, Dong gu dan Gang tae, ketiganya tiba tiba memiliki firasat buruk dan mulai membuka folderfolder itu. Kemudian mereka mengambil foto yg ada di dalam folder , seketika ketiganya terkejut tapi juga bingung.
"Hyung, jangan bilang", ucap Dong gu terbata bata. Jeong hyeok menghela nafasnya lalu menjawab dengan anggukkan kecil, mukanya pucat.
Foto foto itu adalah foto keluarga Se ri, Man wol, Hae sun, dan Yea ji. Fakta yg lebih mengagetkan lagi adalah ayah ayah mereka memakai sebuah bros yg berbentuk simbol FOX EYE. Mata keempat pria itu tidak bisa lepas dari foto foto itu. Tak lama kemudian.......
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Kita pulang", terdengar suara dari pintu depan base. Saat Yea ji, Hae sun, Man wol dan Se ri masuk, perhatian mereka beralih ke keempat pria itu dan folder yg berada di meja. Tiba tiba ruangan itu berubah menjadi sangat hening, tidak ada suara apa pun. Melihat semua itu Se ri, Man wol, Hae sun, dan Yea ji langsung berlari entah kemana sambil menangis. Keempat pria itu langsung mengejar keempat perempuan itu (Ya biasalah pasangannya tetep sama).
"Se ri! Se ri!", panggil Jeong hyeok di taman base.
"Sana", bentak Se ri menjauh sambil menangis. Tapi Jeong hyeok malah berlari ke arah Se ri dan memeluknya dari belakang.
"Saranghe, kali ini bukan main", bisik Jeong hyeok yg terus memeluk Se ri erat sedangkan Se ri terus menangis.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
💳
💳
"Yea ji?", panggil Gang tae sambil mengetuk pintu kamar Yea ji tetapi tiada jawaban.
Tiba tiba Gang tae memiliki ide, dia mengambil sebuah boneka kecil. "Boleh aku masuk?", tanya Gang tae dengan suara imut seperti kartun. Pintu kamar Yea ji terbuka kecil.
"Cuma boleh si boneka", bisik Yea ji sambil menahan tangisannya. Bukannya boneka yg masuk malah Gang tae yg masuk melewati pintu sempit itu. Saat Gang tae masuk dia langsung memeluk Yea ji yg tiba tiba menangis.
"Mianhae", ucap Gang tae mencoba untuk menenangkan Yea ji. *Mianhae (Maaf)
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
🗃
🗃
Di balkon terlihat Man wol juga lagi menangis, terduduk di lantai balkon yg dingin. Joon gi datang sambil menyetel lagu Man wol dan ikut duduk di arah yg berbalikan dengan Man wol sambil saling bersendaran.
"Mianhae", bisik Joon gi mencoba untuk memperbaiki situasi.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
💸
💸
Di atap base, Hae sun menatap ke langit dengan air matanya yg terus mengalir. Dong gu menyusul Hae sun dan duduk di samping Hae sun, Dong gu mengambil sesuatu dari kantongnya yg ternyata adalah sosis kesukaannya dan Hae sun.
"Mau?", tanya Dong gu sambil mengusap air mata Hae sun lalu memberi Hae sun 1 batang sosis dan memeluknya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
💎
💎
Setelah situasi menjadi lebih tenang, keempat perempuan itu mulai menceritakan masa lalu mereka.........
