The Legend of Amaryllis

70 6 0
                                    

Namaku Belladona Lily Azzahra. Bella, panggil saja begitu. Mungkin nama Belladona Lily terdengar tidak familiar. Namun, sebenernya Belladona Lily adalah nama bunga, layaknya Dahlia, Daisy, Rose, Jasmine, dan teman-temannya. Seperti orang tua lainnya, saat memberikan nama itu, Ibuku berharap bahwa Aku anaknya akan tumbuh seperti indahnya filosofi dari nama yang diberikan.

Sungguh, Aku bersyukur bahwa namaku tidak pasaran, artinya juga indah, Aku mengamini semoga Aku dan hidupku akan seindah dan sehebat makna namaku. Namun, ada yang Aku sedihkan. Ada legenda menyebalkan dari bunga Belladona Lily. Jika kalian belum pernah mendengarnya, biar kuceritakan sedikit.

Ada nama lain dari bunga Belladona Lily yaitu Amaryllis. Kenapa Ibuku tidak menamaiku dengan nama itu? Ibuku bilang, nanti akan sulit memanggilnya. Jika dipanggil Amar terkesan seperti anak laki-laki, kalau Lilis? Aduh itu nama Sunda sedangkan aku murni Jawa, jadi Ibuku menamaiku Belladona Lily saja, begitu katanya.

Diceritakan dalam mitologi Yunani Kuno, Amaryllis adalah seorang gadis cantik yang mendambakan cinta seorang pria tampan, ah Aku lupa nama pria itu. Sayangnya si pria ini sombong dan tidak menanggapi perasaan Amaryllis. Hanya karena putus asa cintanya tidak berbalas, Amaryllis menusuk hatinya dengan panah emas, kemudian mengunjungi pondok si pria sombong ini setiap hari dan tentu darahnya menetes di sepanjang jalan yang dilewati.

Hingga pada hari ketigapuluh, bunga berwarna merah kemudian bermekaran di sepanjang jalan yang Amaryllis lewati. Si pria bodoh dan sombong ini barulah menjadi jatuh hati karenanya, dan akhirnya mau dan berusaha menyembuhkan jantung Amaryllis.

Karena legenda itulah, bunga Amaryllis/Belladona Lily disimbolkan sebagai bentuk kebanggaan, tekad yang kuat, juga kecantikan yang luar biasa.

Nah begitulah kisahnya. Kisah yang sangat tidak masuk akal. Kenapa harus melakukan hal-hal bodoh hanya demi cinta? Aku yakin, Aku tidak akan pernah melakukan hal-hal seperti itu dalam hidupku. Cinta itu bukanlah apa-apa selain pembodohan terhadap logika. Banyak orang yang melakukan hal gila di dunia ini hanya karena cinta. Menggelikan. Aku hanya akan fokus pada tujuan-tujuan hidupku, itu jauh lebih berguna daripada menghabiskan waktu untuk percaya pada cinta manusia apalagi sampai mengorbankan banyak hal untuk hal yang tidak pasti. Aku tidak pernah mengungkapkan pada siapapun, tapi bagiku orang-orang yang terobsesi dengan cinta lawan jenis adalah orang-orang yang menyedihkan.

Baiklah, sekian saja perkenalan dariku. Aku tidak pandai mendeskripsikan diriku sendiri, karena aku memiliki kepribadian yang cukup rumit. Baca saja kisahku, dengan berjalannya waktu kalian akan memiliki kesimpulan sendiri.

🍁🍁🍁
Iseng nulis wkwk. Kalau ada yang baca ya syukur, ngga ada yang baca juga nggak apa. I just doing my hobby. That's it. Jadi kalau ngga ada yang baca pun bakal tetep lanjut, karena aku sendiri ngga akan tenang kalau belum nulis ini sampai ending:) terimakasih banyak ya buat yg sudah baca. Semoga kalian selalu diberi nikmat sehat dan banyak kebahagiaan.

Like A Black Rose That Only Grows In Two SeasonsWhere stories live. Discover now