Bella's Pov

96 7 0
                                    

Bagaimana aku akan melupa jika bagiku saja kamu laksana sihir tanpa rapalan mantra?
~Belladona Lilly Azzahra

🍁🍁🍁

~Malioboro, Yogyakarta 2017

Ramai. Ini hari Sabtu, jadi sudah pasti seramai apa titik 0 km ini meskipun masih sore. Tempat ini dipenuhi kerumunan turis internasional maupun turis lokal. Jangan tanya kenapa Aku disini duduk sendirian seperti orang bodoh yang kesepian.

Aku hanya sedang lelah dengan rutinitasku, Aku memang lebih suka dirumah tapi ku akui terkadang Aku ingin menikmati suasana seperti ini. Berbaur ditengah lautan manusia, tidak melakukan apapun selain duduk sambil memandangi langit Jogja, dan kalian tahu? Aku memiliki kebiasaan yang aneh, Aku sangat suka mendengar suara derap kaki kuda dan yaps terkadang hanya dengan satu porsi telur gulung dan sebotol minuman mampu membuatku duduk berlama-lama disini.

Semuanya normal-normal saja. Seperti biasanya. Namun kejadian aneh bersama orang aneh yang sama pula sepekan lalu dan 10 menit yang lalu membuatku berpikir, Apa Aku akan bertemu dengan orang aneh itu lagi? Uhmmm sejujurnya Aku menginginkan pertemuan itu lagi.

Dia memang orang yang aneh, tapi Aku merasa ada antusiasme berbeda saat mengobrol dengannya. Aku merasa seperti... Dia adalah orang yang telah lama Aku harapkan kedatangannya. Masih terekam jelas percakapan terakhir dengannya 10 menit lalu sebelum dia masuk kedalam halte bus Transjogja.

"Sebaiknya ngga perlu kasih tau nama lo. Gue pernah baca, kalau kita bertemu dengan seseorang secara kebetulan sebanyak 3 kali, itu artinya takdir. Kalau memang pertemuan selanjutnya ada, we will know our name each other"

"Kamu percaya itu? Konyol! Dari 2 pertemuan kita, sejauh kita mengobrol, kupikir kamu bukan tipikal orang yang percaya mitos. Ini semua takdir, Saya meyakini segala sesuatu yang terjadi itu nggak ada yang namanya kebetulan. Jadi mau itu pertemuan pertama, kedua maupun ketiga, semuanya juga takdir."

"Hahaha lu jauh lebih konyol. Jaman sudah modern, teknologi makin mutakhir. Lu masih percaya mitos-mitos agama? Actually we don't need God in our life right? Okay then, sampai ketemu di kebetulan selanjutnya."

Percakapan yang aneh kan? Aku belum pernah melakukan percakapan seperti itu sebelumnya. Obrolan di pertemuan pertama juga sangat aneh, tapi anehnya lagi kenapa pertemuan dengan orang aneh itu sangat membekas?

Jadi sebenarnya Akulah yang lebih aneh karena memikirkan orang aneh seperti Dia. Apakah pertemuan ketiga itu ada lagi? Ada yang salah dengan diriku, aku menginginkan pertemuan itu lagi untuk alasan yang aku sendiri tidak tahu itu apa.

Like A Black Rose That Only Grows In Two SeasonsWhere stories live. Discover now