INVADER

cunning hack [part 1]

Drrrtttt.... Drrrrtttt....

Arfions mendengus kecil sambil menekan cepat ponsel di sampingnya, sudah tentu notifikasi yang membunyikan handphone nya barusan adalah motif pesan dari Diego.
Ia pun membaca pesan singkat tersebut, dimana itu adalah sebuah potongan info kecil dari diego, yaitu tentang ekstensi file dan beberapa info kecil lain seperti alamat e-mail beberapa pegawai disana, termasuk sederet info mengenai celah yang bisa arfions temukan.

"hmm oke, makasih",

Tek...Tek...Tek... kretek...trek...

Bunyi ketikan cepat di keyboard terdengar bersahutan dan seperti saling berebut. Awalnya ia berhasil melakukan scanning jaringan dan memetakan berapa jumlah komputer yang aktif di gedung deffense center.
Dari situ arfions berhasil mengetahui komputer mana yang menjadi komputer pusat tempat penyimpanan data-data penting berada.

Setelah itu ia mengetikkan sebuah command line kepada server dropzone nya untuk memanipulasi sebuah komputer yang aktif dan menjatuhkan koneksi sehingga laptop abu milik arfions berhasil merebut posisi tersebut dan menyamar dengan alamat IP dan domain yang serupa sehingga tidak akan ketahuan.
Bayangkan saja seperti seorang maling yang berupaya membunuh salah seorang pekerja dan merebut kartu identitasnya untuk bisa masuk ke suatu tempat yang dijaga ketat.

Dan.. yaah, seperti biasa menembus jaringan keamanan di gedung itu memanglah hal yang sangat sulit atau bisa dibilang sia-sia

"hm... sandi ya?", suara gumaman pemuda itu terdebgar berat.

Arfions menggerakkan mouse di tangan kanannya, menekan ikon sesuatu di layar laptop abunya.
"cih... meribetkan saja",

Ia memutar mutar mouse itu seakan sedang menggambar sesuatu yang rumit dan tak jelas.
"hmm komputer super yang menyimpan data vital milik negara pasti memiliki pertahanan berlapis dan tidak semudah itu kita bisa membobolnya",

"yeah, sepertinya pemerintah telah membayar banyak developer, dan security jaringan untuk mengamankan komputer mereka, tapi mari kita lihat dulu",

......

Klaaap,

Seorang lelaki yang sudah memiliki beberapa guratan keriput diwajahnya baru saja keluar dari sebuah ruangan. Di koridor, ia melihat seorang lelaki lain berjas tengah berjalan berlawanan arah dengan nya.

seett,

Mereka berdua pun saling berpas - pasan. Disaat yang sama hawa dingin aneh seakan muncul tiba tiba dan menyapanya.
Beberapa meter setelah lelaki ber-jas itu berlalu pergi, pria paruh baya sebelumnya hanya diam dan terpaku di tempatnya.

"Walter alkinson?",

........

Arfions menarik salah satu sudut bibirnya kecil, ia tersenyum sedikit lebih puas. Kini tinggallah waktu yang menentukannya seberapa cepat sistem buatannya berhasil melumpuhkan security system pada komputer musuh di gedung deffense center tersebut.

Sebelumnya, melalui bantuan benda hacking kecil miliknya dan melumpuhkan salah satu komputer untuk melakukan penyamaran, arfions berhasil memetakan beberapa vulnerability atau kelemahan kecil pada sistem yang beroperasi.

Dan sekarang ia mala berhadapan dengan masalah sandi-persandian.
7 karakter huruf kecil saja membutuhkan waktu setidaknya 4 jam untuk berhasil menemukan sandi yang tepat. Sedangkan 7 karakter yang menggunakan kombinasi huruf besar dan kecil secara acak membutuhkan waktu ± 23 hari. bagaimana dengan password di sistem target sekarang yang panjangnya 15 karakter dan terdiri dari kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka dan simbol?