Lift masih berada di lantai 3, ia baru saja naik menuju lantai 24, kalau kecepatan lift hanya 0.15 m/s, sedang setiap lantai memiliki tinggi ± 3 m berarti kemungkinan waktu yang diperlukan oleh lift nya turun lagi dan terbuka untuk nya adalah ± 15 menit, lama sekali..
Arfions tak ingin kehilangan waktu lebih banyak lagi. Ada sekitar 20 anak tangga di tiap lantainya, kalau ia bisa berlari dan melompati tiap 2 buah anak tangga, berarti ia memiliki waktu ±10-12 detik tiap lantainya.
Ini berarti ia memiliki waktu 70-84 detik untuk sampai disana.
Arfions berjalan cepat kearah tangga, ia menarik nafasnya sesaat dan mulai menyusuri anak-anak tangga secara acak. Terkadang ia tidak melompati anak tangga itu namun pemuda itu lebih dominan melompati anak tangga yang ganjil.
Yeah.. dan kabar baiknya pemuda itu sering berolahraga pagi dan pernah memenangkan beberapa lomba lari saat sekolah dulu, jadi ia sudah terbiasa dan mampu melakukannya dengan baik dan cepat.
Tak lama kemudian akhirnya arfions sampai dilantai tujuan nya dengan nafas yang terpacu. Ia menarik nafas panjang untuk menetralkan nya baru lantas kembali memasuki ruangan kecil di lantai 7 yang memang sedang sepi.
Ada sebuah proyek kecil perusahaan yang melibatkan sebagian karyawan di lantai itu, sehingga karyawan lain yang tidak mengikuti nya difokuskan untuk melakukan beberapa pekerjaan di lantai bawah.
Kondisi yang ideal untuk melakukan kegiatan hacking seperti pen-test sebelum nya.
Arfions masuk dan menutup pintu perlahan hampir tanpa suara. setelah memilih tempat yang tepat barulah ia memulai aksi berbahayanya dan hampir mustahil tersebut.
Okei.. sebelumnya arfions berhasil menancapkan benda unik milik nya di gedung defense center. Itu adalah alat khusus berfungsi sebagai mini komputer dengan keahlian khusus dan dapat arfions program sesuai yang ia mau.
Disana arfions bisa menyisipkan sesuatuvatau pun sebagai eksekutor program semaunya, termasuk yang berbahaya seperti worm, virus, atau program buatan lainnya.
Selain itu benda kecil itu juga berkemampuan untuk melakukan scanning jaringan baik kabel maupun nirkabel di sekitar nya. Semua hasil scanning atau program yang berjalan akan dilaporkan ke server dropzone (server khusus milik mini komputer) yang sudah disiapkan oleh arfions.
kretek..
Arfions menggemeretakkan jari jemarinya sesaat belum memulai aksinya,
"it's Will be okay friend... lakukan yang terbaik dan keluarkan sebaiknya",
ssrrtt,
Arfions membuka ransel dan mengeluarkan 2 buah laptop miliknya. Sebuah laptop berwarna hitam dan laptop lainnya berwarna abu-abu kini telah berada diatas meja.
Laptop hitam berfungsi sebagai laptop yang menguasai komputer lain di domain berbeda yang ia jadikan sebagai server drop zone miliknya. Baiklah, fahami saja ini seperti komputer zombie atau komputer yang berada di bawah kendali hacker, jadi ketika suatu kemungkinan bisa ketahuan maka pihak polisi atau tim investigasi tidak akan bisa menangkap nya karena hacking tidak dilakukan dengan komputer asli milik hacker.
sedangkan laptop abu-abu yang lain adalah laptop utama yang dilakukan untuk aksi ini, memonitoring dan melakukan proses hacking lainnya.
"Hmm aku hanya membawa satu laptop cadangan, dan kuharap aksi gila ini tidak memaksaku untuk menambah penggunaan komputer lagi", batin arfions dan mulai menekan tombol power di kedua laptop nya.
Setelah kedua benda elektronik itu benar benar menyala, pemuda bertopi itu langsung mengeksekusi program masing-masing secara bergantian.
Mula-mula ia mengatur sebuah botnet yang ia miliki di dunia cyber untuk ia fungsikan sebagai server dropzone nantinya. Sambil menunggu proses ia mengonfigurasi di sistem laptop satunya mulai dari lacakan VPN dan sederet langkah lainnya agar anonimitas nya tidak terbongkar.
YOU ARE READING
INVADER
ActionSebuah panggilan telefon masuk saat seorang pemuda jenius tengah melakukan pentest di sebuah gedung perusahaan. Dan penelefon itu tak tanggung-tanggung memintanya untuk menghentikan aksi seseorang yang berupaya mencuri kode akses rahasia satelit yan...
cunning hack [part 1]
Start from the beginning
