Chap 13

127 19 4
                                    

Sesuai keinginan Rose, pagi ini Chanyeol tengah membawa gadis itu menuju rumah Jaehyun.

Suasana hati Rose saat ini sangat baik. Tapi tidak dengan Chanyeol yang kini memandang kesal ke arah istri nya yang terus tersenyum itu.

Rose yang sadar jika dirinya di perhatikan dengan tidak seharusnya pun menoleh.

"Yaa, kenapa menatap ku seperti itu?"

Chanyeol mengalihkan atensinya. "Tidak ada"

Rose menatap sengit ke arah Chanyeol.

"Kau membuat mood ku memburuk." Kata Rose menatap ke arah depan.

Chanyeol tak menjawab. Ia sedang tidak ingin berdebat saja.

Beberapa menit kemudian keduanya sampai ke tempat tujuan. Rose segera keluar ketika Chanyeol baru saja ingin membukakan pintu mobil itu.

Rose terlihat sedikit berlari menuju ke depan pintu rumah itu. Membuat Chanyeol meringis takut jika Rose terjatuh.

"Sayang jangan lari-"

"Ck diam!" Seru Rose.

Wanita itu kemudian membunyikan bel rumah Jaehyun. Chanyeol hanya dapat membuntuti Rose.

Tak lama kemudian pintu terbuka. Menampakkan sosok namja yang Rose idam idamkan belakangan ini.

"Annyong Jae!" Sapa Rose dengan senyuman nya.

Chanyeol menghela nafas pelan, seharusnya ia tidak disini. Tapi tidak mungkin juga dirinya membiarkan Rose jauh dari jangkauan nya.

"Annyeong Rose, ku kira kau tidak jadi datang. Silahkan masuk." Sapa Jaehyun balik.

Rose pun segera masuk, di susul dengan Chanyeol yang sempat menatap dingin ke arah Jaehyun saat namja itu melewatinya.

Jaehyun hanya tersenyum miring.

"Baiklah, apa yang membuat mu ingin bertemu dengan ku?" Tanya Jaehyun.

Rose tampak berpikir. "Aku juga bingung, Jae. Hamil benar benar membuat ku banyak berkeinginan, dan salah satu nya bertemu dengan paman nya anak ku."

Jaehyun tersenyum. "Bolehkah aku memegang perut mu, Rose?"

"Tidak usah lancang!" Seru Chanyeol dengan tatapan tajam nya pada Jaehyun.

Rose tersentak mendengarnya. "Chan-"

"Apa? Kau mau membelanya lagi?" Potong Chanyeol. Kalo ini nada bicara nya benar benar terdengar sangat marah.

"Hey, bisakah kau tenang? Aku hanya bertanya." Kata Jaehyun.

"Persetan dengan alasan mu, pada akhirnya kau hanya akan merebut milik ku." Ucap Chanyeol dan langsung berdiri dari duduk nya.

Chanyeol meraih pergelangan Rose, "Ayo kita pulang."

Ucapan Chanyeol seperti mutlak bagi Rose kali ini, Apakah Chanyeol akan marah padanya?

"Chan, bisakah kau tidak menarik ku?" Ujar Rose yang merasa pergelangan nya di tarik kencang oleh suami nya.

Chanyeol tampak tak menggubris, ia segera menyuruh Rose memasuki mobil, dan di susul oleh dirinya.

"Chan-"

"Berhenti bicara, aku tidak ingin mendengarnya." Potong Chanyeol dan segera melajukan mobilnya.

Rose menunduk, ia termenung. Rose takut dengan situasi saat ini. Ia sudah tidak pernah mendengar Chanyeol marah, dan sekarang namja itu bahkan tidak ingin mendengar nya berbicara.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 14 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Day After DayWhere stories live. Discover now