🌻Live🌻

1.2K 101 12
                                    

Jangan lupa Vote dan Comment ya!
Selamat Membaca🐺

.

.

.

.


CUP

Gulf mengecup lembut pucuk kepala Mew yang saat ini sedang tiduran di bahunya, dan Thanya di pelukan Mew. "Kalau kamu lelah, tidur saja. Nanti aku bangun'in kalau sudah sampai rumah" Tangan kanan Gulf senantiasa mengusap pipi tembem Mew.

"Ngh,, heemm" Mengangguk perlahan, membuat Gulf tersenyum.
"Anu,, ada yang mau aku tanyakan padamu sebelum aku lupa"

"Tentang apa? Tanyakan saja" Mengeratkan pelukannya pada Mew.

"Ini perihal pernikahan yang kemarin-kemarin sempat kau ucapkan, bahwa kau akan menikahiku dalam 2 hari atau entahlah, aku lupa. Itu,, tidak jadi, kan?"

Gulf berpikir sebentar sebelum, "kenapa kamu tiba-tiba tanyakan itu? Tentu saja tidak jadi ku lakukan. Kamu yang bilang sendiri kan kalau aku harus mengeluarkan 'mereka' dulu dari tubuhmu sebelum kita menikah? Aku coba untuk menghargai keputusanmu. Kalau pernikahan itu jadi ku lakukan, seharusnya kamu sudah sah jadi Istriku hari ini, Mew Suppasit"

",,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,"

Melirik, "Mew? Kamu tidur?"

"Belum"

"Oh, kupikir ke-terdiamanmu tadi karena ketiduran"

"Aku hanya berpikir"

Tangan Gulf yang berada di pipi Mew sejak tadi bergerak menaikkan dagu, membuat wajah Mew berhadapan langsung dengan wajah Gulf tanpa jarak. "Apa yang sedang dipikirkan Istri manisku ini, hmm?"

Merasakan deru nafas hangat Gulf di wajah, membuat Mew merinding. "Ehh,,, aku---" Melirik kesana kemari, menghindari tatapan Gulf padanya.

Melihat mobil asing mengikuti dari belakang melalui kaca spion, "Bos, sepertinya ada yang mengikuti kita sejak tadi"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Melihat mobil asing mengikuti dari belakang melalui kaca spion, "Bos, sepertinya ada yang mengikuti kita sejak tadi"

Gulf langsung menoleh ke belakang dan benar saja. Tak hanya 1 , melainkan 3 mobil sekaligus, mengikuti mobil nya secara terang-terangan. "Arah kan mereka menuju markas"

"Baik, Bos"

Mendengar hal tersebut, Mew seketika panik, "Gulf. Ada apa?"

Menggenggam tangan Mew, "tidak apa. Jangan panik atau Thanya nanti bangun. Kita tidak akan kenapa-kenapa, jangan khawatir dan genggam terus tanganku. Oke?" Ujar Gulf sembari mengeluarkan hand gun di balik jaket.
"Sekarang kamu nunduk"

"Hmm" Mengangguk ribut sambil membungkukkan tubuhnya, masih bersama Thanya di pelukan.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Kill Me, Heal Me 🔞⚠️ || GULFMEW Where stories live. Discover now